sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Cara Jitu untuk Meningkatkan Kemampuan English Listening

Mempelajari Bahasa Inggris bagian listening (mendengarkan) memang bisa dibilang sedikit lebih sulit dibanding bagian lain seperti reading (membaca) atau speaking (berbicara). Tak heran kalau banyak orang yang merasa kesulitan untuk meningkatkan kemampuan English Listening. Tapi sebenarnya kemampuan English Listening dapat meningkat dengan baik asal kamu tahu bagaimana cara mengasahnya.

Dan bagaimana caranya? Simak pembahasan lengkapnya untuk meningkatkan kemampuan English Listening kamu pada uraian di bawah ini, ya!

Mengapa English Listening Sulit Dikuasai?

Bukan tanpa alasan English Listening sulit untuk dikuasai, dan tidak sedikit orang yang mengalami permasalahan yang serupa. Sebelum mengulas bagaimana cara meningkatkan kemampuan English Listening kamu, ada baiknya untuk membahas apa saja yang menyebabkan English Listening sulit dikuasai. Secara umum ada tiga alasan mengapa kita sulit menguasai English Listening, yaitu:

1. Aksen dan pelafalan yang berbeda

Penyebab pertama mengapa English Listening sulit dikuasai adalah aksen dan pelafalan yang berbeda-beda saat kita mendengarkan Bahasa Inggris. Aksen dan pelafalan yang berbeda dapat menyebabkan kita kesulitan untuk menangkap kata-kata berbahasa Inggris yang diucapkan. Bisa jadi satu kata diucapkan dengan aksen dan pelafalan yang berbeda, misalnya dengan gaya British (aksen Inggris) atau dengan gaya American (aksen Amerika).

Misalnya seperti ini, kita terbiasa mendengarkan Bahasa Inggris dengan materi-materi yang beraksen British. Tapi begitu mendengarkan Bahasa Inggris dari orang asing langsung yang menggunakan aksen American, kita merasa kesulitan mencernanya karena terdengar berbeda. Padahal bisa jadi sebenarnya yang diucapkan orang tersebut adalah kata-kata yang sering kita dengar dan sudah dipahami, namun perbedaan aksen dan pelafalan membuatnya seolah berbeda.

2. Sibuk menerjemahkan ke Bahasa Indonesia

Alasan kedua mengapa orang sulit menguasai English Listening adalah karena sibuk menerjemahkan ke bahasa ibu, atau dalam konteks kita berarti Bahasa Indonesia. Mengartikan kalimat atau kata per-kata saat mendengarkan Bahasa Inggris mungkin dianggap bisa membantu memahami, tapi sebenarnya tidak. Justru karena kita sibuk menerjemahkan apa yang kita dengarkan ke Bahasa Indonesia, otak kita menjadi tidak fokus dan lebih sulit menangkap apa yang didengarkan.

3. Tidak konsisten

Penyebab terakhir yang membuat English Listening sulit untuk dikuasai adalah tidak konsisten dalam mempelajarinya. Hal ini sebenarnya berlaku untuk mempelajari dan menguasai apapun, bukan hanya dalam English Listening. Konsistensi dan kerja keras merupakan kunci untuk kita dapat menguasai hal-hal baru atau pembelajaran apapun.

Biasanya orang memutuskan untuk berhenti belajar ketika usahanya dalam menguasai English Listening mentok. Atau saat merasa English Listening terlalu sulit untuk dipelajari apalagi dikuasai, akhirnya tidak lanjut belajar. Ketidak-konsistenan ini yang seringkali menjadi penyebab mengapa kemampuan English Listening kita tidak juga meningkat.

Tips Untuk Meningkatkan Kemampuan English Listening

English Listening memang tidak mudah, tapi bukan berarti itu sesuatu yang mustahil untuk dikuasai dengan baik. Kamu hanya perlu mengetahui cara-cara yang tepat agar kemampuan English Listening terus terasah. Inilah tips-tips jitu yang dapat membantu kamu dalam meningkatkan kemampuan English Listening secara pesat:

1. Mendengarkan dengan aktif dan fokus

Hal yang pertama dan utama yang harus kamu lakukan dalam English Listening adalah mendengarkan. Tentu saja, karena pada dasarnya English Listening merupakan kegiatan mendengarkan apapun yang berbahasa Inggris. Namun untuk meningkatkan kemampuan English Listening, kamu butuh bukan sekedar sembarang mendengarkan tapi mendengarkan dengan aktif dan fokus.

Mendengarkan dengan aktif berarti kamu memang memusatkan perhatian penuh pada kegiatan mendengarkan itu dan tidak terganggu dengan kegiatan lain. Jika kamu mendengarkan sambil melakukan kegiatan lain, itu berarti kamu mendengarkan secara pasif. Mendengarkan secara pasif ini yang kemudian menyulitkan kamu untuk bisa memahami apa yang diucapkan secara menyeluruh.

Sedangkan mendengarkan dengan fokus berarti kamu benar-benar fokus mendengarkan apa yang diucapkan. Baik dari materi-materi Bahasa Inggris atau mendengar orang mengucapkan Bahasa Inggris langsung, kamu perlu fokus berkonsentrasi mendengarkannya. Hal ini tentu membutuhkan usaha lebih dibanding kamu mendengarkan Bahasa Indonesia, jadi pastikan kamu memfokuskan konsentrasimu saat melakukan English Listening.

2. Mendengarkan dari berbagai sumber

Seperti yang telah diulas pada bagian sebelumnya, salah satu hal yang menyebabkan sulitnya menguasai English Listening adalah beragamnya aksen dan pelafalan. Untuk mengatasi penyebab itu, yang perlu kamu lakukan adalah mendengarkan Bahasa Inggris dari berbagai sumber dan aksen. Jadi hindarilah mendengarkan Bahasa Inggris terpaku dari satu sumber atau aksen saja agar kamu terbiasa dengan berbagai macam aksen dan pelafalan.

Selain dari segi aksen dan pelafalan, kamu juga dapat memvariasikan sumber English Listening kamu. Mulai dari materi-materi Bahasa Inggris, video di YouTube, podcast, radio, hingga mendengarkan native speaker (pembicara asli) secara langsung. Dengan mendengarkan berbagai variasi Bahasa Inggris dari berbagai sumber akan memperkaya pemahaman kamu dan tentunya akan meningkatkan kemampuan English Listening kamu.

3. Tidak menerjemahkan saat mendengarkan

Hal yang satu ini juga sudah dibahas pada bagian sebelumnya, dimana menerjemahkan saat mendengarkan Bahasa Inggris menjadi salah satu penyebab sulitnya menguasai English Listening. Jadi yang perlu kamu lakukan adalah sebaliknya, jangan berusaha menerjemahkan ke Bahasa Indonesia saat kamu sedang mendengarkan Bahasa Inggris. Menerjemahkan akan membuat konsentrasi kamu terpecah dan justru ketinggalan apa yang seharusnya kamu dengarkan.

Ini adalah kegiatan mendengarkan, jadi yang perlu kamu lakukan hanya mendengarkan saja tanpa melakukan kegiatan lain termasuk menerjemahkan. Kalau kamu menerjemahkan juga, berarti kamu melakukan dua kegiatan sekaligus dan itu membuat kamu tidak bisa mendengarkan secara aktif. Kamu justru akan dapat memahami Bahasa Inggris yang didengarkan dengan lebih baik jika kamu fokus mendengarkan saja tanpa berusaha menerjemahkannya ke Bahasa Indonesia.

4. Memahami konteks dan ide secara general

Jika kamu kesulitan dalam English Listening karena merasa pengetahuan kosakata yang kurang atau ada kata-kata yang tidak kamu pahami saat mendengarkan, maka cobalah untuk memahami konteksnya. Kamu juga bisa mencoba memahami ide secara general dari apa yang kamu dengarkan, sehingga kamu dapat mengerti apa yang dibicarakan tanpa harus mengetahui arti setiap katanya. Hal ini merupakan salah satu kunci agar dapat menguasai English Listening terutama bagi kita yang bukan merupakan native speaker dan tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama.

Misalnya kamu mendengar “I love my loops but my ear was hurt this morning, so I purposely didn’t wear it for a while” (Saya suka loop saya tapi telinga saya sakit pagi ini, jadi saya sengaja tidak menggunakannya untuk sementara) dan kamu tidak tahu apa itu loop. Kamu bisa melihat konteks dan ide secara general: loop adalah sesuatu yang dipakai di telinga, jadi kemungkinan besar itu adalah jenis anting-anting. Dengan menggunakan pendekatan seperti ini, kamu dapat memahami apa yang diucapkan secara general.

5. Mengingat keyword yang diucapkan

Selain memahami konteks, kamu juga bisa mencoba untuk mengingat keyword (kata kunci) yang diucapkan. Hal ini akan sangat membantu jika kamu merasa apa yang didengarkan terlalu cepat atau tidak jelas pada bagian-bagian tertentu. Atau saat kamu kebetulan tidak terlalu berkonsentrasi pada bagian sebelumnya, jadi ada kata-kata yang tidak sempat kamu tangkap.

Misalnya dari apa yang didengarkan kamu hanya dapat menangkap: school trip (jalan-jalan sekolah), Yogyakarta, next month (bulan depan). Dari keyword tersebut, kamu dapat memahami bahwa kemungkinan mereka sedang membicarakan acara jalan-jalan sekolah ke Yogyakarta bulan depan. Dan jika kamu masih mendengarkan tentang tema yang sama, keyword tersebut juga bisa menjadi bekal untuk kamu memahami lebih lanjut apa yang akan kamu dengarkan.

