Apa Itu Noun Phrase?

Sebagai bahasa asing yang wajib untuk dipelajari dan dikuasai, bahasa Inggris terkadang terlihat sulit dan rumit untuk dimengerti dengan berbagai istilah tata bahasa di dalamnya. Salah satunya adalah mengenai noun phrase atau frasa nomina yang memiliki berbagai macam bentuk.

Pada dasarnya, noun phrase adalah sekumpulan kosakata yang berfungsi seperti satu nomina atau kata benda. Pada biasanya, noun phrase bertindak sebagai subjek, objek, atau objek preposisional dalam sebuah kalimat lengkap. Mungkin penjelasan tersebut cukup sulit untuk dimengerti dengan mudah karena cara terbaik untuk mengerti dengan jelas mengenai noun phrase adalah melihat langsung cara penggunaannya. Mari kita lihat lebih mendalam seperti apa bentuk noun phrase dan mencari tahu berbagai macam cara untuk menggunakannya.

Sederhananya, noun phrase adalah kata benda atau nomina dengan pengubah. Sama seperti bagaimana kata benda dapat berfungsi sebagai subjek, objek, dan preposisional objek dalam sebuah kalimat, noun phrase juga bisa seperti itu. Selain itu, noun phrase juga dapat berfungsi dalam sebuah kalimat sebagai adjektiva, partisip, infinitif, dan frasa preposisional atau absolut.

Pengubah yang terdapat pada noun phrase dapat berada sebelum atau setelah kata benda itu sendiri. Jika pengubahnya berada sebelum kata benda, maka kemungkinan pengubah tersebut berbentuk article, nomina kepemilikan, pronomina kepemilikan, adjektiva, atau partisip. Pengubah yang berada setelah kata benda termasuk di antaranya adalah frasa preposisional, klausa adjektiva, frasa partisip, dan infinitif.

Dalam penggunaannya, terdapat sejumlah fungsi noun phrase dalam sebuah kalimat. Untuk lebih jelasnya, akan lebih mudah jika melihat fungsi-fungsi tersebut beserta dengan contohnya langsung.

Noun Phrase Sebagai Subjek

Noun phrase dapat digunakan untuk menjadi subjek dalam sebuah kalimat lengkap bahasa Inggris. Tentu saja seperti subjek pada umumnya, noun phrase akan diikuti oleh verba atau kata kerja. Sebagai contohnya, berikut ini adalah beberapa cara penggunaannya sebagai subjek dalam sebuah kalimat.

The sad puppy is the cutest dog in the adoption center (Anak anjing yang sedih adalah anjing paling lucu di pusat adopsi)
The big house has been decorated for Christmas (Rumah yang besar telah didekorasi untuk Natal)
The tall girl feels proud for being the tallest student in class (Sang gadis yang tinggi merasa bangga menjadi murid tertinggi di kelas)
The only man in the world is being chased by all the women in the world (Satu-satunya pria di dunia dikejar-kejar oleh seluruh perempuan di dunia)
The girl with the bright eyes is looking at him with total admiration (Sang gadis dengan mata yang cerah melihatnya dengan kekaguman total)
The red car has been going down this block a few times in the last few hours (Mobil berwarna merah itu telah melalui blok ini beberapa kali dalam beberapa jam terakhir)

Noun Phrase Sebagai Objek

Noun phrase juga dapat berfungsi sebagai objek di dalam sebuah kalimat bahasa Inggris. Seperti biasanya, noun phrase yang berfungsi sebagai objek berada setelah kata kerja dalam sebuah kalimat. Sebagai contohnya, berikut ini adalah beberapa cara penggunaannya sebagai objek dalam sebuah kalimat beserta dengan terjemahannya.

