sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Apa itu Procedure Text?

Di dalam Bahasa Inggris terdapat berbagai macam jenis teks, seperti descriptive text, narrative text, report text, procedure text, dan sebagainya. Teks-teks tersebut memiliki fungsinya masing-masing yang membantu kita lebih mudah untuk menentukan tujuan dari teks tersebut. Kali ini kita akan belajar tentang procedure text atau teks prosedur melalui penjelasan di bawah ini. Penjelasan ini juga akan memberikan beberapa contoh dari procedure text tersebut. Mari kita lihat langsung penjelasannya.

Apakah Teks Prosedur itu?

Procedure text adalah teks yang dibuat untuk mendeskripsikan langkah-langkah yang harus dilakukan agar sesuatu dapat dilakukan atau dibuat. Pada dasarnya, teks prosedur adalah berupa instruksi yang harus dilakukan untuk melakukan atau membuat sesuatu.

Teks prosedur bertujuan untuk memberikan informasi berupa langkah-langkah atau tutorial untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya teks prosedur, kita semua bisa melakukan sesuatu tersebut dengan cara yang tepat, aman, dan efisien.

Beberapa teks prosedur yang umum di antaranya, yakni:

  • Directions (petunjuk jalan): Digunakan untuk memberikan petunjuk untuk mencapai ke sebuah lokasi. Denah atau peta biasanya dilampirkan pada jenis teks prosedur ini.
  • Instruction (instruksi): Digunakan untuk menjelaskan cara melakukan sesuatu. Biasanya diagram atau ilustrasi dicantumkan untuk mempermudah orang yang membaca lebih mengerti petunjuknya.
  • Recipes (resep makanan): Digunakan untuk memberitahu cara membuat suatu makanan.
  • Rules for games (aturan permainan): Digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana suatu permainan bisa dimainkan, dan menjelaskan apa saja aturan-aturan dari permainan tersebut.
  • Manuals (manual): Dikenal juga dengan sebutan user manual atau user’s guide. Manual adalah buku petunjuk cara mengoperasikan sesuatu. Manual biasanya untuk petunjuk barang elektronik.
  • Agendas (agenda): Digunakan sebagai petunjuk dalam rapat. Di dalam sebuah agenda biasanya tertulis hal-hal seperti apa yang akan dibicarakan dalam rapat, siapa saja pembicaranya, berapa lama waktu untuk setiap pembicara, dan sebagainya.

Apakah Procedure Text dan Explanation Text itu Sama?

Masih banyak yang mengira bahwa procedure text dan explanation text itu adalah hal yang sama. Hal ini wajar, karena explanation text memang sedikit mirip dengan procedure text. Yang membedakan keduanya hanyalah tujuannya.

Explanation text bertujuan untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana sesuatu dapat terjadi. Berikut ini adalah contoh dari judul explanation text:

  • The Causes of Global Warming (Penyebab Pemanasan Global)
  • Why is Carbon Monoxide Dangerous? (Mengapa Karbon Monoksida Berbahaya?)
  • The Big Bang Theory: How the Universe was Formed (Teori Dentuman Besar: Bagaimana Alam Semesta Tercipta)

Procedure text bertujuan untuk menjelaskan bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu. Di bawah ini adalah contoh judul dari procedure text:

  • How to Make Martabak (Cara Membuat Martabak)
  • Easy Steps to Glow Your Skin (Langkah Mudah untuk Mengkilaukan Kulit)
  • How to Get to the Venue (Cara Menuju ke Lokasi)

Bagaimana Cara Membuat Teks Prosedur?

Procedure text harus dibuat secara berangkai atau berurutan. Di bawah ini adalah struktur umum dari sebuah teks prosedur:

1. Headings

Bagian awal dari sebuah teks prosedur adalah headings. Headings biasanya berupa judul atau tujuan dari teks prosedurnya. Misal:

    • How to Make Banana Cake (Cara Membuat Kue Pisang)
    • Samsung Galaxy S10 User Manual (Petunjuk Penggunaan Samsung Galaxy S10)
    • How to Draw a Cartoon Character for Beginners (Cara Menggambar Karakter Kartun untuk Pemula)

2. Subheadings

Subheadings bisa disebut sebagai subjudul. Subjudul digunakan untuk menunjukkan judul dari langkah-langkah di dalam teks prosedur. Misal:

    • Ingredients (Bahan-bahan)
    • Warning (Peringatan)
    • Tips and Tricks (Tips dan Trik)

3. Sequence

Sequence atau steps adalah serangkaian langkah di dalam teks prosedur. Sequence harus ditulis secara berurutan. Hindari menulis sequence secara paragraf. Sequence harus ditulis per baris, yang mana sequence yang baru harus di tulis di baris yang baru.

