Apa itu Phrasal Verbs?
Dalam bahasa Inggris tentu ada kata kerja yang terdiri dari lebih dari satu kata dengan makna yang unik. Bahkan bisa jadi makna dari kata kerja tersebut jauh berbeda dibandingkan dengan saat salah satu kata kerjanya berdiri sendiri.
Hal ini disebut juga dengan phrasal verbs. Artikel kali ini akan membahas tentang uniknya phrasal verbs secara komprehensif lengkap dengan contoh-contohnya.
Dalam kamus, definisi dari phrasal verbs adalah:
A phrase that combines a verb with a preposition or adverb or both and that functions as a verb whose meaning is different from the combined meanings of the individual words.
Dari definisi tersebut bisa kita simpulkan bahwa elemen dari phrasal verbs adalah satu kata kerja yang dipadukan dengan preposition atau adverb (atau keduanya) dan berfungsi sebagai kata kerja.
Makna dari phrasal verbs ini berbeda dengan makna kata tersebut jika digunakan secara individual. Konon, phrasal verbs telah ada sejak tahun 1875. Wah, sudah lama sekali, ya?
Lalu mengapa penting untuk memahami tentang phrasal verbs? Karena hal ini sangat sering digunakan dalam bahasa Inggris, entah itu verbal dalam percakapan maupun dalam tulisan.
Dengan memahami makna dari phrasal verbs, kamu tidak akan salah menangkap pesan dari lawan bicara atau narasi yang sedang dibaca.
Sebaliknya, jika kamu tidak mengerti sama sekali atau justru mengartikan phrasal verbs sesuai dengan makna per kata, bisa jadi kamu akan salah paham dan tidak bisa mengikuti atau memahami apa yang dibicarakan!
TIPE PHRASAL VERBS
Ada dua tipe phrasal verbs, yaitu yang bisa dipisahkan dengan kata lain (separable) dan yang tidak bisa dipisahkan (inseparable). Mari kita ulas satu persatu:
1. Separable Phrasal Verbs
Tipe phrasal verbs yang satu ini bisa menyelipkan kata lain di tengah phrasal verbs. Contohnya adalah:
- I need to take back the shirt I lent you.
- Where is that shirt I lent you? I need to take it back.
Dalam contoh di atas, kata “take it back” di baris kedua berarti bahwa kata “it” bisa diselipkan karena “take back” merupakan separable phrasal verbs.
2. Inseparable Phrasal Verbs
Berbeda dengan separable yang bisa diselipkan kata lain, inseparable phrasal verbs cenderung transitif atau mengacu pada objek secara langsung.
Namun ingat, kamu tidak bisa menyelipkan kata apapun di tengah phrasal verbs tersebut. Dengan kata lain, mereka tidak bisa dipisahkan. Contohnya seperti di bawah ini:
- If you focus your education solely on one area, you will have nothing to fall back on if you change your mind.
- Each child should have at least one older child to look up to.
- What does UN stand for? It stands for United Nations.
CONTOH PHRASAL VERBS
Nah, sudah mulai familiar bukan dengan bentuk-bentuk phrasal verbs? Seperti yang kita duga sebelumnya, kata kerja yang satu ini sangat sering digunakan dalam bahasa teks maupun verbal.
Maknanya bisa berbeda satu sama lain. Jelas jika kemudian setiap orang perlu membekali diri dengan perbendaharaan phrasal verbs yang cukup agar bisa mengerti yang orang lain bicarakan.
Saat sedang berbincang, bisa mengikuti yang dimaksud. Dan saat menulis misalnya, bisa membuat tulisan tampak lebih meyakinkan dan elegan dengan penggunaan phrasal verbs.
Sekarang saatnya membahas beberapa contoh phrasal verbs yang banyak digunakan di dunia bisnis atau pekerjaan. Suatu hari nanti atau bahkan sudah terjadi, kamu akan berkomunikasi dengan native speaker bahasa Inggris dalam konteks pekerjaan.
Artinya kamu perlu tahu artinya agar tidak sampai salah menangkap. Ini dia beberapa contoh phrasal verbs yang biasa digunakan dalam konteks bisnis:
- ZERO IN ON
Arti dari phrasal verbs di atas adalah “to focus solely on” atau sepenuhnya fokus pada satu hal. Contoh kalimat: “We can zero in on the candidates for this position during the interviews.”
- WRITE UP
Bermakna menulis draft mentah baik di komputer maupun catatan sebelum membuat versi lengkap. Contoh kalimat: “After the meeting, please write up the minutes and email them to everyone so we know who will do which tasks this week.”
- SHOP AROUND
Berarti membandingkan harga untuk kualitas sebuah barang dari berbagai sumber. Contoh kalimat: “Our usual supplier is expensive. Let’s shop around for a better price on the cases.”
- RUN BY
Salah satu separable phrasal verbs yang berarti mendiskusikan dengan seseorang untuk tahu opininya. Contoh: “Please run it by Jack. He has done this type of project before and can let you know how it should look.”
- DROP BY
Phrasal verb berikutnya berarti tiba-tiba berkunjung atau bertemu tanpa ada perjanjian sebelumnya. Contoh: “Drop by my office after the meeting so we can discuss this further.”
- COME ACROSS
Bermakna menemukan tanpa sengaja. Contoh dalam kalimat: “If you come across my keys while you are in the pantry, please bring them to me.”
- CALL BACK
Definisi dari phrasal verbs “call back” adalah menunggu respon lewat telepon atau to return a phone call. Contoh dalam kalimat: “I called him yesterday and am waiting for him to call back.”
- ASK AROUND
Berarti menanyakan hal yang sama kepada banyak orang atau semacam survei. Contoh kalimat: “I will ask around to find out who wants to go to lunch together.”
- THINK OVER
Phrasal verb yang satu ini juga merupakan separable phrasal verb dengan definisi mempertimbangkan atau consider. Contohnya dalam kalimat adalah: “We have several possible plans to think over. We need another day to consider them.”
- FIGURE OUT
Phrasal verb berikutnya bermakna mencari tahu jawaban atau untuk memahami. Contohnya saat digunakan dalam kalimat adalah: “The solution isn’t clear to me right now. I will figure it out and give you the answer later.”
Dari contoh-contoh di atas terlihat bahwa phrasal verbs memang bisa menjebak bagi mereka yang belum terbiasa atau tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi utama.
Hal ini wajar karena biasanya orang cenderung memahami per kata bukan per frase. Dengan sering mendengar bahkan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, maka kamu akan semakin terbiasa.
Integrasikan dengan perbendaharaan kata milikmu sendiri untuk melatih berbicara dengan konteks yang lebih sophisticated.