Earlier at the museum, he saw a fossilized dinosaurus (Tadi di museum, dia melihat dinosaurus yang telah difosilkan)
For next Christmas, my daughter would like a cute puppy (Untuk Natal berikutnya, anak perempuan saya menginginkan anak anjing yang lucu)
I am making some chocolate cake for my son’s birthday (Saya sedang membuat kue cokelat untuk ulang tahun anak laki-laki saya)
They made a short movie for the national competition held by University of Indonesia (Mereka membuat sebuah film pendek untuk kompetisi nasional yang diadakan oleh Universitas Indonesia)
He gave her a fancy chocolate in a box with a ribbon on it for Valentine’s Day (Dia memberikannya cokelat yang mewah dalam sebuah kotak dengan pita di atasnya untuk Hari Kasih Sayang)

Noun Phrase Sebagai Objek Preposisional

Selain sebagai subjek dan objek, noun phrase juga dapat berfungsi sebagai objek preposisional dalam sebuah kalimat lengkap. Objek preposisional adalah objek yang berada setelah preposisi. Biasanya objek preposisional digunakan dalam kalimat yang menggunakan verba yang memiliki preposisi seperti in, to, by, dan sebagainya. Sebagai contohnya, berikut ini adalah sejumlah contoh penggunaan noun phrase sebagai objek preposisional dalam sebuah kalimat bahasa Inggris beserta dengan terjemahannya.

I live in a pretty small house down by the lake (Saya tinggal di rumah yang cukup kecil di samping danau)
I am driving to the suburb every month to visit my parents there (Saya berkendara ke pinggir kota setiap bulan untuk mengunjungi orang tua saya di sana)
He didn’t do anything to that awful woman on the beach! (Dia tidak melakukan apapun kepada perempuan jahat itu di pantai!)
They don’t want to live by the complicated rules made by the government (Mereka tidak ingin hidup dengan mengikuti peraturan yang rumit yang dibuat oleh pemerintah)
We were dancing to the song made by Britney Spears all night long at the club (Kita berdansa dengan lagu yang dibuat oleh Britney Spears semalam suntuk di klub)
I am listening to the new radio station while I was driving to your house (Saya mendengarkan stasiun radio yang baru ketika saya berkendara menuju rumah Anda)

Noun Phrase Sebagai Adjektiva Kata Benda

Bukan hanya menjadi kata benda secara keseluruhan, noun phrase juga dapat berfungsi sebagai adjektiva untuk kata benda yang berada dalam sebuah kalimat. Pada umumnya, noun phrase sebagai adjektiva akan berada sebelum kata benda lainnya. Berikut ini adalah sejumlah contoh penggunaan noun phrase sebagai adjektiva dalam sebuah kalimat bahasa Inggris beserta dengan terjemahannya.

The bus station is very far away from my house (Stasiun bisnya sangat jauh dari rumah saya)
This plane flight will take about two hours in the air (Penerbangan pesawat ini akan memakan waktu sekitar dua jam di udara)
If you don’t stop calling me, I will go to the police station to report you (Jika Anda tidak berhenti menghubungi saya, saya akan pergi ke kantor polisi untuk melaporkan Anda)
The car shop has been selling the newest models since 2002 (Toko mobilnya telah menjual model terbaru sejak tahun 2002)

Noun Phrase Sebagai Partisip

Noun phrase juga berguna untuk menjadi partisip dalam sebuah kalimat lengkap. Dalam bentuk partisip, noun phrase akan memiliki nomina yang memiliki keterangan tambahan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah contoh penggunaan noun phrase sebagai partisip dalam sebuah kalimat bahasa Inggris beserta terjemahannya.

I am trying to give help to the grandmother crossing down the street (Saya berusaha untuk memberikan bantuan kepada sang nenek yang sedang menyebrangi jalan)
Having been a soldier on the Iraq war, he has been suffering PTSD since he came back from the war (Karena telah menjadi tentara pada perang di Iraq, dia telah menderita PTSD sejak dia kembali dari peperangan)
The teacher walking down the hall shout at me for running (Sang guru yang sedang berjalan di lorong berteriak kepada saya karena berlari)
The singer dancing under the spotlight is very pretty in my eyes (Sang penyanyi yang menari di bawah lampu sorot sangatlah cantik di mata saya)
That celebrity walking down the street has been rumored to be dating with Johnny Depp (Selebriti itu yang sedang berjalan di jalanan telah dirumorkan sedang mengencani Johnny Depp)
I would like to interview the artist holding an art exhibition on the national museum (Saya ingin mewawancarai sang seniman yang mengadakan pameran seni di museum nasional)

Noun Phrase Sebagai Infinitif

Noun phrase juga dapat digunakan atau memiliki infinitif di dalam sebuah kalimat. Biasanya jika noun phrase berfungsi sebagai infinitif, maka verba infinitif tersebut akan berada setelah nomina di awalnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah contoh penggunaan noun phrase sebagai infinitif dalam sebuah kalimat bahasa Inggris beserta terjemahannya.