4. Conclusion

Teks prosedur yang baik adalah yang memiliki conclusion. Meskipun demikian, teks prosedur banyak yang tidak memakai conclusion. Conclusion atau kesimpulan di dalam teks prosedur biasanya berupa informasi tentang bagaimana si pembaca bisa menilai apakah ia berhasil mengikuti prosedurnya dengan benar atau tidak. Kesimpulan ini bisa berupa contoh atau deskripsi.

Misalnya saja dalam teks prosedur tentang cara menyusun sebuah bangku, kesimpulan yang ditulis adalah berupa deskripsi bagaimana bangkunya akan terlihat jika berhasil disusun. Ilustrasi atau gambar juga bisa dilampirkan agar pembaca lebih mudah mengerti kesimpulannya.

5. Visuals

Visuals dalam teks prosedur bisa berupa gambar, foto, ilustrasi, diagram, tabel, denah, dan sebagainya. Visuals sangat disarankan untuk dimasukkan ke dalam teks prosedur agar teksnya lebih mudah dipahami.

Pada intinya, untuk memudahkan kita untuk membuat teks prosedur, ingatlah selalu untuk menanyakan pertanyaan ini pada diri kita sebelum membuat prosedurnya:

    1. What will I need? (Apa yang akan saya butuhkan?) –> bahan-bahan
    2. What do I have to do? (Apa yang harus saya lakukan?) –> langkah-langkah
    3. How will I know if I did it correctly? (Bagaimana saya bisa tahu jika saya melakukannya dengan benar?) –> kesimpulan

Contoh:

How to Make Soft Boiled Eggs (Cara Membuat Telur Rebus Lembut) –> Heading

Ingredients: (Bahan-bahan) –> subheading

    • Eggs (Telur)
    • Water (Air)

Utensils: (Alat-alat) –> subheading

    • Saucepan (Panci)
    • Lid (Tutup panci)
    • Tongs (Penjepit)

How to make: (Cara Membuat) –> subheading

    1. Place eggs into the saucepan. (Masukkan telur ke dalam panci) –> sequences (no. 1 – 9)
    2. Fill the pan with water, 2 to 3 centimeters above the eggs. (Isi panci dengan air, 2 sampai 3 sentimeter di atas telur)
    3. Put the pan on the stove. (Taruh panci di atas kompor)
    4. Turn on the stove and set the heat to high. (Nyalakan kompor dan pasang api dengan suhu tinggi)
    5. Cover the pan with the lid. (Tutup panci dengan penutup panci)
    6. Boil the eggs for 4 to 6 minutes. (Rebus telur 4 sampai 6 menit)
    7. Remove the eggs from the hot water with the tongs. (Angkat telur dari air panas dengan jepitan)
    8. Rinse the eggs. (Tiriskan telur)
    9. Eggs ready to be served. (Telur siap dihidangkan)

You will see that the yolk is runny or very soft. If the yolk is solid, it means that you boil the eggs too long. (Anda akan melihat bahwa kuning telurnya basah atau sangat lembut. Jika kuning telurnya padat, itu artinya Anda merebus telurnya terlalu lama) –> conclusion

Apa Saja Unsur Kebahasaan dalam Procedure Text?

Mari kita lihat penjelasan tentang unsur-unsur kebahasaan dalam teks prosedur:

  • Tense: Gunakanlah selalu simple present tense untuk membuat teks prosedur.
  • Pronoun: Gunakanlah kata ganti orang kedua “you” sebagai pronoun di dalam teks prosedur.
  • Verbs: Gunakanlah command verbs (imperative verbs) atau kata kerja perintah dalam teks prosedur, seperti hold, put, take, cut, Gunakan juga action verbs alih-alaih stative verbs.
  • Time connectives: Gunakanlah kata penghubung urutan untuk menghubungkan langkah-langkah dalam prosedur, seperti next (selanjutnya), first (pertama), second (kedua), then (kemudian), before (sebelum), last (terakhir), dsb
  • Adverb or adverbial phrases: Digunakan untuk mendeskripsikan langkah-langkah dengan detail. Misal: carefully (dengan hati-hati), for 20 minutes (selama 20 menit), on medium heat (dengan api sedang),
  • Detailed factual description: Tuliskanlah warna, ukuran, bentuk, jumlah, dsb dengan secara jelas.