6. Memperhatikan aspek non-verbal

Sama seperti dalam komunikasi Bahasa Indonesia, mendengarkan Bahasa Inggris juga dapat didukung dengan aspek-aspek non-verbal. Namun tips yang satu ini memiliki keterbatasan yaitu hanya dapat diterapkan jika kamu mendengarkan orang berbicara Bahasa Inggris secara langsung atau menonton video.

Misalnya saat kamu menonton video di YouTube yang menggunakan Bahasa Inggris, ada satu kata yang asing dan sama sekali tidak kamu tahu. Tapi kamu memperhatikan bahwa orang itu memperlihatkan sebuah produk ke layar, dan terus menunjuk produk itu sambil mengucapkan kata yang tidak kamu tahu itu. Dengan aspek non-verbal itu, kamu dapat memahami bahwa kata asing itu kemungkinan adalah jenis produk, nama merk produk, atau bahan utama yang digunakan dalam produk itu.

7. Mendengarkan tema yang menyenangkan

Tidak sedikit orang yang merasa kesulitan dalam meningkatkan kemampuan English Listening karena terbebani dengan embel-embel “belajar”. Akhirnya mereka merasa enggan dan malas untuk melanjutkan kegiatan English Listening atau berhenti sama sekali. Untuk dapat terhindar dari hal serupa, kamu dapat mengatasinya dengan mendengarkan tema-tema yang menyenangkan.

Misalnya jika kamu secara pribadi menyukai tema-tema tentang kecantikan, kamu melakukan English Listening dengan menonton video berbahasa Inggris di YouTube tentang tema tersebut. Atau kamu suka dengan cerita-cerita horror, kamu bisa mulai mendengarkan podcast berbahasa Inggris yang mengangkat tema tersebut. Dengan begitu kamu tidak terlalu merasa kalau kamu sedang belajar dan tidak menjadi terbebani untuk melakukan kegiatan English Listening.

8. Memulai dari yang kecil dan mudah

Supaya dapat terus mempelajari English Listening dalam waktu lama tanpa merasa terbebani, mulailah dari sesuatu yang kecil dan mudah. Misalnya kamu ingin belajar dari menonton video di Youtube, kamu bisa mulai dengan mendengarkan video berbahasa Inggris dengan menyalakan caption (teks). Baru ketika sudah mulai terbiasa dengan apa yang didengarkan, kamu dapat mematikan caption dalam video.

Ini sama sekali tidak masalah dan kamu tidak perlu merasa berkecil hati karena menggunakan bantuan atau tidak bisa mendengarkan dalam durasi yang lama. Tidak ada orang yang langsung mahir untuk kali pertama, begitu juga dengan English Listening. Dengan memulai dari yang kecil dan mudah justru akan membentuk kebiasaan kamu sehingga lebih terbiasa dan familiar mendengarkan Bahasa Inggris.

9. Memperkaya kosakata Bahasa Inggris

Meskipun kamu bisa memahami konteks atau keyword tertentu, tidak berarti kamu tidak perlu memperkaya kosakata Bahasa Inggris kamu. Misalnya dengan banyak membaca tulisan berbahasa Inggris dan mencatat kata-kata yang tidak dipahami, kemudian mencari artinya. Kamu juga bisa memperkaya kosakata Bahasa Inggris dengan bantuan aplikasi di ponsel, seperti kamus atau google translate.

10. Lakukan secara terus-menerus dan konsisten

Tips terakhir dan paling penting untuk dilakukan agar dapat meningkatkan kemampuan English Listening adalah melakukan dengan terus-menerus secara konsisten. Ingat bahwa tidak ada sesuatu yang instan di dunia ini dan perlu usaha untuk mendapatkan sesuatu. Begitu juga dengan English Listening, kemampuanmu dapat meningkat hanya jika kamu terus melakukannya dalam waktu yang lama dan konsisten tanpa menyerah.

Jadi pastikan untuk tidak berhenti di tengah jalan dan berusaha konsisten dengan usaha-usaha kamu untuk meningkatkan kemampuan English Listening. Kalau kamu merasa bosan atau mentok, coba cari media lain yang kamu rasa lebih menyenangkan. Atau kalau kamu merasa frekuensi English Listening kamu terlalu tinggi, kamu dapat menguranginya sedikit agar tidak terlalu merasa terbebani.

Demikianlah pembahasan mengenai bagaimana cara meningkatkan kemampuan English Listening dengan tips-tips yang jitu. Semoga informasi ini bermanfaat!