Cara Belajar Berkomunikasi Dalam Bahasa Inggris untuk Orang Yang Pemalu

Cukup banyak English learners yang masih merasa malu untuk berbicara bahasa Inggris. Merasa malu untuk mencoba berbicara dalam bahasa Inggris menunjukkan bahwa kurangnya rasa percaya diri. Mereka mengira bahwa orang lain akan menertawakan mereka apabila mereka melakukan kesalahan saat berbicara bahasa Inggris. Padahal kenyataannya, English native speakers (penutur asli bahasa Inggris) pun sering salah ketika berbicara.

Apabila kalian termasuk ke dalam learners yang malu untuk berbicara bahasa Inggris, beberapa cara dan tip di bawah ini bisa membantu kalian untuk menghilangkan rasa malu tersebut. Yuk kita langsung lihat saja tip-tipnya.

• Berlatih dengan Lantang

Berlatih adalah hal yang paling penting dan cara yang paling efektif yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris kita. Untuk melatih rasa percaya diri kita, kita harus berbicara dalam bahasa Inggris dengan lantang. Berbicara dengan lantang akan melatih mulut kita untuk terbiasa menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, berbicara dengan lantang juga akan melatih telinga kita untuk terbiasa mendengarkan kata dalam bahasa Inggris.

Berlatih dengan lantang ini bisa kita lakukan sendiri atau dengan orang lain. Jika dilakukan sendiri, cobalah untuk merekam suara kita.Setelah itu, cobalah dengarkan hasil rekamannya untuk mengetahui hal apa yang masih perlu kita tingkatkan.

• Membaca Nyaring

Selain berbicara dengan lantang, membaca nyaring juga salah satu teknik untuk membangun rasa percaya diri kita. Membaca nyaring memiliki fungsi yang sama dengan berbicara lantang, yakni membiasakan mulut dan telinga kita dengan bahasa Inggris. Selain itu, membaca nyaring juga bisa melatih pronunciation atau pelafalan bahasa Inggris kita. Semakin kita sering berlatih pronunciation kita, semakin kita pandai mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Hasilnya, kita akan lebih percaya diri ketika berbicara bahasa Inggris.

Ketika membaca nyaring, kita bisa merekam suara kita yang hasil rekamannya akan kita dengarkan untuk mencari tahu apa saja yang harus kita perbaiki. Kita juga bisa langsung mengoreksi diri kita saat itu juga ketika membaca nyaring. Berikut adalah beberapa tip lainnya ketika membaca nyaring:

• • Pilihlah bahan bacaan dengan topik yang menurut kita menarik agar kegiatan membaca semakin menyenangkan.
  • Sebisa mungkin pilihlah bahan bacaan yang sesuai dengan level kemampuan bahasa Inggris kita.
  • Rekamlah suara kita, dan cari tahu apa saja yang masih perlu ditingkatkan dari hasil rekamannya
  • Mintalah bantuan orang lain jika diperlukan
  • Lakukanlah kegiatan membaca lantang secara rutin. Setidaknya 5 sampai 10 menit setiap harinya agar kemampuan berbicara kita bisa berkembang dengan pesat

• Gunakan Bahasa Inggris Sederhana

Masih banyak English learners yang merasa malu untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris karena mereka pikir bahasa Inggris mereka masih terlalu dasar dan sederhana. Faktanya, bahasa Inggris, seperti bahasa lainnya, berfungsi sebagai alat komunikasi yang tujuannya untuk menyampaikan ide kita. Untuk itu, sesederhana apapun kata atau bentuk kalimat yang kita gunakan, tidak akan menjadi masalah apabila lawan bicara kita mengerti apa yang kita maksud.

Bahkan bahasa Inggris yang sederhana lebih bisa dipahami oleh banyak orang dibandingkan bahasa Inggris yang lebih kompleks dan sulit. Oleh karena itu, jangan malu untuk menggunakan kata bahasa Inggris sederhana ketika berbicara dalam bahasa Inggris apabila kita belum siap menggunakan bahasa Inggris yang lebih rumit.