Contoh Procedure Text

Berikut ini adalah beberapa contoh dari procedure text beserta dengan terjemahannya.

Contoh 1:

How to Make Potato Steak (Cara Membuat Steak Kentang)

    • Steak Ingredients: (Bahan-bahan Steak)
    • 4 medium-sized potatoes (4 kentang ukuran sedang)
    • 5 tbsp flour (5 sendok makan tepung terigu)
    • 2 eggs (2 butir telur)
    • Oil (Minyak)

Sauce ingredients: (Bahan-bahan saus)

    • 2 cloves of garlic (2 siung bawang putih)
    • 22 ml teriyaki sauce (2 ml saus teriyaki)
    • 9 grams tomato sauce (9 gram saus tomat)
    • 9 grams chili sauce (9 gram saus sambal)
    • 5 tsp cornstarch (1.5 sendok the tepung maizena)
    • Salt, sugar, pepper, and water to taste (Garam, gula, merica, dan air secukupnya)

Instruction of making the steak: (Instruksi membuat steak)

    • First, peel potatoes and boil them for 10 minutes. (Pertama, kupas kentang dan rebus selama 10 menit)
    • Second, lift the potatoes then smash them. (Kedua, angkat kentang kemudian tumbuk)
    • After that, shape the mashed potatoes into steak form. (Setelah itu, bentuk kentang yang sudah ditumbuk menjadi bentuk steak)
    • Next, coat the potato steaks in flour then dip them into eggs. Repeat the process until the steaks well-coated. (Selanjutnya, lumuri steak kentang dengan terigu, lalu masukkan ke dalam telur. Ulangi proses ini sampai steak terlumuri dengan baik)
    • Last, fry the steaks until they turn golden brown. (Terakhir, goreng steak sampai berwarna cokelat keemasan)

Instruction of making the sauce (Instruksi membuat saus)

    • Mince garlic then stir-fry it. (Cincang bawang putih kemudian tumis)
    • Put the teriyaki sauce, tomato sauce, and chili sauce. (Masukkan saus teriyaki, saus tomat, dan saus sambal)
    • Add water, salt, sugar, and pepper to taste then stir it. (Tambahkan air , garam, gula, dan merica secukupnya kemudian aduk)
    • While stirring the sauce, put cornstarch to make it thick. (Ketika mengaduk sausnya, masukkan tepung maizena untuk membuatnya kental)
    • Keep stirring it until it cooks. (Terus aduk sampai matang)

Now that the potato steak and the sauce are ready, you can pour the sauce on the steak or dip the steak into the sauce. Enjoy! (Karena sekarang steak kentang dan sausnya sudah siap, Anda bisa menuangkan saus ke atas steak, atau celupkan steak ke dalam sausnya. Selamat menikmati!)

Contoh 2:

LG Fiesta 2 User’s Guide (Petunjuk Penggunaan LG Fiesta 2)

Removing the memory card: (Melepas kartu memori)

    1. Enter storage menu on the setting. (Masuk ke dalam menu penyimpanan pada pengaturan)
    2. Tap the eject symbol. (Sentuh simbol eject)
    3. Place the injection pin into the card tray hole. (Masukkan pin injeksi ke dalam lubang nampan kartu)
    4. Pull out the card tray. (Tarik nampan kartu)
    5. Remove the memory card. (Lepaskan kartu memori)

Warning: Removing the memory card while the phone is accessing or transferring data may damage the memory card, and may cause data to be corrupted or lost. (Peringatan: Mencabut kartu memori saat telepon sedang mengakses atau mentransfer data bisa merusak kartu memori, dan bisa menyebabkan data rusak atau hilang)

Itu tadi penjelasan tentang procedure text dalam Bahasa Inggris. Di lain kesempatan kita akan belajar tentang jenis teks lainnya. Untuk saat ini, mari kita coba untuk membuat procedure text kita sendiri.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z