The decision to pass the new law has been taken unanimously by the representatives (Keputusan untuk menyetujui hukum yang baru telah diambil secara bulat oleh para perwakilan rakyat)
The ability to help others is the most important thing in anyone’s life (Kemampuan untuk membantu orang lain adalah hal yang paling penting dalam kehidupan siapapun)
The culture to marry early is rising and starting to worry a lot of people (Budaya untuk menikah muda meningkat dan mulai membuat banyak orang khawatir)
The action to divorce your spouse after 3 months of marriage is uncommon in this region (Tindakan untuk menceraikan pasangan Anda setelah 3 bulan menikah tidaklah umum terjadi di daerah ini)
The power to control people is the most dangerous thing any human could possess (Kekuatan untuk mengontrol orang adalah hal yang paling berbahaya yang bisa dimiliki manusia manapun)

Noun Phrase Sebagai Kalimat Preposisional

Noun Phrase juga dapat digunakan sebagai kalimat preposisional dalam sebuah kalimat. Kalimat preposisional biasanya berada setelah sebuah preposisi dalam sebuah kalimat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh noun phrase sebagai kalimat preposisional dalam sebuah kalimat bahasa Inggris beserta terjemahannya.

She runs through the dark and massive forest in the middle of the night (Dia berlari melalui hutan yang gelap dan luas di tengah malam)
She doesn’t want to sit beside the angry man in the white shirt (Dia tidak ingin duduk di sebelah sang laki-laki yang marah yang mengenakan baju putih)
He runs his hand through his golden brown hair (Dia menggerakan tangannya melalui rambutnya yang berwarna cokelat keemasan)
I would like to sit beside the pretty girl on the bus if that’s okay with her (Saya ingin duduk di sebelah sang gadis cantik di bis jika itu tidak apa-apa dengannya)

Noun Phrase Sebagai Kalimat Absolut

Kegunaan noun phrase yang terakhir adalah sebagai kalimat absolut di dalam sebuah kalimat lengkap. Kalimat absolut ini adalah kalimat yang menjadi keterangan atau tambahan dari subjek kalimat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah contoh penggunaan noun phrase sebagai kalimat absolut dalam sebuah kalimat bahasa Inggris beserta contohnya.

Her golden hair flowing in the air, she walks down the school hall while everyone is staring at her beauty (Rambutnya yang berwarna keemasan berkibar di udara, dia berjalan di lorong sekolah sambil semua orang memperhatikan kecantikannya)
They walked alongside each other by the beach, their hands holding tightly to one another (Mereka berjalan di sebelah satu sama lain di pinggir pantai, tangan mereka menggenggam satu sama lain dengan erat)
He walked into the class late, his brown hair out of place as if he has just woken up (Dia berjalan memasuki kelas terlambat, rambutnya yang berwarna cokelat berantakan seperti dia baru saja bangun tidur)
My heels made a loud sound against the floor, I walk towards you with total confident (Hak sepatu saya mengeluarkan suara keras ketika mengenai lantai, saya berjalan menuju Anda dengan kepercayaan diri yang total)

Tidak peduli bentuk dan fungsinya, noun phrase dapat membentuk ide atau pemikiran yang lebih jelas dan luas. Anda tidak hanya bisa mengatakan sebuah kata benda, namun Anda juga bisa menambahkan adjektiva pada kata benda tersebut menjadi satu kesatuan. Anda juga bisa menambahkan penjelasan keadaan dan memberi gambaran yang lebih utuh.

Melihat dari penjelasan di atas, noun phrases sangatlah penting untuk Anda yang sudah mulai mempelajari bahasa Inggris tingkat lanjutan untuk terus mengasah kemampuan berbahasa asing. Semoga penjelasan kali ini dapat membuat Anda mengerti apa itu noun phrase dan bagaimana cara menggunakannya dalam sebuah kalimat. Jangan lupa bahwa kunci dalam mempelajari bahasa adalah dengan menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari.