Apa itu Conjunction? Coordinating, Correlative, Subordinating Conjunction?
Tema berikutnya tidak kalah menarik dan hampir pasti akan selalu kamu temui dalam bahasa Inggris sehari-hari. Secara sederhana, conjunction dalam bahasa Indonesia bisa dipahami sebagai “kata sambung”.
Dalam grammar bahasa Inggris, kata sambung tentu sangat penting. Apakah fungsinya? Untuk membuat antar paragraf atau antar kalimat menyambung satu sama lain.
Bahkan konteksnya bisa lebih dari itu. Secara definitif, conjunction adalah:
- A word used to connect clauses or sentences or to coordinate words in the same clause.
- A word that joins two or more words, phrases, or clauses.
- Glue words, phrases, and clauses together.
Bisa disimpulkan bahwa conjunction membuat sebuah kalimat menjadi lebih menarik. Jika tidak menggunakan kata sambung, maka sebuah kalimat atau paragraf akan sulit dipahami.
Apakah bertentangan, menegaskan, selaras, atau lainnya. Itu sebabnya penting untuk memberi kata sambung yang tepat dalam sebuah kalimat atau paragraf agar pembaca tidak bingung dan bisa menangkap makna yang disampaikan.
Lalu, apakah berhenti sampai di situ saja? Tentu tidak. Ada 3 jenis kata sambung atau conjunctions dalam Bahasa Inggris, yaitu:
- Coordinating
- Correlative
- Subordinating
Artikel kali ini akan membahas satu persatu jenis kata sambung tersebut, lengkap dengan contoh penggunaannya dalam kalimat. Sangat menarik dan penting untuk dipahami. Mari kita mulai dari jenis yang pertama.
Apa Itu Coordinating Conjunction?
Ini adalah bentuk yang paling umum dari kata sambung. Fungsinya adalah utnuk menggabungkan kata-kata, frasa, atau klausa independen.
Ada 7 macam kata sambung yang termasuk dalam coordinating conjunction, yang bisa disingkat menjadi FAN BOYS, yaitu:
1. FOR
Digunakan untuk menjelaskan alasan atau tujuan, sama halnya seperti “because”. Contohnya dalam kalimat adalah:
- I go to the park every Sunday, for I love to watch the dogs playing ball.
2. AND
Kata sambung ini berfungsi untuk menambahkan satu hal lain terhadap hal yang sudah ada. Jadi tidak bertentangan dan masih berjalan dalam satu kalimat yang sama. Contohnya adalah:
- I go to the park every Sunday to watch the dogs playing ball and the ducks on the lake.
3. NOR
Digunakan saat ada alternatif ide dalam kalimat negatif yang ditambahkan pada kalimat negatif sebelumnya. Penggunaannya dalam kalimat:
- I don’t go for the fresh air nor really for the ducks. Honestly, I just like the soccer.
4. BUT
Menunjukkan dua hal yang kontras atau bertentangan. Contohnya:
- The soccer in the park is entertaining in the winter, but it’s better in the heat of summer.
5. OR
Menunjukkan alternatif atau pilihan yang lebih dari satu. Ini termasuk kata sambung yang biasa ditemukan dalam bahasa Inggris sehari-hari. Contohnya dalam kalimat adalah:
- The men play on the teams red or
6. YET
Memperkenalkan ide yang kontras dari ide logis yang sebelumnya dipaparkan, mirip dengan konteks dari kata sambung “but”. Contohnya dalam kalimat adalah:
- I always take a book to read, yet I never seem to turn a single page.
7. SO
Mengindikasikan efek, hasil, atau konsekuensi dari sebuah hal. Contohnya dalam sebuah kalimat adalah:
- I’ve starting dating one of the soccer players, so now I have an excuse to watch the game each week.
Apa Itu Correlative Conjunctions?
Berikutnya kata sambung yang juga menarik dibahas adalah “correlative conjunctions” yang sifatnya seperti tag-team. Mengapa disebut tag-team?
Karena harus muncul bersamaan dan sepasang, tidak boleh dipisahkan. Ada beberapa jenis yaitu:
- BOTH – AND
- WHETHER – OR
- EITHER – OR
- NEITHER – NOR
- NOT – BUT
- NOT ONLY – BUT ALSO
- SUCH – THAT
- AS MANY – AS
- RATHER – THAN
- NO SOONER – THAN
- SCARCELY – WHEN
Keduanya adalah sepasang dan memiliki makna masing-masing. Tidak boleh digunakan hanya salah satu saja karena bukan merupakan correlative conjunctions lagi.
Agar semakin jelas, berikut contohnya bila digunakan dalam kalimat:
- I will have both the cheesecake and the frozen hot chocolate.
- I either want the cheesecake or the frozen hot chocolate.
- I didn’t know whether you’d want the cheesecake or the frozen hot chocolate, so I got you both.
- Oh, you want neither the cheesecake not the frozen hot chocolate? No problem.
- I will eat them both – not only the cheesecake but also the frozen hot chocolate.
- I see you are in the mood not for dessert but I will help you with those too.
Apa Itu Subordinating Conjunction?
Kita beralih ke jenis kata sambung yang ketiga, yaitu subordinating conjunction. Kata sambung yang ini merupakan bagian utama dari klausa dependen, yang menghubungkannya dengan klausa independen.
Berbeda dengan coordinating conjunctions, subordinating conjunction biasanya terletak di awal kalimat. Mengapa demikian? Karena sesuai dengan perannya sebagai penghubung antara klausa dependen dan independen.
Ada begitu banyak subordinating conjunctions dalam Bahasa Inggris, namun yang paling umum digunakan adalah:
- AFTER
- ALTHOUGH
- AS
- BECAUSE
- BEFORE
- HOW
- IF
- ONCE
- SINCE
- THAN
- THAT
- THOUGH
- UNTIL
- WHEN
- WHERE
- WHETHER
- WHILE
Untuk membuatnya kian jelas, simak beberapa contohnya dalam kalimat berikut ini ya:
- Because of you, I never stray too far from the sidewalk.
- If you leave me now, you will take away the biggest part of me.
- When I see you smile, I can face the world.
- You don’t know what you’ve got until it’s gone.
- I guess I’ll never be the same since I fell for you.
- As I walk through the valley of the shadow of death, I take a look at my life and realize there’s nothing left.
- If you leave, I will be lonely.
Itulah penjelasan tentang 3 jenis kata sambung atau conjunction dalam Bahasa Inggris. Menarik, ya? Ternyata kata sambung yang kerap kita lihat dalam teks atau bahasa percakapan memiliki jenis yang berbeda-beda.
Semakin mengenal, rasanya semakin bisa memahami dengan baik, bukan? Dengan demikian kamu bisa mengetahui kapan harus menggunakan kata sambung, dan conjunction apa yang perlu kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan atau makna dalam kalimat. Selamat mencoba!