Apa itu Causative Verb
Ada berbagai jenis kalimat dalam bahasa Inggris. Salah satunya adalah kalimat yang menjelaskan bahwa subjek kalimat membuat seseorang melakukan sesuatu. Kalimat jenis ini memakai kata kerja berjenis causative verb.
Apa itu causative verb? Bagaimana cara menggunakannya dalam kalimat? Artikel di bawah ini akan menjelaskan kepada kita secara terperinci tentang causative verb.
Causative verb
Causative verb adalah verb atau kata kerja yang berfungsi untuk mengungkapkan bahwa subjek kalimat membuat seseorang atau sesuatu melakukan sesuatu. Contoh:
- Ali convinced me to buy the dress. (Ali meyakinkan saya untuk membeli gaunnya)
Pada kalimat di atas, Ali (subjek kalimat) membuat saya (seseorang) melakukan sesuatu aksi (membeli gaunnya). Contoh lain:
- I had my hair done. (Rambut saya dipotong)
Kalimat diatas menunjukkan bahwa “I” atau saya (subjek kalimat) membuat seseorang melakukan sesuatu aksi (memotong rambut). Walaupun orang yang saya suruh untuk memotong rambut saya tidak disebutkan di dalam kalimat, kalimat itu menyiratkan bahwa ada seseorang yang memotong rambut saya atau bukan saya sendiri yang memotongnya.
Terdapat beberapa kata kerja yang termasuk ke dalam causative verb, di antaranya adalah:
- Let
- Make
- Have
- Get
- Allow
- Cause
- Convince
- Force
- Enable
- Hold
- Keep
- Motivate
- Lead
- Permit
- Require
Dari kata-kata tersebut, “let”, “have”, “make”, dan “get” adalah causative verb yang paling umum dan paling sering digunakan. Kali ini kita akan mempelajari keempat causative verb tersebut dengan lebih detail.
- Let
“Let” dipakai untuk memberi izin kepada seseorang untuk berbuat sesuatu atau untuk membiarkan sesuatu terjadi. Adapun pola kalimat yang dipakai untuk membentuk kalimat causative menggunakan “let”:
Subject + let + object + bare infinitive (kata kerja dasar)
Keterangan: bare infinitive adalah kata kerja bentuk dasar tanpa menggunakan “to”. Misal: sleep, read, sit, dsb (bukan to sleep, to read, to sit, dsb)
Contoh:
-
- I let Sinta borrow my money. (Aku mengizinkan Sinta meminjam uangku)
- Harry lets her go. (Harry membiarkannya pergi)
- Have
Causative verb “have” bisa memiliki arti yang berbeda tergantung pola kalimatnya. Mari kita lihat penjelasannya berikut ini:
-
- Kalimat dengan pola subject + have + object + bare infinitive digunakan ketika kita ingin menunjukkan bahwa subjek kalimat meminta, membujuk, menyebabkan, atau mengatur seseorang untuk melakukan sesuatu. Contoh: They had Jack pick up the kids from school. (Mereka meminta Jack menjemput anak-anak di sekolah)
- Kalimat dengan pola subject + have + object + gerund digunakan ketika kita ingin menjelaskan suatu aksi yang terjadi secara kontinu selama periode waktu tertentu. Contoh: My mom has me doing dishes. (Ibuku menyuruhku mencuci piring)
- Kalimat dengan pola subject + have + object + past participle masih tetap menyiratkan bahwa subjek kalimat membuat seseorang melakukan sesuatu aksi. Hanya saja kalimat ini lebih fokus kepada aksinya alih-alih kepada pelakunya. Contoh: We have our work submitted. (Pekerjaan kami telah dikumpulkan) –> pelaku yang mengumpulkan pekerjaan tidak disebutkan siapa
Keterangan: gerund adalah kata kerja dasar dengan akhiran –ing. Misal: singing, dancing, working, dsb. Past participle adalah kata kerja bentuk tiga (V3). Misal: sing –> sung, dance –> danced, work –> worked, dsb.
- Make
“Make” sebagai causative verb dipakai ketika kita ingin membuat atau memaksa seseorang melakukan suatu aksi yang tidak dapat orang tersebut kendalikan. Adapun pola kalimat yang bisa kita pakai adalah:
Subject + make + object + bare infinitive
Contoh:
-
- He made us do all the work. (Dia membuat kami mengerjakan semua pekerjaan)
- They make me wear this ridiculous outfit. (Mereka memaksaku memakai pakaian aneh ini)
- Tom makes them pay for the food. (Tom membuat mereka membayar makanannya)
- Get
“Get” digunakan ketika kita ingin meminta, membujuk, mengatur, atau memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu. Pola kalimat yang bisa dipakai, yakni:
Subject + get + object + infinitive
Keterangan: infinitive adalah kata kerja yang diawali oleh “to”. Misal: to sleep, to work, to play, dsb.
Contoh:
-
- We get our child to eat broccoli. (Kami memaksa anak kami untuk makan brokoli)
- Sarah gets her roommate to mop the floor. (Sarah meminta teman sekamarnya untuk mengepel lantai)
- They got him to apologize. (Mereka memaksanya untuk meminta maaf)
Active & Passive Causative
Kita sudah belajar tentang empat causative verb yang paling umum digunakan. Bagaimana dengan causative verb lain? Bagaimana cara menggunakannya?
Terdapat dua jenis kalimat causative, yakni aktif dan pasif. Jenis kalimat ini bisa menggunakan segala jenis causative verb.
- Active causative
Gunakan pola kalimat active causative ini jika causative verb-nya adalah “have”, “let”, dan “make”:
Subject + causative verb + object + bare infinitive
Contoh:
-
- I let her eat my pancake. (Aku mengizinkannya memakan penekukku)
- They had me carry the bag. (Mereka memintaku membawa tasnya)
Gunakan pola kalimat active causative ini jika causative verb-nya adalah allow, convince, force, get, permit, cause, enable, lead, motivate, dan require:
Subject + causative verb + object + infinitive
Contoh:
-
- They forced me to leave the building. (Mereka memaksaku untuk meninggalkan gedung)
- She motivates us to study harder. (Dia memotivasi kami untuk belajar lebih giat)
- Passive causative
Pada kalimat passive causative, orang yang melakukan sesuatu tidak disebutkan, tetapi bisa juga disebutkan dengan menambahkan “by” + pelaku di akhir kalimat. Berikut adalah pola kalimatnya:
Subject + causative verb + object + past participle (+ by + pelaku)
Causative verb yang boleh digunakan dalam kalimat passive causative adalah “get” dan “have”. Contoh:
-
- I got my car fixed. (Mobil saya diperbaiki)
- Michael had his room painted by his friend. (Kamar Michael dicat oleh temannya)