Arti dan Contoh Ironi (Irony) dalam Bahasa Inggris
Pernah mendengar tentang konsep ironi dalam bahasa Indonesia? Sama halnya dengan bahasa Inggris, irony adalah ucapan dengan kata-kata yang maknanya justru berkebalikan dengan makna sesungguhnya. Artinya, apa yang diucapkan berbeda jauh dengan kenyataan.
Irony dalam bahasa Inggris bisa dibedakan menjadi dua tipe, yaitu verbal irony dan situational irony. Dalam verbal irony, biasanya subjek yang sedang berbicara melontarkan kata-kata yang berkebalikan dengan apa yang dia maksud. Contohnya saat mendengar usulan yang sangat tidak masuk akal, dia merespon “What a great idea!” sebagai contoh verbal irony.
Lalu situational irony terjadi dalam bentuk sikap, misalnya ketika seorang pria tertawa saat orang lain sedang tertimpa sial, atau saat seseorang menertawakan diri sendiri saat mengalami kesialan.
Penulis Juga Menggunakan Irony
Bukan hanya kita, penulis dalam karya-karyanya juga kerap menggunakan irony untuk membuat pembaca lebih tertarik dan tidak bosan dengan apa yang mereka simak. Biasanya hal ini disebut dengan dramatic irony, yaitu saat penulis menggambarkan situasi dengan level yang lebih tinggi atau lebih dramatis meski dalam kehidupan nyata tidak demikian.
Sama halnya seperti penulis, kamu pun juga bisa menggunakan kalimat irony dalam percakapan atau tulisan sehari-hari. Menggunakan irony akan menciptakan twist yang membuat percakapan atau narasi kian menarik. Simak beberapa contohnya di bawah ini yuk!
Kondisi Irony:
- You laugh at a person who slipped stepping on a banana peel, and the next thing you know, you’ve slipped too.
(Kamu menertawakan seseorang yang terpeleset karena menginjak kulit pisang, dan tak lama kemudian kamu pun terpeleset)
- The butter is as soft as a slab of marble.
(Menteganya selembut lempengan keramik)
- I posted a video on YouTube about how boring and useless YouTube is.
(Aku mengunggah video di YouTube tentang betapa membosankan dan tidak bergunanya YouTube)
- The name of Britain’s biggest dog was “Tiny”
(Nama dari anjing terbesar di Inggris adalah “Tiny”)
- A vehicle was parked right in front of the no-parking sign
(Sebuah mobil terparkir tepat di depan tanda dilarang parkir)
- The student was given ‘excellent’ on getting zero in the exam
(Murid itu diberi predikat ‘excellent’ karena telah mendapatkan nilai nol di ujian)
- Alexander Graham Bell invented the telephone, but refused to keep one in his study room. He feared it would distract him from his work
(Alexander Graham Bell adalah penemu telepon, namun dia tak ingin ada telepon di ruangan belajarnya karena dikhawatirkan akan memecah konsentrasinya dari pekerjaan)
Verbal Irony:
- “Oh great! Now you have broken my new camera”
(Bagus sekali! Sekarang kamu telah berhasil merusak kamera baruku)
- “The doctor is as kind hearted as a wolf”
(Dokternya sangat baik seperti serigala)
- “The desert was as cool as a bed of burning coals”
(Gurun ini begitu dingin layaknya hamparan batubara”
- “He enjoyed his job about as much as a root canal”
(Dia sangat menikmati pekerjaannya seperti akar di sebuah kanal)
- “My friend’s kids get along like cats and dogs”
(Anak teman-temanku akur sekali layaknya kucing dan anjing)
- “The weather was as balmy as a winter day in Siberia”
(Udaranya sangat lembab seperti musim dingin di Siberia)
- “He took a much-needed vacation, backpacking in the mountains. Unfortunately, he came back dead tired”
(Dia akhirnya pergi berlibur ke gunung. Sayangnya, dia pulang dalam kondisi lelah setengah mati)
- “The new manager is as friendly as a rattlesnake”
(Manajer baru sangat bersahabat seperti ular berbisa)
- “The CEO of a big tobacco company said he didn’t smoke”
(CEO perusahaan rokok besar itu berkata dia tidak merokok)
Dramatic Irony
Sebelumnya telah kita bahas tentang dramatic irony yang biasa digunakan dalam karya seni. Berikut ini beberapa contohnya:
- In Toy Story, human characters are not aware that the toys speak and move
(Dalam film Toy Story, pemeran manusia tidak sadar bahwa mainan bisa berbicara dan bergerak, sementara penonton tahu betul tentang itu)
- In horror movies, the audience is aware that there is a killer in the house, but the character does not and they proceed to enter
(Dalam film horor, penonton tahu bahwa pembunuh berada di dalam rumah, namun pemerannya tidak tahu dan justru masuk ke dalam rumah)
- In Star Wars, the audience know that Darth Vader is Luke’s father, but Luke doesn’t know until episode V
(Dalam Star Wars, penonton tahu bahwa Darth Vader adalah ayah Luke, namun Luke tidak tahu sampai episode V)
- In Hamlet, people know that Hamlet is not really mad and that he knows the full truth about his father’s murder
(Dalam Hamlet, orang tahu bahwa Hamlet tidak terlalu marah dan dia tahu betul kebenaran akan pembunuhan ayahnya)
Fungsi Irony
Lalu apa sebenarnya fungsi dari irony dalam bahasa Inggris? Irony bisa menambah makna dalam sebuah situasi. Belum lagi kalimat demi kalimat atau situasi ironi dalam literatur yang bisa menambah ketertarikan pembaca. Dengan adanya irony, sebuah karya menjadi semakin menarik dan membuat pembaca membayangkan situasi itu terjadi di realita, dan imajinasi kain berkembang.
Pembaca yang menyimak irony dalam literatur akan berpikir lebih dalam membayangkan bagaimana hal tersebut terjadi. Dengan demikian, karya dengan sentuhan irony akan menghidupkan karya-karya.
Tentu hal ini juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari saat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Namun ingat, ya, menggunakan kalimat-kalimat irony harus kamu ketahui betul maknanya sehingga tidak salah melontarkan di waktu yang kurang tepat.
Belum lagi jika irony yang kamu ucapkan atau tulis ternyata salah sasaran atau target lawan bicara kamu tidak memahami artinya. Oleh karena itu, penting untuk tahu kontekstual kapan harus menggunakan kalimat irony.
Semakin banyak menyimak contoh-contoh kalimat irony akan membantu kamu memahami lebih baik. Selamat mencoba! Jika ada contoh lain tentang kalimat irony, tuliskan di kolom komentar ya!