sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Cara Bicara Bahasa Inggris “Like Native”

Bisa menggunakan Bahasa Inggris dengan fasih adalah tujuan kita semua. Akan tetapi, bagi sebagian orang, fasih saja tidak cukup. Ada tujuan lainnya yang harus mereka capai, yakni berbahasa Inggris seperti native speakers.

Sebenarnya, fasih berbahasa Inggris saja sudah bagus. Itu karena di zaman sekarang, orang-orang, termasuk para penutur asli Bahasa Inggris, tidak begitu peduli terhadap aksen atau logat seseorang saat ia berbicara Bahasa Inggris. Yang terpenting adalah apa yang diucapkan oleh orang tersebut dapat dimengerti oleh mereka. Lagipula bahasa adalah alat komunikasi sehingga cara kita berbicara tidak menjadi masalah selama lawan bicara kita bisa menangkap maksud kita. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa hampir semua English learners ingin bisa berbicara seperti penutur asli Bahasa Inggris.

Apabila kita termasuk English learners yang mempunyai tujuan untuk bisa berbicara Bahasa Inggris seperti native speakers, artikel di bawah ini bisa menolong kita untuk menggapai tujuan kita tersebut. Artikel ini berisi cara-cara dan tips untuk berbicara Bahasa Inggris seperti penutur asli. Tanpa menunggu lama lagi, berikut adalah artikelnya:

Benefits of Talking Like Native Speakers

Sungguh wajar jika kita ingin bisa berbicara Bahasa Inggris seperti penutur aslinya. Itu karena ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan jika kita berbicara seperti penutur asli. Sebelum kita melihat cara berbicara Bahasa Inggris seperti penutur asli, mari kita lihat keuntungan berbicara seperti penutur asli terlebih dahulu agar kita semakin bersemangat untuk belajar berbicara Bahasa Inggris seperti native speakers. Adapun keuntungan itu di antaranya adalah:

  • Membuat lebih percaya diri

Ada orang yang sangat fasih ketika berbicara Bahasa Inggris, namun mereka tidak cukup percaya diri saat melakukannya. Alasan ketidakpercayaan diri mereka adalah karena mereka masih berlogat bahasa ibu mereka saat berbicara Bahasa Inggris.

Sebenarnya sah-sah saja jika berbicara Bahasa Inggris dengan logat bahasa ibu kita. Akan tetapi, jika logat menjadi penghalang kita untuk berbicara Bahasa Inggris, ada dua hal yang bisa kita lakukan, yaitu 1) kita harus lebih percaya diri dan mengabaikan olok-olokan orang lain terhadap logat kita, atau 2) belajar berbicara Bahasa Inggris menggunakan aksen penutur Bahasa Inggris.

  • Membuat lebih mudah dimengerti

Disadari atau tidak, bahasa ibu bisa mempengaruhi cara pelafalan Bahasa Inggris kita. Untuk itulah tidak jarang kita melafalkan kata dalam Bahasa Inggris sebagaimana cara kita melafalkan kata dalam bahasa ibu kita. Misalnya saja kita orang Indonesia. Di dalam Bahasa Indonesia, tidak ada bunyi “sh” dan “th”. Alhasil, masih banyak orang Indonesia yang mengucapkan “she” dan “see” dengan pelafalan yang sama, atau mengucapkan kata “that” dengan “dat” atau “thing” dengan “ting”. Orang Indonesia pun tidak bisa membedakan pelafalan “hit” dan “heat”, itu karena Bahasa Indonesia tidak mengenal perbedaan pengucapan vocal “i” dan “ea”.

Cara pelafalan yang kurang tepat tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman. Dengan belajar berbicara Bahasa Inggris seperti native speakers, kesalahpahaman ini bisa dihindari dan kita bisa lebih mudah dimengerti oleh lawan bicara kita.

  • Dapat meninggalkan kesan yang positif

Tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang berbicara Bahasa Inggris seperti penutur asli akan memberikan kesan yang lebih positif. Orang tersebut akan terlihat lebih superior dari orang yang berbicara Bahasa Inggris dengan logat bahasa ibu mereka. Dalam dunia pekerjaan pun, orang yang berbicara seperti penutur asli akan memiliki tingkat kesempatan yang lebih tinggi untuk diterima di sebuah perusahaan.

How to Speak English like Native Speakers

Berbicara Bahasa Inggris seperti penutur asli tidaklah mustahil untuk bisa kita kuasai. Ada beberapa cara yang bisa kita ikuti. Di bawah ini adalah cara-caranya:

1. Memilih Aksen

Hal yang paling awal yang harus kita lakukan saat belajar berbicara seperti native speakers adalah memilih aksen Bahasa Inggris yang akan kita latih. Bahasa Inggris adalah Bahasa internasional dan banyak orang yang menggunakannya. Untuk itu, aksen asli Bahasa Inggris tidak hanya ada satu saja. Ada berbagai macam aksen Bahasa Inggris yang bisa kita pilih untuk kita pelajari. Terdapat tiga aksen Bahasa Inggris yang paling umum yang bisa kita pilih, yaitu:

  • American English (Bahasa Inggris Amerika)
  • Australian English (Bahasa Inggris Australia)
  • British English (Bahasa Inggris Inggris)

Aksen Bahasa Inggris di atas memiliki cara pelafalan dan intonasinya masing-masing. Tidak hanya itu, terdapat juga perbedaan kosakata dari ketiga aksen Bahasa Inggris tersebut. Oleh karena itu, usahakanlah untuk tidak belajar lebih dari satu aksen sekaligus untuk menghindari kebingungan dan untuk menghindari percampuran aksen-aksen. Jika ingin menguasai lebih dari satu aksen Bahasa Inggris, pelajarilah aksen selanjutnya saat kita sudah benar-benar menguasai satu aksen.

2. Fokus pada Fonetik

Apakah fonetik itu? Fonetik adalah salah satu ilmu linguistik yang mempelajari bunyi suatu kata. Sederhanya, fonetik membantu kita mempelajari cara melafalkan suatu kata dengan benar. Tidak hanya pelafalan saja, melalui fonetik juga kita akan belajar intonasi dan penekanan (stress) dalam suatu kata dan kalimat. Fonetik ini sangat penting, karena jika kita tidak paham fonetik kemungkinan besar kita kan kesulitan saat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris

Ketika kita belajar Bahasa Inggris, biasanya kita akan lebih fokus pada mempelajari grammar atau mempelajari kosakata. Pemahaman grammar atau memperbanyak pembendaharaan kosakata memang penting, namun ada satu hal yang sama pentingnya, yakni fonetik. Kita sering mengabaikan bagaimana bunyi yang sebenarnya dari suatu kata saat kita belajar Bahasa Inggris. Padahal mengetahui bunyi adalah langkah yang penting agar kita bisa berbicara seperti native speakers.

Kamus Bahasa Inggris yang baik biasanya menyediakan simbol fonetik. Simbol fonetik adalah simbol yang menunjukkan bagaimana cara melafalkan suatu kata dengan benar. Tidak hanya pelafalan saja, simbol fonetik ini juga menunjukkan penekanan (stress) yang harus kita ucapkan. Dengan mengetahui simbol fonetik, kita bisa tahu bagaimana suatu kata diucapkan tanpa harus mendengarkan native speakers mengucapkannya terlebih dahulu.

3. Belajar Intonasi kemudian Pelafalan

Banyak di antara kita yang belajar pelafalan (pronunciation) terlebih dahulu kemudian intonasi. Kita belajar cara pelafalan kata per kata kemudian intonasi per kalimat. Cara ini tidak salah, namun kurang efektif jika tujuan kita adalah untuk berbicara Bahasa Inggris seperti native.

Cara yang lebih efektif dan efisien adalah kita belajar intonasi terlebih dahulu kemudian pelafalan. Mulailah dengan belajar intonasi per kalimat yang kemudian diikuti oleh belajar pelafalan per kata. Mengapa belajar intonasi kemudian pelafalan lebih efektif? Itu karena jika kita belajar intonasi terlebih dahulu, kita akan dikenalkan kepada konteks. Dalam konteks tertentu, terdapat kata dan frasa yang intonasi dan pelafalannya bisa berubah.

Contoh: saat kita belajar intonasi terlebih dahulu, kita akan tahu bahwa “going to” sering mengalami perubahan menjadi “gonna” dalam konteks tidak formal. Apabila kita belajar pelafalan per kata terlebih dahulu, kemungkinan besar kita akan melewatkan perubahan suara ini. Alhasil, kita akan terus menggunakan pelafalan “going to” dalam konteks apapun yang akan membuat kita terdengar kaku dan tidak alami saat mengucapkannya.

4. Mendengar dan Membaca

Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bicara Bahasa Inggris kita agar terdengar seperti native speakers adalah dengan membaca teks Bahasa Inggris sembari mendengarkan versi audio dari teks tersebut. Kita bisa dengan mudah mencari teks tulisan dengan audionya di situs-situs belajar Bahasa Inggris di internet. kita juga bisa menggunakan buku audio untuk menunjang belajar kita.

Setelah membaca sambil mendengarkan file audionya, kita bisa membaca nyaring teksnya. Cobalah untuk membaca teksnya sesuai dengan yang diucapkan oleh file audio. Jangan lupa untuk merekam suara kita saat membaca nyaring agar kita bisa mendengarkan ulang hasil rekaman kita. hasil rekaman tersebut bisa membantu kita menemukan letak kekurangan kita yang harus diperbaiki. Kita juga bisa membandingkan hasil rekaman kita dengan file audio teksnya.

5. Mendengar dan Berbicara

Jika kegiatan mendengar dan membaca dibantu dengan teks tulisan dan audio, dalam kegiatan mendengar dan berbicara, kita tidak dibantu dengan teks tulisan. Kegiatan mendengar dan berbicara ini bisa dibantu dengan film, acara TV, video pendek, atau podcast.

Saat kita menonton film, cobalah untuk mengamati gerak bibir karakter dalam filmnya. Jika ada dialog yang kita suka, kita bisa meniru mengucapkannya. Saat menonton film, sebisa mungkin jangan menggunakan subtitle, atau setidaknya gunakanlah subtitle Bahasa Inggris. Apabila kita mendengarkan podcats, cobalah untuk mengucapkan ulang apa yang telah diucapkan oleh si pembicara, dan tirulah caranya berbicaranya.

6. Berbicara Pelan

Merupakan impian kita semua bisa berbicara Bahasa Inggris dengan tingkat kecepatan berbicara seperti para native speaker. Namun, apabila kita masih sedang belajar, tidak apa-apa untuk berbicara pelan-pelan terlebih dahulu untuk melatih intonasi, pelafalan, dan kejelasan berbicara kita. Saat kemampuan berbicara kita sudah meningkat, kita bisa meningkatkan kecepatan berbicara kita.

7. Menggunakan Idioms

Native speakers sering menggunakan idiom ketika mereka sedang berkomunikasi. Mempelajari idiom dalam Bahasa Inggris dan menggunakannya di kehidupan sehari-hari akan membuat kita terdengar seperti penutur asli.

Banyak sekali idiom dalam Bahasa Inggris, kita bisa mulai mempelajarinya dari idiom umum yang sering digunakan dalam komunikasi seperti:

  • Break a leg! (Semoga beruntung!)
  • Get out of hand (Kehilangan kendali)
  • Hang in there (Jangan menyerah)
  • It’s a piece of cake (Gampang)
  • Speak of the devil (Panjang umur!) –> digunakan saat kita sedang membicarakan seseorang kemudian orang tersebut muncul
  • Under the weather (Sakit)

8. Menggunakan Slang

Slang adalah bahasa gaul atau bahasa tidak baku (non standard) dalam Bahasa Inggris. Sama seperti idiom, slang juga sering digunakan oleh native speakers di kehidupan sehari-hari mereka. Di sekolah atau di buku belajar Bahasa Inggris, kita tidak akan diajari kata-kata slang karena slang adalah bukan kata baku. Untuk mempelajari slang, kita bisa mempelajarinya langsung lewat film, acara TV, atau lagu. Berikut adalah beberapa kata slang Bahasa Inggris Amerika:

  • Chill out (rileks)
  • What’s up? / ‘sup? (Apa yang sedang kamu lakukan?)
  • Wheels (mobil)
  • No biggie (No problem – tidak masalah, sama-sama)
  • Shady (Mencurigakan)
  • Sick (Keren)
  • Dunno (Tidak tahu)

Perlu diketahui bahwa kata slang hanya boleh digunakan pada situasi tidak formal saja.

9. Berbicara dengan Native Speakers

Berbicara langsung dengan penutur asli adalah cara tercepat agar kita bisa berbicara seperti mereka. Apabila kita tidak memiliki kenalan native speaker, kita bisa memanfaatkan situs belajar Bahasa Inggris yang menyediakan wadah bagi kita untuk bisa langsung berbicara dengan native speakers

Jangan malu atau takut salah saat berbicara dengan mereka. Mereka juga mengerti bahwa kita sedang belajar. Memang akan terasa menegangkan saat berbicara dengan mereka. Namun, jika kita sudah terbiasa, rasa tegang itu akan hilang.

10. Rajinlah Berlatih

“Practice makes perfect”. Untuk bisa berbicara Bahasa Inggris seperti native speakers tidak bisa diwujudkan dalam sekejap. Butuh komitmen dan ketekunan yang tinggi untuk mewujudkannya. Rajinlah berlatih agar kita cepat bisa berbicara seperti penutur asli. Berlatih 15 sampai 30 menit saja setiap harinya sudah cukup asalkan kita melakukannya secara rutin.

Itu tadi pembahasan tentang cara bicara Bahasa Inggris seperti native speakers. Sekarang, mari kita coba cara-cara yang sudah dijelaskan di atas. Selamat mencoba dan berlatih!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z