• Berbicara Pelan

Banyak yang beranggapan bahwa semakin cepat seseorang berbicara, semakin baik ia dalam berbahasa. Dampaknya, English learners yang hanya bisa berbicara pelan menjadi tidak percaya diri dan malu untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Padahal, agar bisa berbicara secepat penutur asli, kita harus berlatih berbicara dengan pelan terlebih dahulu. Berbicara dengan pelan bisa memberikan kita waktu yang lebih lama untuk memikirkan kata apa yang selanjutnya akan kita keluarkan. Alhasil, kita akan bisa lebih tenang dan percaya diri ketika berbicara. Faktanya, banyak public speakers (pembicara publik) hebat, misalnya saja Barack Obama, yang berbicara pelan-pelan. Untuk itu, jangan takut untuk berbicara bahasa Inggris secara pelan.

• Gunakan Filler Words

Filler words atau filled pause adalah kata-kata atau suara yang menandakan bahwa pembicara sedang melakukan jeda singkat untuk memikirkan kata selanjutnya yang akan diucapkan tanpa memberikan sinyal kepada lawan bicaranya bahwa dia telah selesai berbicara.

Beberapa filler words dalam bahasa Inggris di antaranya adalah “um”, “er”, “ah”, dll. Kata-kata ini tidak memiliki arti tertentu dan hanya berupa suara saja. Akan tetapi, kata-kata ini memiliki peran yang cukup besar ketika kita berbicara.

Ketika kita bingung apa kata selanjutnya yang ingin kita ucapkan, alih-alih kita berhenti berbicara atau tidak berbicara sama sekali, kita bisa menggunakan filler words untuk memberikan kita waktu untuk memikirkan kata yang akan diucapkan. Contoh: What I meant is that um… social distancing is an effective way to er… stop COVID-19 from spreading. (Maksud saya adalah hem… pembatasan sosial itu cara efektif untuk hem… menghentikan penyebaran COVID-19).

Penutur asli bahasa Inggris juga cukup sering menggunakan filler words ini ketika mereka berbicara. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menggunakan filler words ini. Namun, jangan terlalu sering menggunakannya karena penggunaan filler words yang terlalu sering akan menjadi kebiasaan berbicara yang sulit untuk dihilangkan.

• Dengar dan Tirukan

Disadari atau tidak, sebagai English learners, kita lebih sering membaca dibandingkan mendengarkan. Padahal mendengarkan adalah kemampuan penting yang harus diasah. Kemampuan berbicara juga bisa ikut meningkat dengan mendengarkan. Contohnya saja bayi. Mereka bisa berbicara dan mengerti suatu bahasa dari mendengarkan. Mereka mendengar orang dewasa berbicara kemudian menirukannya. Kita bisa mengikuti metode ini untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris kita.

Kita harus mendengarkan penutur asli berbicara kemudian menirukannya. Kita bisa menonton video, acara TV, atau film berbahasa Inggris. Dengarkanlah juga radio dan podcast berbahasa Inggris. Saat menonton dan mendengarkan, perhatikanlah cara mereka berbicara, kemudian cobalah untuk meniru cara berbicara mereka. Dengan sering melakukannya, kita bisa meningkatkan skil mendengarkan dan berbicara kita yang tentu saja akan bisa menghilangkan rasa malu kita untuk berbicara bahasa Inggris.

• Gunakan Kata Lain

Sangat wajar bagi kita yang sedang belajar bahasa Inggris untuk berhenti bicara di tengah-tengah kalimat karena kita lupa kata apa yang ingin dipakai. Apabila hal ini terjadi, gunakanlah kata lain untuk mengganti kata yang kita tidak ingat tersebut. Jika kita tidak tahu kata lain yang sejenis untuk mengganti kata tersebut, cobalah untuk mendeskripsikan katanya. Contoh:

• • Kalimat yang ingin diucapkan: Yesterday I went to the zoo with my brother. (Kemarin saya pergi ke kebun binatang dengan saudara saya)
  • Menggunakan kata lain: Yesterday I went to the place where we can see animals with my brother. (Kemarin saya pergi ke tempat yang mana kita bisa melihat hewan dengan saudara saya)

Contoh tersebut mengganti kata “zoo” dengan mendeskripsikannya. Contoh lain:

• • Kalimat yang ingin diucapkan: We donate some books to the orphanage. (Kami mendonasikan bebera buku kepada panti asuhan)
  • Menggunakan kata lain: We give some books to the orphanage. (Kami memberikan beberapa buku kepada panti asuhan)

Contoh tersebut mengganti kata “donate” dengan kata lainnya yang memiliki arti serupa, yakni “give”.

• Berpikir Menggunakan Bahasa Inggris

Cara lain untuk menghilangkan rasa malu ketika berbicara bahasa Inggris adalah membiasakan diri kita dengan berpikir menggunakan bahasa Inggris. Kita pasti pernah menerjemahkan bahasa ibu kita ke dalam bahasa Inggris sebelum berbicara. Teknik ini sebenarnya tidak cukup efektif karena kata yang keluar bisa terdengar tidak natural dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, Gantilah kebiasaan berpikir kita dalam bahasa ibu menjadi kebiasaan berpikir dalam bahasa Inggris. Metode ini bisa melatih kita untuk tidak langsung menerjemahkan kata dari bahasa ibu kita ke dalam bahasa Inggris. Alhasil, kemampuan berbicara bahasa Inggris kita pun akan ikut meningkat.

• Jangan Terlalu Memikirkan Grammar

Grammar merupakan salah satu alasan mengapa English learners merasa malu untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Grammar memang penting, namun komunikasi lebih penting. Selama lawan bicara kita menangkap apa yang ingin kita bicarakan, kesalahan grammar bukanlah menjadi masalah. Oleh karena itu, kecuali kita sedang melakukan tes berbicara bahasa Inggris, sebaiknya kita jangan terlalu memikirkan grammar saat kita berbicara dalam bahasa Inggris.

• Jangan Takut Membuat Kesalahan

Takut membuat kesalahan adalah alasan utama mengapa English learners merasa malu untuk berbicara bahasa Inggris. Padahal native speakers pun cukup sering berbuat kesalahan ketika mereka berbicara, dan mereka menganggap itu hal yang wajar.

Sekali lagi, bahasa Inggris adalah alat untuk berkomunikasi sehingga selama apa yang ingin kita sampaikan dimengerti oleh orang lain, kesalahan dalam menggunakannya bukanlah suatu masalah. Jika kita membuat kesalahan, menfaatkanlah kesalahan itu untuk memperbaiki diri kita.

• Jangan Malu Terhadap Aksen Kita

Alasan lainnya yang membuat English learners merasa malu ketika berbicara bahasa Inggris adalah aksen mereka. Berbicara dengan aksen penutur asli memang bagus, tetapi berbicara bahasa Inggris dengan aksen bahasa ibu kita sendiri juga tidak masalah. Ingatlah selalu bahwa bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang dipakai oleh banyak orang dari berbagai negara. Tidak heran jika bahasa Inggris digunakan dengan berbagai banyak aksen. Itulah mengapa aksen di zaman sekarang bukanlah dianggap suatu permasalahan dalam bahasa Inggris. Untuk itu, jangan malu menggunakan aksen kita sendiri ketika berbicara bahasa Inggirs.

• Berlatih dengan Teman

Berlatih sendiri memang boleh, tetapi berlatih dengan teman lebih baik. Itu karena terkadang kita membutuhkan orang lain untuk melakukan hal yang tidak bisa kita lakukan sendiri, seperti mengkoreksi kesalahan yang kita lewatkan misalnya saja. Sesekali, mintalah teman, keluarga, atau siapapun untuk membantu kita berlatih. Usahakan orang yang berlatih dengan kita adalah orang yang mahir berbahasa Inggris atau setidaknya orang yang sama-sama sedang belajar bahasa Inggris. Jika kita tidak memiliki kenalan untuk membantu kita berlatih, kita bisa memanfaatkan situs-situs web berlatih bahasa Inggris

• Tenang

Rasa gugup dan tidak percaya diri adalah kunci utama mengapa kita merasa malu untuk berbicara dengan bahasa Inggris. Percaya atau tidak, membuat diri kita tenang saat berbicara bahasa Inggris bisa membuat diri kita lebih percaya diri. Ikuti tip di bawah ini untuk membuat diri kita tenang ketika berbicara menggunakan bahasa Inggris:

• • Tarik napas yang dalam kemudian keluarkan secara perlahan. Cara ini bisa menambah kadar oksigen di dalam tubuh yang menyebabkan diri kita rileks.
• Berbicara dengan pelan. Berbicara pelan dapat mengurangi rasa gugup.
• Senyum bisa mendatangkan efek positif untuk hati kita. Suasana hati yang senang dan bahagia akan membuat kita tenang dan lebih percaya diri.

Itulah cara dan tip untuk menghilangkan rasa malu dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Semoga artikel ini bisa memotivasi siapa saja yang masih merasa malu berbahasa Inggris untuk lebih berani dan percaya diri untuk menggunakan bahasa Inggris.