sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Reading TOEFL: Momen-momen Darurat dalam Reading

Terlepas dari seberapa siap kamu dalam mempersiapkan diri untuk tes TOEFL, tapi momen-momen yang di luar kendali atau darurat tetap mungkin saja terjadi. Hal ini adalah sesuatu yang lumrah meski kamu telah mematangkan amunisi untuk mendapatkan skor TOEFL yang gemilang.

Dalam artikel kali ini, kita akan fokus mengulas tentang bagaimana cara yang tepat dalam menghadapi situasi di luar harapan saat mengerjakan reading tes TOEFL.

Hal apakah yang paling sering terjadi dan tidak diharapkan saat sedang mengerjakan soal-soal reading? Tak lain adalah kehabisan waktu! Jika kamu kehabisan waktu, artinya kamu akan kehilangan poin atau skor. Hal ini terjadi bukan karena kamu tidak mengerti soal dan pertanyaannya, melainkan karena kamu tidak bisa menjawab pertanyaan yang ada di bawah narasi! Sayang sekali, bukan?

Memang harus diakui, mengelola waktu saat mengerjakan soal reading tes TOEFL bukanlah hal yang mudah. Kamu diberi waktu 60 hingga 80 menit untuk menjawab pertanyaan yang mengikuti 3 hingga 4 bahan bacaan.

Bukan tidak mungkin kamu tanpa sengaja menghabiskan 50 menit untuk 2 bacaan pertama, lalu hanya menyisakan 10 menit saja untuk membaca bacaan terakhir lengkap dengan menjawab pertanyaannya!

Dalam situasi seperti ini, apa yang akan kamu lakukan? Tentu tidak mungkin membaca seluruh bacaan atau narasi terakhir dan menjawab pertanyaan tanpa terkecuali. Jika kamu coba-coba melakukan hal itu, waktu yang tersisa tidak akan cukup untuk menjawab seluruh pertanyaan, hanya beberapa saja, itupun dengan terburu-buru.

Lalu apa yang harus kamu lakukan? Berikut tipsnya!

1. Jawab Soal Perbendaharaan Kata/ Vocabulary Questions

Ini yang pertama kali perlu kamu lakukan, yaitu melihat langsung ke bagian soal atau pertanyaan. Segera serap kunci hal yang ditanyakan dengan cepat. Salah satu yang paling mudah dikenali adalah pertanyaan perbendaharaan kata atau vocabulary questions.

Sedikitnya akan ada 3 pertanyaan semacam ini dalam rangkaian soal reading tes TOEFL. Bahkan bisa jadi ada 5 pertanyaan! Contoh pertanyaannya adalah sebagai berikut:

The word “xxxxxx” in the passage is closest in meaning to…”

Sebelum kamu menjawab pertanyaan lain, dahulukan soal semacam ini dulu. Mengapa? Karena pertanyaan semacam ini tidak selalu berkaitan dengan keseluruhan teks. Jika kamu tahu makna dari kata yang ditanyakan, kamu bisa memilih salah satu dari pilihan jawaban tanpa harus membaca teksnya.

Dengan kata lain, ini adalah saatnya perbendaharaan kata kamu diuji, termasuk pengetahuan tentang sinonim. Hasilnya? Pertanyaan sesederhana ini akan menghasilkan poin yang sama seperti jenis pertanyaan lain yang lebih rumit. Ini adalah cara tercepat untuk mengumpulkan poin.

2. Jawab Selagi Membaca

Setelah kamu selesai menjawab semua pertanyaan perbendaharaan kata atau vocabulary questions, kembalilah pada pertanyaan yang tidak berkaitan dengan perbendaharaan kata atau sinonim. Tetap fokus di bagian pertanyaan, jangan membaca teks atau bacaannya. Baca pertanyaan, dan ingat-ingat kata kuncinya. Lalu mulailah membaca, tapi tidak seutuhnya, ya! Bacalah dengan cepat hingga kamu menemukan jawaban dari pertanyaan semacam ini.

Lakukan berulang kali hingga kamu berhasil menemukan jawaban dari soal yang ada. Setelah kamu menemukan jawaban dari pertanyaan di dalam teks, kembalilah melihat pertanyaan selanjutnya. Jangan habiskan waktu untuk membaca teks seutuhnya. Ingat, strategi utama yang perlu kamu lakukan adalah menjawab sebanyak mungkin pertanyaan demi mendapatkan skor tinggi dalam tes TOEFL!

3. Pilah Paragraf

Baca hanya satu paragraf pertama, lalu kalimat pertama dan terakhir dari setiap paragraf.

Lakukan hal ini sebelum melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya. Sebenarnya metode ini kurang efektif namun bisa menghemat waktu dengan maksimal. Dengan cara ini kamu akan memiliki pemahaman secara garis besar ide pokok paragraf yang kamu baca.

4. Berlatih Merangkum

Merangkum atau summarizing artinya kamu perlu berlatih membaca paragraf dan memikirkan makna utama dari paragraf tersebut. Jangan terjebak dalam kata-kata tunggal, sebaiknya kamu langsung memikirkan apa yang dimaksud oleh sang penulis.

Dari seluruh tips untuk mengatasi momen darurat saat reading tes TOEFL, ada baiknya kamu sering-sering membaca teks berbahasa Inggris tiap hari jelang tes TOEFL. Bentuknya bisa apa saja, mulai dari jurnal ilmiah, novel, subtitle film, hingga surat kabar berbahasa Inggris. Semakin banyak kamu membaca, akan semakin cepat kemampuan kamu dalam menyerap sebuah kalimat dan mengetahui makna utama dari sebuah narasi. Berikut ini beberapa tautan yang bisa kamu jadikan referensi belajar:

Ketiga artikel di atas mengandung banyak istilah berbahasa Inggris yang sangat spesifik. Dalam artikel pertama, dibahas tentang pasar dunia smartphone yang semakin terpolarisasi. Ide utama dari artikel tersebut adalah membahas akhir dari era Blackberry. Banyak istilah ekonomi dan teknologi dalam artikel tersebut.

Sementara dalam artikel CNN kedua tentang fenomena permainan Pokemon Go, dijelaskan bagaimana penggemar fanatik Pokemon Go bertebara di penjuru jalanan Sokcho. Hal ini disebabkan karena berdasarkan pemetaannya, ada beberapa tempat memburu Pokemon yang hanya ada di sudut-sudut Korea Selatan.

Sementara artikel ketiga dari The Dodo, membahas tentang seekor orca bernama Lolita yang terjebak selama 45 tahun di sebuah akuarium buatan. Konflik tentang pembebasan Lolita menjadi bahasan utama dalam artikel tersebut. Dan tahukah kamu?

TOEFL sangat suka dan sering membahas tentang dunia fauna. Bekali dirimu dengan perbendaharaan kata atau vocabulary seputar hal itu, ya! Ingat, semakin sering kamu membaca artikel dari berbagai bidang, akan memperkaya wawasan dan membuat kamu lebih cepat menyerap ide utama dari sebuah narasi. Good luck!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z