Arti Kata Savage dan Penggunaan Kata Savage

Akhir-akhir ini kata “savage” sering digunakan di media sosial. Sebenarnya apa arti “savage” itu dan bagaimana cara menggunakannya? Tulisan di bawah ini akan memberi tahu kita:
Savage as an Adjective
“Savage” termasuk ke dalam kelas kata adjective (kata sifat). Sehingga cara penggunaannya sama seperti cara penggunaan kata sifat lainnya dalam bahasa Inggris.
“Savage” sebagai kata sifat bisa mendeskripsikan hewan atau kekuatan alam yang garang, ganas, atau tidak bisa dikendalikan. Kita bisa menerjemahkan “savage” dalam konteks ini menjadi “buas”, “liar”, atau “ganas”. Contoh:
- He died alone in the forest eaten by savage beasts. (Dia meninggal sendirian di hutan dimakan oleh binatang buas liar)
- Five people dead and four missing after savage storm hit X City last night. (Lima orang meninggal dan empat hilang setelah badai ganas melanda Kota X kemarin malam)
“Savage” sebagai kata sifat juga bisa mendeskripsikan sesuatu atau seseorang yang kejam, bengis, dan jahat. Dalam konteks ini, kita bisa menerjemahkan “savage” ke dalam bahasa Indonesia menjadi “biadab”, “kejam”, “bengis”, atau “kurang ajar”. Contoh:
- He went to jail for doing a savage attack on his neighbor. (Dia dipenjara karena dia melakukan serangan biadab kepada tetangganya)
- People still see him as a savage criminal even though he is proven innocent by the court. (Orang-orang masih menganggapnya sebagai penjahat bengis walaupun dia terbukti tidak bersalah oleh pengadilan)
Selain itu, “savage” sebagai kata sifat juga bisa dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang liar atau kasar. Contoh:
- I don’t like Tommy because he has such savage manners. (Aku tidak suka Tommy karena dia memiliki sikap yang kasar)
- We entered the room and saw savage scenery. The kids were screaming and fighting each other. (Kami memasuki ruangan dan melihat pemandangan liar. Anak-anak berteriak dan saling berkelahi)
Kata “savage” juga dulu digunakan untuk mendeskripsikan orang primitif dan tidak beradab. Namun, penggunaan “savage” dalam konteks ini dianggap menyinggung (offensive) sehingga di zaman sekarang penggunaannya sudah jarang digunakan. Contoh:
- He was raised in the wild by a group of savage people. (Dia dibesarkan di alam liar oleh sekelompok orang primitif)
- Karen thinks Hans is a savage person just because he’s from a developing country. (Menurut Karen Hans adalah orang yang tidak beradab karena dia berasa dari negara berkembang)
Savage as a Noun
“Savage” juga tergolong ke dalam kelas kata noun (kata benda). Untuk itu, jika kita ingin menggunakannya sebagai kata benda, kita harus mengikuti aturan penggunaan kata benda dalam bahasa Inggris.
“Savage” sebagai kata benda bisa diartikan sebagai orang yang brutal, kejam, bengis, jahat, dan kurang ajar. Contoh:
- Do not ever going outside alone in this city at night if you do not want to get assaulted by savages. (Jangan pernah pergi ke luar sendirian di kota ini di malam hari jika kamu tidak mau diserang oleh orang-orang jahat)
- Police has finally arrested those savages who killed three innocent kids. (Polisi akhirnya menangkap orang-orang bengis yang membunuh tiga orang anak yang tidak berdosa)
“Savage” sebagai kata benda juga bisa dipakai untuk orang yang kasar dan tidak sopan (rude and unmannerly person). Contoh:
- Most people from X City that I know are savages. (Kebanyakan orang dari Kota X yang saya tahu adalah orang kasar)
- My mom doesn’t allow me to be friends with John because she thinks John is a savage. (Ibuku tidak mengizinkanku berteman dengan John karena dia pikir John tidak sopan)
Kita juga bisa menggunakan “savage” sebagai kata benda untuk orang yang dianggap primitif dan tidak beradab. Namun, “savage” dalam konteks ini sudah jarang digunakan karena dianggap menyinggung (offensive). Contoh:
- Sadly, many people still think that people who live in the mountain are savages. (Sayangnya, masih banyak orang yang berpikir bahwa orang-orang yang tinggal di gunung itu adalah orang-orang primitif)
- The colonizers thought that the natives were savages. (Para penjajah berpikir bahwa penduduk asli adalah orang tak beradab)
Savage as a Verb
Kita juga bisa menggunakan “savage” sebagai verb (kata kerja). Bentuk past tense dan past participle dari “savage” adalah “savaged”.
“Savage” sebagai kata kerja bisa berarti menyerang dengan brutal yang biasanya dilakukan oleh anjing atau hewan lainnya. Contoh:
- The bear savaged the hunters. (Beruang menyerang para pemburu)
- The kid who was savaged by a wild dog is now being hospitalized. (Anak yang diserang oleh seekor anjing liar sekarang sedang dirawat di rumah sakit)
“Savage” sebagai kata kerja juga bisa berarti menyerang secara verbal atau mengkritik dengan brutal. Contoh:
- Daniel savaged his teacher for rarely showing up at the class. (Daniel mengkritik keras gurunya karena sangat jarang datang ke kelas)
- People savaged the government for not taking the pandemic seriously. (Masyarakat mengkritik keras pemerintah karena tidak menanggapi pandemi secara serius)
Savage as a Slang Word
Penggunaan kata “savage” selanjutnya adalah sebagai slang word atau bahasa gaul. Kita mungkin sering melihat kata “savage” sebagai slang word digunakan dalam sosial media.
Sebagai slang word, “savage” mendeskripsikan seseorang atau sesuatu yang berani, sangat keren, dan tidak peduli akan konsekuensi apapun. Contoh:
- Taylor Swift’s response to her haters on the internet was so savage. (Respon Taylor Swift kepada para pembencinya di internet sungguh keren)
- You hit them with facts, and now they’re silent. You’re savage! (Kamu memberi mereka fakta, dan sekarang mereka diam. Kamu keren!)