Apa itu Ironi dan Contoh Ironi Bahasa Inggris (Irony)
Ironi sering sekali digunakan oleh pengguna bahasa inggris, ironi adalah salah satu trik bahasa paling populer dan sering digunakan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun literatur. Ironi biasanya digunakan untuk menekanankan sesuatu, mengejek atau bahkan hanya untuk melucu.
Meski begitu, dalam penggunaan dan definisinya ironi sering sekali mengundang perdebatan, kebanyakan mengenai apakah suatu kata tertentu dapat dikatakan ironi atau tidak, atau apakah satu definisi lebih sesuai dibandingkan definisi yang lain, dst. Karena banyaknya definisi ironi dari berbagai sumber, kemungkinan penggunaan ironi yang benar juga semakin banyak.
Berikut di bawah adalah definisi ironi dalam Merriam-Webster:
- A pretense of ignorance and of willingness to learn from another assumed in order to make the other’s false conceptions conspicuous by adroit questioning (ironi socratic)
- a) penggunaan kata untuk menyampaikan sesuatu selain dari arti literalnya (biasanya) lawan dari apa yang sebenarnya disampaikan)
b) biasanya gaya tulis humor sardonik yang membentuk karakter dari ironi
c) ekspresi atau ucapan ironik - a) ketidaksesuaian dari hasil akhir sebenarnya dari sekuen kejadiana dengan hasil yang diharapkan
b) ketidaksesuaian antara situasi yang terjadi dalam sebuah drama dengan narasI, fakta atau kejadian yang diketahui oleh penonton tetapi tidak diketahui pemeran dalam sebuah drama (dramatic irony, tragic irony)
Kesimpulannya, ironi biasanya menandakan perbedaan antara penampakan atau pengetahuan kita akan sesuatu dan realitanya. Wikipedia mendefinisikan ironi seperti ini, “pernyataan ironi (verbal irony) sering kali menyampaikan arti sebenarnya yang berlawanan dengan apa yang dikatakan.
Di dalam situasi yang ironi (situational irony), hasil akhir kegiatan berakhir berlawanan dengan hasil yang dimaksudkan.” Definisi ini menjelaskan ironi dalam berbagai layer penggunaan, perhatikan penjelasan di bawah:
Verbal Irony
Ironi ini merujuk pada ketika pembicara atau penulis secara sengaja menggunakan kata yang berlawanan dengan apa yang ia maksud, biasanya digunakan untuk penekanan komikal, biasanya mengandung sarcasm.
Ada banyak perdebatan mengenai apakah kedua hal ini berhubungan, tetapi kedekatanya terlihat jelas. Sarcasm tidak selalu mengandung pernyataan ironik dan pernyataan ironik tidak selalu mengandung tone mengejek dan pedas dari sarcasm – meski lebih sering begitu. Meski begitu komen yang biasanya dianggap sarcastic biasanya mengandung pernyataan ironik juga. Perhatikan contoh di bawah:
“Sure, I’d LOVE to go crawl into that stinking sewer and find your missing wallet,”
Secara literal kalimat ini berarti bahwa pengucapnya akan dengan senang hati memasuki saluran pembuangan untuk mencari dompet lawan bicaranya yang hilang, tetapi tone dan situasi dari kalimat tersebut mengindikasikan penggunaan sarcasm, yang berarti sebaliknya, ia tidak akan mau masuk ke dalam saluran pembuangan tersebut.
Situational Irony
Situational Irony marujuk pada perbedaan kontras antara ekspektasi atau persepsi dengan realitas. Ekspektasi tentu saja seringkali berbeda dengan kenyataan, tetapi untuk mencapai status ironic perbedaan antara keduanya harus besar dan dalam posisi kontras. Ironi ini biasanya terjadi ketika sebuah tindakan yang diambil berdasarkan ekspektasi tertentu tetapi realitanya kebalikan dari ekspektasi awal, kuncinya di sini adalah reversal.
Contoh:
Pada tahun 1995 penyanyi pop asal kanada Alanis Morisette mencantumkan kata ironic dalam lagunya sebanyak sekitar 10 kali dalam lagunya yang berjudul ironic:
“It’s like rain on your wedding day…Isn’t it ironic, don’t you think?”
No, it’s not, Alanis.
Seorang peramal atau spesialis cuaca yang terjebak banjir adalah ironi (karena ekspektasinya speasialis cuaca harusnya bisa memprediksi hal seperti ini), sedangkan untuk orang lain yang terjebak banjir, situasi ini tidak ironic, bisa dikatakan mereka hanya sedang sial.
Dramatic Irony
Penggunaan jenis ironi ini khusus hanya pada drama atau karya fiksi. Situasi menjadi ironi ketika pembaca atau penonton mengetahui fakta krusial dari cerita tetapi karakter yang bersangkutan tidak mengetahuinya.
Contoh yang paling terkenal adalah sekuens dalam drama Rome and Juliet karya Shakespeare: audiens tahu bahwa Juliet hanya meminum racun yang membuatnya tampak seperti mati selama beberapa hari, sedangkan Romeo tidak. Romeo akhirnya bunuh diri dalam duka, sementara audiens menggeram dalam hati karena ketidaktahuanya yang tragis, ini dramatic irony.
Historical Irony
Historical Irony adalah ketika waktu lah yang membuat jukstaposisi yang menarik antara event atau klaim historis dengan kejadian yang terjadi setelahnya. Misal, ingat pernyataan Margaret Tatcher bahwa ia tidak berpikir bahwa akan ada perdana menteri perempuan selama masa hidupnya? Dia mengatakan hal ini pada tahun 1973, pernyataan ini menjadi ironi ketika ia sendirilah yang menjadi perda menteri UK pada tahun 1979. Atau contoh lain, alasan pembuat senapan mesin pertama adalah untuk mengakhiri perang, ironi sekali, bukan?
Socratic Irony
Cara mengajar Socrates yang mencolok telah banyak menginspirasi konsep pedagogical yang banyak digunakan sekarang, misal Socratic method, metode mengajar ini mendukung critical thinking dengan menggunakan metode dialog dan pertanyaan yang terus-menerus. Socratic irony, menggambarkan ketidaktahuan dan kepura-puraan yang disamarkan dalam pertanyaan, gunanya untuk memaksa (secara halus) pembicara mempertahankan argumenya, dan pada akhirnya menunjukan cacat pada argumenya sendiri. Ironinya datang dari ketidaktahuan pembicara bahwa pelontar pertanyaan sebearnya lebih paham akan materi yang ia bicarakan.
So, why use irony?
Ironi membalikan ekspektasi kita. Dalam penulisan, ironi dapat membuat twist yang tidak anda duga, ironi menciptakan lelucon, atau cerita yang membuat anda tertawa atau menangis. Ironi bisa menjadi alat untuk menyampaikan pesan atau emosi tertentu, baik dalam penulisan atau penggunaan sehari-hari. Verbal irony biasanya lucu atau sarkastik, situational irony bisa jadi lucu atau tragis; dramatic irony seringkali tragis.