4 Contoh Percakapan Inggris Melapor ke Kantor Polisi
Saat darurat atau jika ada kasus kriminal yang terjadi di sekitar kita, apa yang akan dilakukan pertama kali? Tentu melapor kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini adalah pihak kepolisian.
Melapor bisa dalam bentuk telepon darurat atau datang langsung ke kantor polisi. Nah, artikel kali ini akan membahas tentang percakapan yang terjadi saat seseorang melapor ke kantor polisi.
Dalam situasi yang darurat tersebut tentu ada hal-hal spesifik yang ditanyakan oleh pihak petugas kepolisian, juga hal detil terkait kronologi kejadian yang disampaikan oleh sang pelapor.
Apa saja kira-kira percakapan yang terjadi saat melapor ke kantor polisi?
Berikut ini beberapa contohnya:
Dialog 1 – Melaporkan Dirampok
A: “What may I help you with?”
B: “I need to file a complaint.”
A: “What is your complaint about?”
B: “I got robbed.”
A: “When did this happen?”
B: “It happened this morning.”
A: “What was taken?”
B: “My wallet and cell phone.”
A: “Did you get a good look at the person who robbed you?”
B: “I sure did.”
A: “Would you able to pick him out of a line-up?”
B: “That shouldn’t be a problem.”
Terjemahan:
A: “Ada yang bisa dibantu?”
B: “Saya ingin melaporkan sebuah kasus.”
A: “Terkait apa laporan tersebut?”
B: “Saya kerampokan.”
A: “Kapan kejadiannya?”
B: “Terjadi tadi pagi.”
A: “Apa barang Anda yang diambil?”
B: “Dompet dan ponsel saya/”
A: “Apakah Anda sempat melihat wajah orang yang merampok?”
B: “Tentu saja.”
A: “Bisakah Anda mendeteksi pelaku dalam line-up?”
B: “Tidak masalah.”
Dari percakapan di atas terlihat spesifik bagaimana laporan dicatat oleh pihak kepolisian dengan keterangan waktu kejadian dan barang apa yang diambil. Lalu di bagian akhir dialog terdapat idiom tentang line-up yaitu mekanisme polisi saat membariskan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus, dan pelapor memilih di antara mereka.
DIALOG 2 – Melaporkan Pencurian
A: “What is the problem?”
B: “I would like to report a break-in.”
A: “When was this break-in?”
B: “I believe it happened last night.”
A: “Where was the break-in?”
B: “It happened at my house.”
A: “Was anything stolen?”
B: “I haven’t checked yet.”
A: “Why do you think there was a break-in?”
B: “My front window was broken.”
A: “We will send a squad car shortly to investigate.”
B: “I would appreciate that.”
Terjemahan:
A: “Ada masalah apa?”
B: “Saya ingin melaporkan kasus pembobolan.”
A: “Kapan terjadinya?”
B: “Saya yakin terjadi semalam.”
A: “Di mana kejadiannya?”
B: “Terjadi di rumah saya.”
A: “Apakah ada barang yang hilang?”
B: “Saya belum sempat memeriksa.”
A: “Bagaimana Anda yakin bahwa ada orang yang membobol rumah Anda?”
B: “Jendela depan rumah saya rusak.”
A: “Kami akan mengirim tim untuk menginvestigasi.”
B: “Saya sangat menghargai itu.”
Sementara dalam contoh percakapan kedua, yang disoroti adalah kasus kebobolan rumah yang dilakukan di semalam sebelumnya. Pelapor memberi tahu pihak kepolisian bahwa rumahnya dibobol dengan ciri-ciri jendela rumah bagian depan yang mengalami kerusakan. Pihak kepolisian merespon dengan perintah untuk mengirimkan tim investigator.
DIALOG 3 – Ada Perampok
A: “You are a Police Inspector, I guess?”
B: “Yes, I am. What brings you here? How can I help you?”
A: “A burglar got in through my window last night.”
