Bagaimana Mengatakan Hal Buruk dengan Cara yang Baik?
Nice Ways To say Bad Things in English
Kita tentu sering sekali merasa kesal kepada orang lain atau mungkin hanya merasa marah kepada keadaan. Tak jarang kita akan mengatakan kata-kata jelek untuk melampiaskannya. Namun, jika kita mengatakan kata-kata kasar atau kotor, tentu akan membuat orang lain merasa tidak nyaman dan mungkin justru akan menimbulkan pertengkaran. Kita mungkin ingin memaki orang yang sudah memarkin mobilnya tepat di jalan keluar mobil kita terparkir. Namun, bagaimana jika dengan memakinya menggunakan kata atau kalimat yang kasar justru akan menimbulkan pertengkaran.
Dalam mengatakan kata-kata jelek, mungkin kita harus mengemasnya dengan cara yang lebih baik dan manis. Berikut ini akan diberikan contoh beberapa kalimat yang bisa digunakan untuk mengatakan sesuatu yang buruk namun dalam cara yang lebih baik dan manis.
1. “You show yourself highly fed and lowly taught” (Kamu menunjukkan bahwa dirimu diberi makan dengan sempurna dan dididik dengan sangat rendah)
Ini menunjukkan bahwa orang tersebut tidak bisa berfikir dengan logika, meskipun orang tersebut merupakan orang yang kaya dan terlihat berkedudukan tinggi.
2. “Wow, you could win an award for cleanliness!” (Wow, kamu bisa mendapatkan penghargaan kamar terbersih!)
Digunakan untuk mengkritik seseorang yang memiliki tingkat kerapian dan kebersihan sangat rendah.
3. “I really appreciate when you flush the toilet! Thank you for remembering your manners!” (Aku sangat menghargai jika kamu menyiram toilet! Terima kasih selalu mengingat etika!)
Digunakan ketika seseorang yang tinggal dengan kita sering lupa untuk menyiram toilet. Sehingga kita harus melakukannya ketika kita ingin menggunakan toilet setelahnya.
4. “Sure, it’s not like we do anything important in this class.” (Tentu saja, toh tidak ada yang penting yang kita lakukan di kelas ini)
Jika anda adalah seorang guru dan murid anda sangat ramai tanpa memperhatikan, anda mungkin akan mengungkapkan rasa kesal anda dengan kalimat ini.
5. “Excellent! This day couldn’t start off any better!” (Sempurna! Awal terbaik untuk hari ini)
Diucapkan ketika seseorang mengalami berbagai hambatan di pagi hari.
6. “I see you are still the king of clean!” (Sepertinya kamu masih menjadi rajanya kebersihan!)
Mengatakan hal ini hanya sebuah sindiran, karena oran yang anda ajak bicara adalah seseorang yang sangat jorok dan berantakan.
7. “Your steak was as tender as a leather boot.” (Steak yang kau buat sangat lembut, selembut sepatu bot kulit)
Kalimat ini diucapkan untuk mengatakan bahwa seseorang tidak pandai dalam memasak. Dan dalam hal ini adalah membuat steak.
8. “Sure. It’s not like I had anything special planned.” (Tentu saja. Toh tidak ada hal spesial yang kurencakan)
Untuk mengungkapkan betapa kesalnya dia karena seseorang membatalkan janji yang sudah dibuat.
9. “It’s about as cool as the fires of Hell.” (Rasanya sangat dingin, sedingin api neraka)
Dimana keadaan sangat panas hingga tidak tertahankan. Namun anda mengatakannya dengan kalimat sebaliknya.
10. “He was as friendly as a rattlesnake.” (Dia sangat ramah, seramah ular)
Untuk mengucapkan bahwa seseorang sangat galak, sehingga dia di ibaratkan sebagai sesekor ular.
11. “This bed is about as soft as a brick.” (Kasur ini sangat lembut, selembut batu bata)
Kalimat ini diucapkan untuk menyatakan betapa tidak nyamannya tempat tidur yang ditempati.
12. “Wow, you are saying something as clear as mud!” (Wow, kamu berbicara sejernih lumpur)
Diucapkan ketika seseorang tidak dapat memahami perkataan atau penjelasan seseorang walau hanya sedikit.
13. “Well, this day was a total waste of makeup.” (Yah, hari ini adalah pemborosan makeup yang sesungguhnya)
Diucapkan seorang perempuan saat tahu bahwa acara dibatalkan padahal ia sudah berdandan.
14. “I work 40 hours a week to be this poor.” (Aku bekerja 40 jam sepekan hanya untuk menjadi semiskin ini)
Diucapkan seorang pegawai yang kesal dengan sistem pekerjaan dan bonus yang diterimanya tidak sepadan atau gajinya tidak sepadan dengan tuntutan pekerjaannya.
15. “Today was a very cold and bitter day, as cold and bitter as a cup of hot chocolate.” (Hari ini sangat dingin dan pahit, sepahit secangkir coklat panas)
Kalimat sindiran ini ada dalam buku Lemony Snicket: The Unauthorized Biography sebagai bentuk sindiran atas dua kondisi yang berbeda.
16. “Sometimes I need what only you can provide: your absence.” (Kadang aku butuh hal yang hanya kamu yang bisa melakukannya: absen)
Ketika seseorang butuh sendirian dan mengusir orang lain secara halus, anda bisa mengatakan kalimat ini.
17. “The early bird may get the worm, but it’s the second mouse who gets the cheese.” (Burung yang bangun sejak pagi memang mendapatkan cacing, namun justru tikus kedua yang mendapatkan keju)
Untuk mengatakan bahwa seseorang mungkin lebih beruntung dengan memanfaatkan usaha orang lain.
18. “I never forget a face, but in your case I will be glad to make an exception.” (Aku tak pernah melupakan wajah seseorang, tapi dalam hal yang terkait denganmu ini aku ingin membuat perkecualian)
Kalimat ini diucapkan oleh seseorang yang sangat membeci orang lain, hingga wajahnya saja dia tidak ingin mengingatnya.
19. “I always wanted to be somebody, but now I realize I should have been more specific.” (Aku selalu mendambakan menjadi seseorang, tapi kini ku sadar harusnya aku memohon lebih spesifik.)
Sebuah kalimat dimana seseorang tidak tahu harus berbuat apa, atau melakukan apa. Sehingga dia hanya mengatakan kekesalan pada dirinya sendiri bahwa jika ingin menjadi seperti seseorang, seharusnya dia lebih spesifik tentang ingin menjadi siapa.
20. “He has no brain as ear-wax” (Dia bahkan tidak punya otak untuk kotoran telinganya)
Ungkapan ini mengungkapkan betapa bodohnya seseorang, lebih dari bodoh, namun sangat bodoh.
Demikian adalah beberapa kalimat yang bisa digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang buruk namun dengan kalimat yang lebih halus. Anda juga bisa menggunakannya untuk memberikan sindiran halus kepada orang lain.