sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Apa itu Subject Verb Agreement?

Subject-verb agreement adalah istilah untuk menjelaskan bahwa subject (subjek) dan verb (kata kerja) dalam suatu kalimat harus sesuai berdasarkan jumlahnya. Dengan kata lain, jika subjeknya adalah plural (jamak), kata kerja yang digunakan juga harus dalam bentuk plural. Begitu juga sebaliknya.

Artikel ini akan menyediakan beberapa aturan subject-verb agreement. Semua subject pada artikel ini akan digarisbawahi sedangkan semua verb akan ditebalkan. Mari langsung saja kita lihat aturan-aturannya:

  1. Jika subjek adalah singular (tunggal), kata kerja juga harus bentuk singular.

Contoh: He speaks English well.

  1. Jika subjek adalah plural, kata kerja juga harus bentuk plural.

Contoh: They speak English well.

  1. Jika subjek lebih dari satu dan dihubungkan dengan “and”, gunakanlah kata kerja bentuk plural.

Contoh: A man and a woman are entering the house.

Namun, compound nouns seperti “breaking and entering”, “bed and breakfast”,  dan sebagainya harus selalu diikuti oleh kata kerja bentuk singular.

Contoh: Breaking and entering is against the law.

  1. Jika terdapat satu subjek dan lebih dari satu kata kerja, semua kata kerja harus mengikuti subjek.

Contoh: They dance and sing well.

Contoh: A city is a place where many people live and is bigger than a town.

  1. Jika terdapat frasa di antara subjek dan kata kerja, kata kerja harus tetap mengikuti subjek, bukan mengikuti kata benda atau kata ganti pada frasa setelah subjek.

Contoh: The kid, as well as his parents, was here.

Contoh: The boy, along with his sisters, participates in the contest.

  1. Jika subjeknya adalah frasa dengan kata “of” (misal: “the quality of…”, “the standard of…”, “a jar of…”, dan sebagainya), kata kerja mengikuti frasa atau kata sebelum “of”.

Contoh: A bouquet of roses is displayed in her room.

Contoh: The spokes of the wheel are broken.

  1. Jika terdapat lebih dari satu singular subject yang dihubungkan oleh “or”, “either/or”, atau “neither/nor”, verb harus berbentuk singular.

Contoh: Nina or Tom likes watching movies.

Contoh: Neither my mom nor my dad is available.

  1. Jika terdapat lebih dari dua subjek dan subjek tersebut tunggal dan jamak yang dihubungkan oleh “or” atau “nor”, kata kerja harus mengikuti subjek yang paling dekat dengan kata kerja.

Contoh: Adam or his brothers drink tea every morning. –> subjek “his brothers” (jamak) terletak paling dekat dengan kata kerja, jadi kata kerja menggunakan bentuk jamak

Contoh: The committee members or the student is invited. –> subjek “the student” (tunggal) terletak paling dekat dengan kata kerja, jadi kata kerja menggunakan bentuk tunggal

  1. “Each”, “each one”, “either”, “neither”, “everybody”, “everyone”, “anybody”, “anyone”, “somebody”, “someone”, dan “no one” adalah kata benda tunggal sehingga harus diikuti oleh kata kerja berbentuk tunggal juga.

Contoh: Each of them is willing to help.

Contoh: Neither proposals was approved.

  1. Jika subjeknya adalah uncountable noun (kata benda tidak bisa dihitung), kata kerja harus berbentuk tunggal.

Contoh: Diabetes is deadly.

Contoh: Honesty is the best policy.

  1. Beberapa countable nouns (kata benda bisa dihitung) seperti “earnings”, “goods”, “valuables”, “contents”, “proceeds”, “surroundings”, “odds”, dan sebagainya tidak memiliki bentuk tunggal sehingga kata kerja yang mengikuti kata-kata ini harus selalu berbentuk jamak.

Contoh: The goods were not delivered.

Contoh: The earnings exceed expectation.

  1. Pada kalimat yang dimulai dengan “here” atau “there”, subjek terletak setelah kata kerja.

Contoh: There is a person in that room.

Contoh: Here are the books that you were looking for.

  1. Jika subjeknya adalah collective noun (kata benda yang menyiratkan lebih dari satu orang tetapi dianggap tunggal), kata kerjanya harus berbentuk tunggal. Beberapa contoh collective nouns: “team”, “group”, “family”, “committee”, “audience”, “population”, dan sebagainya.

Contoh: The audience was clapping.

Akan tetapi, dalam kasus yang jarang terjadi, kata kerja berbentuk jamak digunakan jika kita lebih fokus pada individu daripada keseluruhan grup.

Contoh: My family has arrived. –> penulis fokus pada keseluruhan satu grup keluarga

Contoh: My family have arrived. –> penulis fokus pada anggota keluarga secara individu

  1. Tanda kurung bukan bagian dari subjek sehingga kata kerja hanya mengikuti subjek yang tidak berada dalam tanda kurung.

Contoh: Daniel (and Alena) was attending the party.

  1. Gunakanlah kata kerja bentuk tunggal jika subjeknya berupa unit seperti jarak, periode waktu, sejumlah uang, dan sebagainya.

Contoh: Five miles is not that far.

Contoh: Eight days is what we need to finish the project.

Contoh: Twenty dollars is the price. –> Namun, gunakan kata kerja bentuk jamak jika yang dimaksud adalah pecahan uang. Contoh: Twenty dollars were scattered on the floor.

  1. Jika subjeknya berupa kata yang mengindikasikan jumlah atau porsi seperti “a lot of”, “a majority of”, “some of”, “all of”, dan sebagainya, kata kerja mengikuti kata benda yang terletak setelah of.

Contoh: Thirty percent of the people are unemployed.

Contoh: All of the pie is missing.

  1. Jika subjeknya adalah kata benda yang memiliki dua bagian (misal: “scissors”, “pants”, “glasses”, “spectacles”, “shoes”, dan sebagainya), kata kerja harus berbentuk jamak.

Contoh: These shoes are brand new.

Namun, jika menggunakan frasa “pair of…” sebelum kata benda ini, kata kerja berbentuk tunggal harus digunakan.

Contoh: My pair of shoes is brand new.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z