![]() |
Berbicara tentang Kepribadian dalam Bahasa Inggris

How To Talk About Personality In English
Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai cara tentang membicarakan kepribadian (personality) dalam bahasa Inggris. Kepribadian adalah sifat terukur, cara individu berinteraksi yang bisa ditunjukkan oleh seseorang.
Berbicara mengenai kepribadian dapat menggunakan kalimat yang bersifat deskriptif. Kepribadian seseorang biasanya digambarkan menggunakan kata sifat. Berikut adalah contoh kata sifat (adjectives) dan penggunaannya yang bisa digunakan untuk mendeskripsikan kepribadian:
- Active: aktif
- Aggressive: agresif, penuh inisiatif
- Ambitious: ambisius
- Annoying: menyebalkan
- Brave: berani
- Calm: tenang
- Cheerful: ceria
- Confident: percaya diri
- Conservative: konservatif, kolot
- Courageous: pemberani
- Cowardly: pengecut
- Creative: kreatif
- Cruel: kejam
- Cynical: sinis
- Friendly: ramah
- Funny: lucu
- Generous: murah hati
- Gentle: lemah lembut
- Greedy: tamak
- Honest: jujur
- Impatient: tidak sabaran
- Independent: mandiri
- Intelligent: cerdas
- Lazy: pemalas
- Loyal: setia
- Nice: baik
- Optimistic: optimis
- Outgoing: senang bergaul, ramah
- Patient: sabar
- Persistent: gigih
- Pessimistic: pesimis
- Reliable: dapat dipercaya
- Reserved: tertutup
- Selfish: egois
- Sensitive: sensitif
- Seriou: serius
- Shy: pemalu
- Sincere: tulus
- Sociable: senang bergaul
- Stubborn: keras kepala
Berikut adalah contoh penggunaannya dalam percakapan yang membahas mengenai kepribadian:
Q: How would you describe yourself? (Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda?)
A: I am a/an + (adjective) + person (Saya adalah orang yang + (kata sifat))
Misalnya digunakan kata confident
Q: How would you describe yourself? (Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda?)
A: I am a confident person (Saya adalah orang yang percaya diri)
Misalnya digunakan kata outgoing dan sociable
Q: How would you describe yourself? (Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda?)
A: I am an outgoing and sociable person (Saya adalah orang yang ramah dan senang bergaul)
Berikut adalah contoh pertanyaan lain yang dapat digunakan untuk menanyakan mengenai kepribadian orang lain:
Q: What’s + (subject) + like? (Seperti apa sifat + (subyek)?)
A: He/She/They + Is/Are + (adjective). (Mereka adalah orang yang + (kata sifat))
Misalnya digunakan kata annoying
Q: What’s your younger sister like? (Seperti apa sifat adik perempuanmu?)
A: She is annoying (Ia adalah orang yang menyebalkan)
Misalnya digunakan kata nice dan honest
Q: What’s your friend Tom like? (Seperti apa sifat temanmu yang bernama Tom?)
A: He is nice and honest (Ia adalah orang yang baik dan jujur)
Untuk mendeskripsikan kepribadian, tidak hanya bisa menggunakan kata sifat tunggal biasa, melainkan bisa juga menggunakan compound adjectives (kata sifat majemuk). Kata sifat majemuk ini menggunakan dua kata yang dihubungkan menggunakan tanda hubung dan bersama menjelaskan sifat mengenai suatu kata benda. Simak beberapa contohnya berikut:
- Open-minded: berpikiran terbuka
- Closed-minded: berpikiran tertutup
- Absent-minded: berpikiran kosong
- Sharp-minded: berpikiran tajam
- Laid-back: bersikap santai
- Hard-working: bekerja keras
- Self-conscious: sadar diri
- Hot-headed: pemarah
- Two-faced: bermuka dua, munafik
- Old-fashioned: kuno
- Cold-blooded: berdarah dingin, kejam
- Short-tempered: mudah marah
Contoh penggunaan:
- Tina is a hard-working person. She always gets up early in the morning to study before going to the school. (Tina adalah orang yang bekerja keras. Ia selalu bangun pagi-pagi sekali untuk belajar sebelum pergi ke sekolah.)
- I want to try traditional food from all over the world because I am an open-minded person. (Aku ingin mencoba berbagai macam makanan tradisional dari seluruh dunia karena aku adalah orang yang berpikiran terbuka.)
- The teacher can be short-tempered sometimes. She gets annoyed when the students are too loud in the classroom. (Guru itu terkadang bisa mudah marah. Ia merasa jengkel jika murid-muridnya terlalu berisik di dalam kelas.)
Untuk menunjukkan intensitas kata sifat yang dimiliki oleh suatu subyek, digunakanlah adverbs of degree. Kata-kata ini digunakan untuk menunjukkan intensitas, misalnya menjadi lebih kecil atau lebih besar. Biasanya adverbs of degree digunakan sebelum kata sifat. Berikut adalah contoh beberapa adverbs of degree yang sering digunakan:
- Extremely …. (sangat ….)
Contoh penggunaan:
My friend is extremely funny. She makes me laugh a lot. (Temanku itu sangat lucu. Ia banyak membuatku tertawa)
- Really …. (sangat ….)
Contoh penggunaan:
My sister can be really annoying when she wants to eat ice cream. (Adikku bisa menjadi sangat menjengkelkan ketika ia meminta es krim.)
- Very …. (sangat ….)
Contoh penggunaan:
He is very honest so the teachers complimented him. (Dia sangat jujur jadi guru-guru banyak yang memujinya.)
- Pretty …. (cukup/lumayan ….)
Contoh penggunaan:
Tom is pretty brave. (Tom adalah orang yang lumayan berani)
- Rather …. (agak/lumayan ….)
Contoh penggunaan:
I became rather independent after spend a year abroad. (Saya menjadi agak mandiri setelah tinggal selama setahun di luar negeri.)
- Quite …. (cukup ….)
Contoh penggunaan:
I am quite optimistic about the next math exam. (Aku cukup percaya diri terhadap ujian matematika besok.)
- Too …. (terlalu ….)
Contoh penggunaan:
The students are too loud in the classroom. (Murid-murid itu terlalu berisik di ruang kelas.)
Demikian penjelasan mengenai bagaimana cara untuk berbicara tentang kepribadian dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat.