Apa yang Harus Dikatakan dalam Interview Kerja Bahasa Inggris?
Wawancara kerja dalam bahasa Inggris sebenarnya sama saja seperti wawancara kerja dalam bahasa Indonesia. Hanya bahasa saja yang membedakan keduanya. Berikut ini adalah beberapa frasa umum dan tip yang bisa digunakan saat melakukan wawancara kerja:
1. Small Talk
Pada saat memasuki ruangan wawancara dan sebelum wawancara dimulai, sangat dianjurkan untuk melakukan basa-basi (small talk) terlebih dahulu untuk mencairkan suasana. Beberapa frasa small talk yang bisa kita ucapkan, yakni:
- Thanks for inviting me to interview.
- Thanks for this opportunity.
- Is the position based in this office?
Kita juga bisa menggunakan hasil observasi kita mengenai bangunan atau suasana kantornya sebagai topik small talk, seperti:
- The building is impressive.
- What a great location!
- I notice that there are many plants around the offices, which are great.
2. Tell Me a Little About Yourself
“Tell me about yourself” adalah pertanyaan wawancara kerja dalam bahasa Inggris yang paling sering ditanyakan. Ketika pewawancara menanyakan ini, mereka mengharapkan kita untuk mengenalkan diri kita secara singkat namun sarat akan informasi penting mengenai diri kita yang berkaitan dengan dunia pekerjaan.
Di bawah ini adalah beberapa frasa yang bisa digunakan ketika menceritakan diri kita saat wawancara kerja:
- In (tahun lulus) I graduated from (nama universitas) with a major in (jurusan kuliah).
- I currently work as (pekerjaan) at (nama perusahaan atau institusi tempat kerja).
- I’ve been working as (pekerjaan) for (lamanya bekerja).
- From (tahun) to (tahun), I worked as (pekerjaan).
- As a (pekerjaan), I had to (tugas yang harus dilakukan).
- I’m responsible for (tanggung jawab atau tugas yang harus dilakukan).
- My proudest achievement when I worked there as a (pekerjaan) is that (pencapaian).
Harus diingat bahwa saat menceritakan diri kita, tekankanlah pengalaman kita dan pencapaian kita yang relevan dengan posisi pekerjaan yang kita lamar.
3. How Did You Learn About the Positition?
Pertanyaan selanjutnya yang paling umum ditanyakan saat wawancara kerja adalah “how did you learn about the positition?” atau “Bagaimana Anda tahu kami sedang membuka lowongan kerja pada posisi ini?” Frasa yang bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan ini, antara lain:
- I learned/ heard it from (tempat, media, atau orang yang memberitahu kita mengenai lowongannya).
- I was referred by (orang yang memberitahu kita mengenai lowongannya).
- (orang yang memberitahu kita mengenai lowongannya) told/ informed me about it.
4. Where Do You See Yourself in 5 Years?
Pada saat pewawancara menanyakan “Where do you see yourself in 5 years?” kita dituntut untuk berimajinasi apa yang akan kita lakukan dalam waktu 5 tahun mendatang. Ketika menjawab pertanyaan ini, cobalah untuk mengaitkan tujuan kita dengan tujuan perusahaan. Pola dasar yang digunakan untuk menjawab pertanyaan ini adalah I see myself + kata kerja+ ing. Berikut adalah beberapa contohnya:
- I see myself being a key finance business partner.
- In 5 years, I see myself developing a teaching technique that can be very efficient for both teachers and students.
Tambahkan juga detail agar pewawancara semakin tertarik untuk merekrut kita. Contoh:
I see myself becoming an expert at my role as a market manager at this company. I plan to engross myself in this role to comprehend areas and aspects that can be improved on.
5. Why are You Interested in Working for Our Company?
Pewawancara tentu saja ingin tahu alasan kita melamar di perusahaan mereka. Pola dasar yang digunakan untuk merespon pertanyaan ini, yakni:
- I’m interested in working for this company because (alasan)
- The reason why I’m applying for this position is that because (alasan)
- It’s my ambition to (alasan)
- I’ve always been interested in (minat kita yang berkaitan dengan posisi kerja yang kita lamar)
6. What are Your Strengths and Weaknesses?
Sebelum melakukan wawancara kerja, sebaiknya kita pikirkan apa saja kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang kita miliki, karena pewawancara biasanya akan menanyakannya. Di bawah ini adalah beberapa pola dasar yang bisa digunakan ketika menjawab pertanyaan “what are your strengths and weaknesses?”
- I’m good at (kekuatan)
- Sometimes it is difficult for me to (kelemahan)
Setelah menceritakan kelemahan, kita sangat disarankan untuk menceritakan bagaimana cara kita menghadapi kelemahan kita tersebut, contoh:
Sometimes it’s difficult for me to memorize something. That is why I always bring a notebook with me to write down any important thing, in case I need to recall it later.
7. Do You Have Any Question for Me?
Pertanyaan akhir yang biasanya ditanyakan oleh pewawancara adalah “Do you have any question for me?” Untuk memberikan kesan bahwa kita ingin sekali bekerja untuk mereka, sebaiknya tanyakan beberapa pertanyaan yang menyangkut perusahaan, seperti:
- Could you tell me a little bit about the work environment here?
- Does the salary come with any perks of bonuses?
- If were part of the team, what project would I be working on?
Demikianlah beberapa frasa dan sedikit tip apa yang harus dikatakan saat wawancara kerja. Yang terpenting sebelum melakukan wawancara kerja adalah menyiapkan jawaban dari pertanyaan umum wawancara kerja dan melatihnya agar kita terlihat sangat siap saat diwawancara.