Listening TOEFL: Pertajam Kemampuan Listening Lewat Dialog Film
Melatih pendengaran untuk mengetahui apa yang diucapkan speakers dalam sebuah listening comprehension memang bukan perkara sepele. Bukan tidak mungkin bahwa saat mendengarkan seluruh track dari speaker, kamu melewatkan beberapa kata dan tidak bisa menangkap apa maknanya.
Tenang, ini sangat manusiawi terutama bagi orang yang berasal dari negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi utama.
Bahkan orang native speaker bahasa Inggris pun punya kemungkinan yang sama untuk melewatkan apa yang sedang didengarkan.
Kabar baiknya, percakapan yang kamu dengar dalam listening comprehension tes TOEFL cenderung lebih lambat temponya dibandingkan dengan percakapan sesungguhnya di lingkungan berbahasa Inggris, atau materi perkuliahan yang disampaikan di kelas.
Belajar dari Dialog Film
Dalam artikel kali ini, kita akan berlatih mempertajam kemampuan listening lewat dialog film. Tautan lengkap dari video ini ada di: https://youtu.be/akTibPqhaLY. Dalam film hollywood, ada istilah fast talkers yaitu aktor atau aktris yang berbicara dengan sangat cepat hingga sulit dipahami jika tidak dibantu dengan subtitle.
Biasanya percakapan dengan tempo sangat cepat ini muncul saat adegan yang menarik, menyenangkan, atau bahkan lucu. Adegan seperti ini disebut juga dengan “one-liners”. Itulah yang akan menjadi bahan latihan kali ini, yaitu “movie one-liners”.
Dalam video tersebut terdapat 18 cuplikan film yang berbicara dengan tempo cepat.
Coba terka apa yang dikatakan oleh aktor dan aktrisnya lalu cocokkan dengan jawaban lengkap di tautan http://magoosh.com/toefl/files/2015/01/ONE-LINERS-WORKSHEET.pdf
“Movie One-Liners”
1. “Excuse me. Have you ever danced with the devil in the pale moonlight?”
2. “Uh… What are your qualifications?”
“Ah. Well… I attended Juilliard… I’m a graduate of the Harvard Business School. I travel quite extensively. I lived through the Black Plague and had a pretty good time during that. I’ve seen the exorcist about a hundred and sixty-seven times, and it keeps getting funnier every single time I see it. Not to mention the fact that you’re talking to a dead guy. Now what do you think? You think I’m qualified?”
(Kalimat panjang di atas disampaikan dengan tempo awal perlahan dan semakin cepat dengan intonasi tinggi menunjukkan kekesalan dari sang aktor)
4. “You know, he was ten times the man you’ll ever be.”
“Now he’s ten times as dead.”
5. “Define irony. Bunch of idiots dancing on a plane to a song made famous by a band that died in a plane crash.”
(Kalimat di atas diucapkan dengan latar lagu “Sweet Home Alabama”
6. “Do I have something in my teeth?”
“One of us! A loving cup! A loving cup!
We accept her one of us. We accept her one of us.
Gouble gobble, gouble gobble.
We accept her, we accept her.
Gouble gobble, gouble gobble.
One of us, one of us.
Gouble gobble Gooble gobble.”
7. (suara menyeramkan) “Here’s Johnny!” (suara teriak)
8. “A census taker once tried to test me. I ate his liver with some fava beans and a nice Chianti.” (suara menyeruput sesuatu)
9. “Ooooh! That’s a big O…”
10. “Oh wait. Was she a great big fat person?”
11. (menguap) “Oh, you are sick!”
12. (duduk dan berdeham) “Well, bring out the gimp.”
13. (suara radio dari mobil) “Wait! We can’t stop here. This is a bat country!”
14. “Unbelievable… You don’t know where I’ve been, Lou! Oh my God! Oh my God! You don’t know where I’ve been.” (suara tertawa dan teriak)
15. “My dog… barks… some.”
16. (kata-kata bukan dalam bahasa Inggris)
17. “Ventura.”
“Yes, Satan? Oh, I’m sorry, sir. You sounded like someone else.”
18. “The ship’s gone!”
“Really…”
Tip
Bagaimana, selesai menyimak 18 kutipan one-liners dalam film-film tersebut?
Setelah membaca, hal-hal ini yang perlu kamu tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah kamu bisa memahami seluruhnya?
- Atau ada beberapa bagian yang tidak kamu pahami?
- Atau bisa saja ada kalimat yang kamu sudah bisa menebak apa maknanya, namun tidak tahu detil per kata karena diucapkan dengan begitu cepat?
- Berapa kali kamu mengulang bagian dalam video?
- Berapa kali kamu mencocokkan dengan transkrip?
Setelah itu, catat tipe kata dan suara yang kamu sulit memahaminya. Itulah titik kelamahan kamu dan perlu terus diasah jelang mengerjakan tes TOEFL. Untuk memudahkan, mulailah dengan mencatat hal-hal yang bisa kamu dengar dengan mudah di bagian awal. Baru bergeser mulai mencatat kata-kata yang sulit dimengerti.
Dari catatan yang kamu buat, akan terlihat pola kemampuan kamu dalam mendeteksi kata-kata yang diucapkan dalam tempo cepat. Bisa jadi kamu mudah memahami suara orang sedang panik, gusar, marah.
Atau sebaliknya kamu bisa lebih cepat menangkap kata yang diucapkan jika itu dalam suasana yang menyenangkan dan bersemangat. Dari situlah kamu bisa menganalisis lebih lanjut kekuatan dan kelemahan kamu dalam listening comprehension. Latihlah titik kelemahan kamu hingga terbiasa dengan perbendaharaan kata atau vocabulary semacam itu.
Teruslah berlatih mendengarkan percakapan dalam film, karena memuat banyak kutipan langsung sekaligus tidak langsung. Tapi jangan aktifkan opsi tampilan subtitle, ya.
Tujuannya agar kamu bisa mendengarkan apa yang diucapkan oleh para pemain dalam film tersebut tanpa harus bergantung pada subtitle. Perlahan, latih dengan memejamkan mata seakan kamu sedang mendengarkan listening comprehension. Semakin sering berlatih, akan semakin memuaskan kemampuan kamu dalam memetik skor gemilang saat listening tes TOEFL. Good luck!