B: “What happened then?”
A: “He asked for key at the point of revolver. I daren’t refuse. He broken open the safe and made off with all the valuables.”
B: “Could you please write down the details in the First Information Report (FIR)?”
A: “Ye, I will. Since it is a puzzling crime, this case may be referred to some detectives. The police dogs too might help in the detection of crime.”
B: “Alright. I am taking up the investigation immediately. Let me see what I can do in the matter.”
A: “Thank you very much.”
B: “Thanks. Don’t worry.”
Terjemahan:
A: “Anda adalah Inspektur Kepolisian, benarkah?”
B: “Ya, saya orangnya. Apa yang membuat Anda datang ke sini? Ada yang bisa saya bantu?”
A: “Seorang pencuri membobol jendela saya semalam.”
B: “Apa yang terjadi kemudian?”
A: “Dia meminta kunci sembari menodongkan pistol ke saya. Saya tak kuasa menolak. Dia membobol brankas dan mengambil semua barang berharga di dalamnya.”
B: “Bisakah Anda menuliskan detil kejadian dalam First Information Report (FIR)?”
A: “Ya, tentu. Mengingat ini adalah kasus yang cukup membingungkan, sebaiknya juga ditangani oleh detektif dan anjing kepolisian untuk membantu deteksi kasus.”
B: “Ya. Saya akan segera menangani kasus ini. Kita lihat apa yang bisa saya lakukan.”
A: “Terima kasih banyak.”
B: “Terima kasih kembali. Jangan khawatir.”
DIALOG 4 – Melaporkan Anak Hilang
A: “Help! Police!”
B: “What is wrong?”
A: “My daughter is missing. I can’t find her anywhere!”
B: “Okay. Calm down. I’m going to help you find her. What’s her name?”
A: “Erica. She is only five. She doesn’t know how to speak Spanish!”
B: “Okay. What does Erica look like?”
A: “She has brown curly hair. She is skinny and small for her age.”
B: “Okay. What is she wearing today?”
A: “Blue shorts and a pink t-shirt. She has a hat on too, I think.”
B: “How long ago did she go missing?”
A: “I have been looking for her for almost an hour now.”
B: “And where did you last see her?”
A: “We were just shopping in the vegetable section. I turned around and she was gone.”
B: “Don’t worry, everything is going to be okay.”
A: “What should I do?”
B: “Stay right at the front of the store in case she comes looking for you. We will start looking for her now.”
Terjemahan:
A: “Tolong! Polisi!”
B: “Apa yang terjadi?”
A: “Putri saya menghilang. Saya tak bisa menemukannya di manapun!”
B: “Baik. Tenang. Saya akan membantu Anda menemukannya. Siapa namanya?”
A: “Erica. Dia baru lima tahun. Dia juga tidak bisa berbicara bahasa Spanyol!”
B: “Baik. Bagaimana ciri-cirinya?”
A: “Rambutnya coklat dan keriting. Dia kurus dan kecil untuk ukuran usianya.”
B: “Ok. Apa yang dikenakannya hari ini?”
A: “Celana pendek biru dan kaos berwarna pink. Dia juga memakai topi rasanya.”
B: “Sudah berapa lama dia menghilang?”
A: “Saya sudah mencarinya sejak satu jam terakhir.”
B: “Dan di mana terakhir Anda melihatnya?”
A: “Kami sedang berbelanja di bagian sayur, saya berputar dan dia tak terlihat.”
B: “Jangan khawatir. Semuanya akan baik-baik saja.”
A: “Apa yang sebaiknya saya lakukan?”
B: “Tetap siaga di depan toko ini barangkali dia mencari Anda. Kami akan mulai mencarinya sekarang juga.”
Itu tadi beberapa contoh percakapan dengan pihak kepolisian terkait laporan pencurian dan dugaan penculikan. Setiap percakapan berbeda dan memaparkan detil terkait kronologi. Semoga bermanfaat ya contoh-contoh di atas!