Arti Homophone & Contoh Homophone
Pernahkah kamu mendengar istilah tentang homofon dalam sebuah bahasa atau literatur tertentu?
Homofon adalah dua kata yang terdengar sangat mirip dan kerap membingungkan, terutama saat didengarkan dalam listening atau dalam percakapan sehari-hari.
Jika ditulis memang akan sangat berbeda, namun kerap menjadi ambigu saat didengarkan karena pelafalannya sangat mirip. Dalam bahasa Inggris, kata “homophone” berasal dari kata homo- yang berarti “sama”, dan –phone yang berarti “suara”.
Dalam artikel kali ini kita akan membahas beberapa kata-kata homofon dengan definisi mereka masing-masing. Jangan salah, bukan hanya orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama yang kerap terjebak.
Bahkan orang yang sudah terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Inggris pun bisa jadi salah paham dan menangkap makna dari dua kata-kata homofon. Apa saja sih kata-kata homofon yang kerap membingungkan?
Kami telah merangkumnya untuk kamu. Lihat di bawah ini, ya!
Advice vs Advise
- ADVICE: kata benda yaitu nasehat.
Contoh: “Harry gave Meghan good advice.”
- ADVISE: kata kerja yaitu memberi nasehat.
Contoh: “Harry advised Meghan to avoid the questionable chicken salad.”
Ate vs Eight
- ATE: bentuk lampau dari “eat” dan merupakan kata kerja.
Contoh: “She ate too much last night.”
- EIGHT: angka delapan, dengan pelafalan yang sangat sama dengan “ate”.
Contoh: “The dog has eight”
Affect vs Effect
- AFFECT: kata kerja yang berarti mempengaruhi.
Contoh: “Harry’s humming affected Meghan’s ability to concentrate.:
- EFFECT: kata benda yaitu dampak.
Contoh: “Harry was sorry for the effect his humming had.”
Jika kamu merasa bingung kata apa yang tepat digunakan apakah affect atau effect, coba substitusi affect dengan kata Sementara effect dengan kata result. Jika maknanya masih sama, maka gunakan kata tersebut.
Breath vs Breathe
- BREATH: kata benda yaitu udara yang masuk saat bernafas.
Contoh: “Meghan held her breath while Harry skateboarded down the stairs.”
- BREATHE: kata kerja yang artinya bernafas.
Contoh: “After Harry’s spectacular landing, Meghan had to remind herself to breathe ”
Buy vs Bye
- BUY: kata kerja yang berarti membeli.
Contoh: “She buys souvenirs for her frinds.”
- BYE: ucapan saat akan berpamitan.
Contoh: “See you later, bye!”
Check vs Cheque
- CHECK: adalah kata kerja yang berarti memeriksa.
Contoh: “The security checks my bag at the entrance.”
- CHEQUE: merupakan kata benda dalam istilah perbankan yaitu cek.
Contoh: “I need to go to Bank tomorrow to issue this ”
Discreet vs Discret
- DISCREET: bermakna tertutup atau tidak menonjol.
Contoh: “This event is discreet, there are not too many invitations.”
- DISCRETE: berarti berbeda atau tidak terhubung.
Contoh: “I strolled a discrete distance from her side as we entered the gardens.”
Die vs Dye
- DIE: kata kerja yang berarti mati atau meninggal.
Contoh: “I don’t know the ending of the movie, is Thanos die?”
- DYE: mewarnai atau mencelup.
Contoh: “The tie-dye shirt trend was booming back at 2015.”
Farther vs Further
- FARTHER: mengacu pada jarak secara fisik.
Contoh: “Harry can run farther than Meghan.”
- FURTHER: lebih mengacu pada jarak yang metafor.
Contoh: “Harry is further away from finishing his project than Meghan is.”
Hare vs Hair
- HARE: menyebut hewan yang serupa dengan kelinci.
Contoh: “He has three ”
- HAIR: kata benda rambut.
Contoh: “Her hair is so thick.”
Idle vs Idol
- IDLE: kata kerja bermalasan atau diam tidak melakukan aktivitas.
Contoh: “The printer is in idle You can use it.”
- IDOL: kata benda yaitu idola.
Contoh: “She will do anything to meet her idol.”
Lay vs Lie
- LAY: bermakna meletakkan atau menempatkan.
Contoh: “Meghan lay out her outfit before she goes to bed.”
- LIE: bermakna berbaring.
Contoh: “Harry will lie down for a nap.”
Namun perlu berhati-hati ya, karena bentuk lampau dari “lie” adalah “lay”, sementara bentuk lampau dari “lay” adalah “laid”.
Lead vs Led
- LEAD: lead dalam hal ini adalah jenis metal.
Contoh: “Harry wore a lead apron while the dentist X-rayed her teeth.”
- LED: adalah bentu lampau dari kata kerja “lead” yaitu memimpin.
Contoh: “Harry led the way.”
Loose vs Lose
- LOOSE: merupakan kata sifat atau adjective yang berarti longgar.
Contoh: “Harry discovered that the cow were ”
- LOSE: merupakan kata kerja atau verb yang berarti kehilangan sesuatu atau kalah dalam sebuah kompetisi.
Contoh: “Harry was careful not to lose his ticket.”
Pair vs Pear vs Pare
- PAIR: dua benda yang biasanya berpasangan atau bersama-sama.
Contoh: “I am going to buy a new pair of shoes.”
- PEAR: adalah nama dari buah.
Contoh: “The pear was ripe and juicy.”
- PARE: memotong sesuatu di bagian terluarnya yatau mengupas dan memperkecil ukuran sesuatu.
Contoh: “When making an apple pie, pare the skin off the apples first.”
Plain vs Plane
- PLAIN: polos atau datar.
Contoh: “I prefer to wear plain clothes to the colorful one.”
- PLANE: kata benda yang berarti pesawat.
Contoh: “I choose to buy the last flight ticket, so I won’t miss the ”
Stationary vs Stationery
- STATIONARY: berarti tetap di tempat atau statis.
Contoh: “The revolving door remained stationary because Harry was pushing on it the wrong way.”
- STATIONERY: adalah kata benda seputar material menulis atau kertas berkualitas tinggi.
Contoh: “Chester printed his resume on his best stationery.”
Soar vs Sore
- SOAR: kata kerja yang berarti terbang.
Contoh: “The plane soars this morning.”
- SORE: mengalami gangguan tenggorokan.
Contoh: “Harry has sore throat he unable to attend school.”
Than vs Then
- THAN: digunakan sebagai pembanding.
Contoh: “Harry runs faster than ”
- THEN: digunakan untuk mengindikasikan waktu atau tahapan.
Contoh: “Meghan took off running, and then Harry came along and finished his breakfast.”
To vs Too
- TO: preposisi yang bisa mengindikasikan arah.
Contoh: “Meghan walked to She said hello to Harry when she saw him.”
- TOO: digunakan untuk penekanan dalam sebuah kalimat, dan juga berarti “also”.
Contoh: “Meghan waited too long to do her homework, ”
Itu tadi beberapa contoh kata-kata homofon. Awas jangan sampai terjebak dengan homonim, ya. Homonim adalah kata yang sama persis dengan ejaan yang juga sama, namun memiliki dua makna yang berbeda.
Masih ada banyak lagi contoh dari homofon dalam bahasa Inggris yang juga dilafalkan sama persis meski makna dan penulisannya berbeda. Semoga rangkuman di atas bermanfaat ya!