Arti “Take Care”
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kita adalah dengan mempelajari frasa dan idiom yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Misalnya saja frasa idiom “take care”. Frasa “take care” mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita karena frasa ini adalah frasa yang cukup sering dipakai oleh para English native speaker (penutur asli bahasa Inggris).
Frasa “take care” termasuk ke dalam idiomatic phrase atau frasa idiom, yakni frasa yang jika diterjemahkan per kata artinya tidak masuk akal sehingga untuk memahami frasa idiom kita tidak boleh menerjemahkannya per kata melainkan memahaminya secara keseluruhan. Frasa “take care” juga termasuk ke dalam phrasal verb atau kata kerja frasa. Oleh karena itu, pada dasarnya, penggunaan frasa ini sama saja seperti penggunaan verb (kata kerja).
Masih banyak English learners yang mengira bahwa “take care” sama dengan “take care of”. Padahal arti keduanya jauh berbeda. Untuk itu, kita harus memberikan perhatian lebih ketika akan menggunakan keduanya. “Take care” sendiri memiliki 3 arti, yakni:
- Berhati-hati
- Menaruh perhatian khusus
- Salam perpisahan
Mari kita lihat penjelasan ketiganya dengan lebih mendetail di bawah ini:
Take care sebagai hati-hati
Salah satu definisi “take care” dalam Merriam Webster adalah “to be careful or watchful; to exercise caution or prudence” (berhati-hati atau waspada; hati-hati atau bijaksana). Pada intinya, “take care” berarti “berhati-hati”.
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan frasa “take care” berdasarkan definisi ini di dalam kalimat:
- The pharmacist advised me to take care in storing my medicines and not to expose them to heat as it could affect the efficacy of the medicines. (Apoteker menyarankan saya untuk berhati-hati dalam menyimpan obat-obat saya dan tidak membiarkannya kena panas karena bisa mempengaruhi kemanjuran obatnya)
- You should take care when touching this old porcelain jar because it is fragile. (Kamu harus berhati-hati ketika menyentuh guci porselen tua ini karena gucinya rapuh)
- The chocolate cracker is so thin and breaks easily, so please take care when you put it on the cake. (Kue cokelatnya sangat tipis dan mudah patah, jadi tolong hati-hati ketika kamu menaruhnya di atas keik)
- The floor is wet and slippery. We should take care when walking on it. (Lantainya basah dan licin. Kita harus hati-hati ketika berjalan di atasnya)
- If they had taken care in making the decisions, they would not have involved in that mess. (Jika mereka berhati-hati dalam mengambil keputusannya, mereka tidak akan terlibat dalam kekacauan tersebut)
- Whether we drive fast or slowly, we should take care and drive with caution. (Baik kita mengemudi dengan dengan cepat atau pelan, kita harus tetap waspada dan mengemudi dengan hati-hati)
- Remember that you should take care and focus. Do not make any mistake. (Ingatlah bahwa kamu harus hati-hati dan fokus. Jangan melakukan kesalahan)
- Take care when you walk on that narrow bridge. (Hati-hati ketika kamu berjalan di jembatan sempit itu)
Take care sebagai menaruh perhatian khusus
Definisi “take care” yang kedua di dalam Merriam Webster adalah “to give particular attention to doing or not doing something” (memberikan perhatian khusus untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu). Pada dasarnya, “take care” pada konteks ini adalah menaruh perhatian yang lebih dan khusus kepada sesuatu.
Mari kita lihat contoh di bawah ini untuk lebih memahaminya:
- In this pandemic time, we should take care to inform ourselves of health protocols. (Di masa pandemi ini, kita harus menaruh perhatian khusus untuk menginformasikan diri kita sendiri tentang protokol kesehatan)
- Jane is drawing a table. She is making sure that she takes care to leave 5 cm space between each column. (Jane sedang membuat tabel. Dia memastikan bahwa dia menaruh perhatian khusus untuk membuat jarak 5 cm di antara setiap kolom)
- The manager tells all waiters that they should take care not to spill any food or drink when they deliver it to customers. (Manajer berkata kepada semua pelayan bahwa mereka harus menaruh perhatian khusus untuk tidak menumpahkan makanan atau minuman ketika mereka mengantarkannya kepada pelanggan)
- Please take care not to put any sugar into my kid’s beverage. (Mohon menaruh perhatian khusus untuk tidak memasukkan gula ke dalam minuman anak saya)
Take care sebagai salam perpisahan
Frasa “take care” juga umum digunakan di dalam salam perpisahan. Frasa ini biasanya diletakkan di akhir pesan perpisahan atau salam perpisahan. Berikut adalah beberapa contohnya:
- I’ll see you next Monday. Take care! (Kita akan bertemu lagi hari Senin Depan. Sampai jumpa!)
- Goodbye, my friend. Take care! (Selamat tinggal, temanku. Baik-baiklah!)
- I’ve got to go now. See you later and take care! (Aku harus pergi sekarang. Sampai jumpa lagi dan baik-baiklah!)
Contoh percakapan:
Percakapan 1
A: Oh it’s already late. I’d better go home now. (Oh, sudah larut. Sebaiknya aku pulang sekarang)
B: Nice to chat with you. (Senang berbicara denganmu)
A: Likewise. Anyway, goodbye. (Aku juga senang. Selamat tinggal)
B: Goodbye. Take care! (Selamat tinggal. Hati-hati, ya!)
Percakapan 2
A: My taxi is here, so I guess it’s time for me to go. (Taksiku sudah tiba, jadi kurasa ini saatnya aku pergi)
B: All right. I’ll miss you. Take care! (Baiklah. Aku akan merindukanmu. Baik-baik, ya!)
A: I’ll miss you too. Goodbye. (Aku juga akan merindukanmu. Selamat tinggal!)