Berbicara tentang Profesi dalam Bahasa Inggris
Topik tentang profesi adalah salah satu yang tidak pernah basi. Bahkan orang yang baru kenal pun biasanya memasukkan elemen ini dalam percakapan mereka. Lalu bagaimana cara berbicara tentang profesi dalam bahasa Inggris?
Ternyata ada hal-hal yang tepat dan kurang tepat untuk diucapkan. Kami telah mengumpulkan beberapa poin pentingnya berikut ini?
Jangan Ucapkan “What Is Your Job?”
Kalimat ini hampir tidak pernah diucapkan oleh native English speakers dalam konteks sosial apapun. Hal yang sama juga perlu kamu lakukan, dengan tidak menggunakan kalimat tanya tersebut.
Coba bandingkan dengan kalimat pertanyaan yang begitu mirip berikut ini:
- “What are you doing?”
- “What do you do?”
Kedua pertanyaan di atas sering membuat salah paham, karena meski serupa, maknanya berbeda. Pertanyaan poin pertama menanyakan apa yang tengah dilakukan saat ini. Jawabannya tentu menggunakan kata kerja dengan format “v-ing” seperti “I’m reading a book” atau “I’m watching a video”.
Sementara pertanyaan poin kedua adalah bentuk singkat dari “What do you do for a living?” ini merupakan cara natural untuk bertanya apa profesi lawan bicara kamu.
Jika kamu yang mendapatkan pertanyaan ini dari seseorang yang sudah biasa menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi utama, maka bedakan dengan ada tidaknya kata “doing” di dalam pertanyaan tersebut. Jika tidak ada, artinya kamu sedang ditanya apa profesi yang dikerjakan.
Bagaimana Cara Menjawabnya?
Sangat sederhana untuk menjawab pertanyaan tersebut. Cukup sebutkan:
“I am + … (nama profesi)”
Contohnya:
- “I am a teacher”
- “I am a translator”
- “I am a videographer”
Selain menyebutkan profesi, kamu juga bisa menjawab pertanyaan ini dengan keterangan tempat kerja, misalnya:
- “I work at a school”
- “I work at a media”
- “I work at a law firm”
- “I work for Google”
- “I work for The Guardian”
Komentar Positif
Hal yang tak kalah penting saat sedang berbicara tentang profesi dengan orang lain adalah untuk memberikan komentar positif tentang pekerjaan mereka. Cara ini mengindikasikan bahwa kamu menghargai profesi mereka dan punya ketertarikan untuk tahu lebih jauh.
Ini beberapa respon yang bisa kamu gunakan:
- “How interesting!” (Menarik sekali!)
- “Oh, really?” (Oh, benarkah?)
- “That must be exciting!” (Pasti menarik sekali!)
dan masih banyak lagi komentar positif yang akan menyenangkan untuk didengar. Tak kalah penting, ucapkan dengan tulus dan tidak dibuat-buat.
Biasanya setelah saling memuji, percakapan tentang profesi akan berlanjut ke detil pekerjaan, irisan teman atau pengalaman yang mungkin sama, hingga pertanyaan tentang bagaimana cara kerja profesi tersebut.
Contoh Percakapan
Untuk melihat lebih jelas bagaimana percakapan seputar profesi, berikut ini kami telah menyiapkan beberapa contohnya:
A: “What do you do?”
B: “I’m a doctor. Actually, I’m a pediatrician.”
A: “Oh, that’s great. Do you run a clinic or something?”
B: “Yes, I run a nursing home in the city.”
A: “Great. You must be very busy!”
B: “Yes, we doctors hardly get any time for ourselves. What about you?”
A: “I’m a journalist.”
B: “Really? Do you work for a newspaper or television channel?”
A: “I work for a television channel.”
B: “Great. Journalist is my dream job, you know.”
A: “You are right. We stay because this job is really important.”
Terjemahan
A: “Apa profesimu?”
B: “Saya seorang dokter. Lebih tepatnya dokter anak.”
A: “Hebat. Apakah kamu memiliki klinik atau semacam itu?”
B: “Ya, saya punya sebuah klinik di kota.”
A: “Wah, kamu pasti sangat sibuk!”
B: “Ya, kami para dokter jarang punya waktu untuk diri sendiri. Bagaimana denganmu?”
A: “Saya seorang jurnalis.”
B: “Benarkah? Apakah kamu bekerja untuk koran atau televisi?”
A: “Saya bekerja untuk stasiun televisi.”
B: “Hebat. Jurnalis adalah profesi impianku.”
A: “Kamu benar. Kami bertahan karena pekerjaan ini begitu penting.”
Contoh 2
A: “What do you do for a living?”
B: “I’m a mechanic.”
A: “That must be a lot of work!”
B: “Yes, I fix classic cars.”
A: “That’s interesting. Handling classic cars is way more difficult than the regular cars, right?”
B: “Well, you’re right. The spare parts are different.”
A: “Are there still a lot of classic cars nowadays?”
B: “Yes, during some days I could fix 10 cars a day.”
A: “Wow, that must be exhausting.”
B: “I did. But I always have been into mechanics.”
A: “It’s great to have a profession suitable to your passion.”
B: “Thank God. I see that in you, too.”
A: “Well, yes. It’s my 20th years as an architect.”
B: “It must be interesting!”
A: “Yes, moreover, I really love drawing since I was little.”
B: “I see. What is the current trend of houses nowadays?”
A: “It’s more like American style townhouses.”
B: “Great, may I see more of your designs?”
A: “Sure.”
Terjemahan:
A: “Apa pekerjaan kamu?”
B: “Saya seorang montir.”
A: “Wah, pasti pekerjaannya menyita waktu!”
B: “Ya, saya khusus memperbaiki mobil klasik.”
A: “Menarik sekali. Menangani mobil klasik pasti jauh lebih sulit dibandingkan dengan mobil biasa, ya?”
B: “Kamu benar. Bagian-bagiannya berbeda.”
A: “Apakah masih banyak mobil klasik sekarang ini?”
B: “Ya, pada beberapa waktu saya bisa memperbaiki 10 kendaraan per hari.”
A: “Wah, tentu melelahkan.”
B: “Sangat. Tapi saya sangat suka dengan dunia montir.”
A: “Pasti menyenangkan punya profesi yang sesuai dengan ketertarikan.”
B: “Syukurlah. Kamu juga terlihat demikian.”
A: “Tentu. Ini sudah 20 tahun saya menjadi arsitek.”
B: “Pasti sangat menarik!”
A: “Ya, terlebih, saya sangat suka menggambar sejak kecil.”
B: “Oke. Apa tren rumah saat ini?”
A: “Lebih ke townhouse model Amerika.”
B: “Hebat, boleh saya lihat beberapa desain yang kamu buat?”
A: “Tentu saja.”
Itulah beberapa contoh percakapan dan tips seputar topik pekerjaan atau profesi. Variasinya tentu bisa berbeda tergantung pada siapa yang berbicara dan konteksnya. Semakin sering berlatih, pasti akan semakin lancar. Semoga bisa bermanfaat ya!