Bagaimana Cara Melakukan Parafrase dalam Bahasa Inggris?

How to Paraphrase

Apakah yang dimaksud dengan parafrase? Parafrase adalah suatu cara untuk menuliskan kembali sebuah frase atau kalimat menggunakan kata-kata yang berbeda. Parafrase berguna untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris karena dengan memahami dan memiliki kemampuan untuk memparafrase, kita dapat lebih mudah memahami suatu bacaan, memahami percakapan dalam bahasa Inggris, serta menjawab soal-soal dalam tes bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS.

Untuk menuliskan kembali sebuah kalimat, atau parafrase, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara-cara tersebut misalnya menggunakan persamaan kata atau sinonim, mengubah urutan kata dalam kalimat, mengubah bentuk kata, serta mengubah bentuk kalimat dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif, atau sebaliknya.

Parafrase Menggunakan Persamaan Kata atau Sinonim

Persamaan kata atau sinonim merupakan saat dua buah kata yang berbeda memiliki maksud atau arti yang sama. Dalam bahasa Indonesia, misalnya adalah kata bisa dan dapat yang memiliki arti sama namun merupakan dua kata yang berbeda.

Dengan mengubah beberapa kata dalam kalimat, dapat dikatakan bahwa kalimat tersebut telah diubah. Metode ini merupakan metode yang paling dasar dalam parafrase. Hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan sinonim yang tepat, karena dua kata dapat memiliki arti yang sekilas mirip namun sebenarnya berbeda.

Berikut adalah beberapa contoh membuat parafrase kalimat dengan menggunakan persamaan kata atau sinonim:

Perempuan tua itu sangat kaya.

That old lady is very rich.

That old lady is very wealthy.

Dia tidak hanya rajin namun juga jujur.

He is not only diligent but also honest.

He is not only hardworking but also trustworthy.

Dia sangat ramah dan optimis.

She is very outgoing and positive.

She is very friendly and optimistic.

Berikut adalah beberapa contoh persamaan kata atau sinonim dalam bahasa Inggris yang dapat Anda gunakan:

Amazing: astounding, surprising, stunning
Beautiful: attractive, pretty, lovely, stunning
Benefit: profit, revenue, yield
Bossy: controlling, tyrannical
Brave: courageous, valiant, heroic
Enormous: huge, gigantic, massive
Fair: just, objective, impartial, unbiased
Funny: humorous, comical, hilarious, hysterical
Happy: content, joyful, mirthful, upbeat
Hardworking: diligent, determined, industrious, enterprising
Honest: honorable, fair, sincere, trustworthy
Hungry: empty, ravenous, starved
Important: required, vital, essential, primary, significant, critical
Injured: damaged, wounded, harmed
Intelligent: brilliant, clever, smart
Intelligent: smart, bright, brilliant, sharp
Kind: thoughtful, considerate, amiable, gracious
Lazy: idle, lackadaisical, lethargic, indolent
Lucky: auspicious, fortunate
Old: elderly, aged, senior
Organization: association, institution, management
Outgoing: friendly, sociable, warm, extroverted
Risky: dangerous, perilous, treacherous
Strong: stable, secure, solid, tough
True: genuine, factual, accurate, correct, real
Vacant: empty, deserted, uninhabited
Weak: frail, infirm, puny, fragile

Parafrase dengan Mengubah Urutan Kata dalam Kalimat

Mengubah urutan kata merupakan cara berikutnya yang bisa digunakan untuk parafrase. Dalam mengubah urutan kata, agar kalimat tetap sesuai dengan kaidah yang berlaku, terkadang ada penambahan atau pengurangan kata yang perlu dilakukan.

Cara termudah untuk mengubah urutan kata yaitu pada kalimat majemuk dengan menukar anak kalimat yang digunakan. Membuat parafrase juga dapat merupakan gabungan dari pengubahan urutan kata dalam kalimat dan menggunakan persamaan kata atau sinonim secara bersamaan. Simak beberapa contoh berikut:

Because it was raining, we couldn’t play outside (Karena hujan, kami tidak dapat bermain di luar ruangan).
We couldn’t play outside because it was raining (Kami tidak dapat bermain di luar ruangan karena hujan.

While Mom is at the hospital, I clean the house (Ketika Ibu di rumah sakit, aku membersihkan rumah).
I clean the house while Mon is at the hospital (Aku membersihkan rumah ketika Ibu di rumah sakit).

As I grew up, I become wiser (Ketika saya tumbuh dewasa, saya menjadi lebih bijak).
I become wiser, as I grew up (Saya menjadi lebih bijak, ketika saya tumbuh dewasa).

Parafrase dengan Mengubah Bentuk Kata

Bentuk kata yang dimaksud pada bagian kali ini yaitu jenis kata apakah kata tersebut merupakan kata kerja, kata sifat, kata keterangan, dan lain sebagainya. Untuk menjaga agar arti kalimat tetap sama dan tidak menyalahi kaidah tata bahasa, terkadang ada kata lain yang perlu juga untuk diubah, ditambahkan, atau dikurangi.

Berikut adalah beberapa contoh parafrase dengan mengubah bentuk kata:

Sebuah penelitian tentang kesehatan manusia menyarankan kita untuk minum minimal delapan gelas air setiap hari.

A research on human health suggest that we should drink minimum eight glasses of water every day.

A research on human health is suggesting that we should drink minimum eight glasses of water every day.

Parafrase dengan Memanfaatkan Bentuk Kalimat Aktif atau Kalimat Pasif

Pada kalimat yang memiliki subyek, kata kerja, dan obyek dapat diubah dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif, atau sebaliknya, dari kalimat pasif menjadi kalimat aktif. Berikut adalah contohnya:

Kalimat aktif (active sentence):

I ate two chicken nuggets at dinner.

Kalimat pasif (passive sentence):

Two chicken nuggets were eaten by me at dinner.

Untuk melatih kemampuan parafrase, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan. Langkah paling awal yaitu tentu memastikan telah membaca kalimat asli dan mengerti dengan baik. Tulis ulang kalimat tersebut secara berbeda tanpa melihat teks asli. Hal ini penting supaya keahlian Anda dapat terasah dengan baik. Setelah selesai,

jangan lupa untuk kembali mengecek kedua kalimat tersebut dan perhatikan perbedaannya. Dari keempat metode yang telah dibahas sebelumnya, semuanya dapat digunakan dalam waktu yang bersamaan untuk parafrase. Yang perlu diperhatikan adalah kedua kalimat harus berbeda, namun tetap memiliki arti yang sama.

Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.