![]() |
Cara Lain Mengatakan Excuse Me Beserta Jawabannya

Apakah anda pernah mendengar kata Excuse me? Apakah anda mengerti maknanya? Excuse me sebenarnya bisa diartikan sebagai maaf atau permisi. Tergantung contex kalimatnya. Berikut ini kita akan membahas cara lain mengatakan excuse me beserta jawabannya.
1. Pardon me (Maaf/permisi)
Pardon me adalah bentuk lebih sopan atau halus dibanding dengan excuse me. Namun maknanya sama yaitu, maaf atau permisi.
Kita bisa menjawabnya dengan, “please” atau “sorry”.
Contoh 1:
James: “I don’t know that you are a great liar Sandra!” (Aku tidak tahu bahwa kamu adalah pembohong yang hebat Sandra!)
Sandra: “Pardon me?” (Maaf?)
James: ”Oh sorry, I just tell what I’m thinking about you!” (Oh maaf, aku hanya mengatakan apa yang aku pikirkan tentangmu!)
Contoh 2:
Kyle : “Hei Jade, can I get those cards?” (Hei Jade, bisakah aku mendapatkan kartu kartu itu?)
Jade:”Pardon me? This one?” (Silahkan? Yang ini?)
2. Forgive me (Maafkan aku)
Forgive me biasa digunakan untuk meminta maaf atas satu kesalah yang tidak disengaja.
Dapat dijawab dengan mengatakan :
- “That’s ok” (tidak apa – apa)
- “It’s not your fault” (ini bukan salahmu)
Contoh 1:
Cassie: “ Aw…” (terinjak oleh Daniela) (Aw)
Daniela: “Oh…forgive me. It must been hurt” (Oh…maafkan aku. Itu pasti sakit)
Cassie: “That’s okay. It’s me who is also clumsy” (Tidak apa – apa. Ini juga salahku yang sudah ceroboh)
Contoh 2:
Carrie: “Is that my book in your desk?” (Apakah itu bukuku di mejamu?)
Dean: “Forgive me, I didn’t know that is yours!” (Maafkan aku, aku tidak tahu bahwa ini adalah milikmu)
Carrie: “ it’s not your fault. Who will recognize that it was my book if I didn’t put my name on it” (Itu bukan salahmu. Siapa yang akan menyadari bahwa itu adalah bukuku jika aku tidak memberi nama pada buku itu)
3. I beg you pardon (Maaf)
Bentuk kalimat ini biasanya adalah suatu penekan. Anda bisa menjawabnya seperti menjawab pertanyaan sebelumnya.
- “It’s okay” (tidak apa –apa)
- “Never mind” (tidak usah dipikirkan)
- “It’s nothing” (tidak apa-apa)
Contoh 1:
Daren: “Aw…” (Someone spill his drink) (Aw… (seseorang menumpahkan minuma))
Kate: “I beg your pardon sir. How clumsy I am!” (Maafkan aku pak. betapa cerobohnya aku!)
Daren: “It’s okay, but could you please get me some towel?” (Tidak apa-apa, tapi bisakah anda menolongku mengambil handuk?)
Contoh 2:
Nancy: “What is going on? Why you didn’t tell me that you are hospitalized?” (Apa yang terjadi? Kenapa kamu tidak memberitahuku bahwa kamu dirawat di rumah sakit?)
Oni: “ I beg your pardon aunt. I just don’t want to worry you!” (Aku minta maaf bibi. Aku hanya tidak inginmembuatmu khawatir!)
Nancy: “Never mind. Just don’t do that again, You must keep in touch with me!” (Tidak usah dipikirkan, jangan lagi kamu lakukan hal itu, kamu harus tetap berkomunikasi denganku)
4. I’m Sorry (Maafkan aku)
Anda dapat menjawab ini seperti biasanya. Seperti jawaban-jawaban sebelumnya yaitu menggunakan jawaban sebagai berikut:
- “It’s fine”(tidak apa-apa)
- “don’t mind”(jangan pikirkan)
- “it’s okay”(tidak apa-apa)
- “that’s not your fault”(itu bukan salahmu)
Contoh 1:
Ben: “Oh my god! I what is happening to my jacket! I forget to take it!” (Ya tuhan! Apa yang terjadi dengan jaketku! Aku lupa mengambilnya!)
Drew:”Oh…I’m sorry. There was some kids playing here, I didn’t notice that they play with your jacket!” (Oh..maaf. tadi ada beberapa anak kecil bermain disini, aku tidak menyadari bahwa mereka bermain dengan jaketmu!)
Ben:”Don’t mind. I can just take it to the dry clean!” (Jangan pikirkan. Aku bisa membawanya ke laundry)
Contoh 2:
Dean: “My shoes…it’s wet!” (Sepatuku….ini basah!)
Jamie : “I’m sorry. I should get you cab instead of drop you by my bike! It’s raining!” (Maafkan aku. Aku seharusnya memanggilkanmu taksi bukan mengantarmu dengan sepeda motorku! Ini sedang hujan!)
Dean: “It’s okay. It’s just shoes. I still have some other pair!” (Tidak apa-apa. Ini hanya sepatu. Aku masih punya beberapa pasang sepatu lain!)
5. Sorry (Maaf)
Kata ini adalah bentuk paling pendek. Dan biasanya seseorang yang mengatakannya tidak sedang dalam keadaan atau suasana hati yang baik.
Anda bisa menjawabnya:
- “okay”(oke)
- “it’s nothing”(ini bukan apa – apa)
- “fine”(baiklah)
Contoh 1:
Chris: “You just step on my feet!” (Kamu baru saja menginjak kakiku!)
Darren: “Sorry!” (Maaf!)
Chris: “Okay!” (Oke!)
Contoh 2:
Dina: “What it is? Are you forgetting to clean this place again?” (Apa ini? Apa kamu lupa untuk membersihkan tempat ini lagi?)
Dean:”Sorry!” (Maaf)
Dina: “it’s nothing. I’ll clean this myself” (Ini bukan apa-apa. Aku akan membersihkannya sendiri.)
6. Excuse Myself (saya mohon permisi)
Biasanya digunakan untuk berbicara dengan seseorang yang lebih tua, dihormati atau sangat disegani.
Jawaban yang bisa diberikan adalah:
- “yes, please” (ya silahkan)
- “yes, you may” (ya silahkan)
Contoh 1:
Carrie: “What is your plane today, Aria?” (Apa rencanamu hari ini , Aria?)
Aria: “Excuse myself; I will go to the theater with my mom and dad Ms. Carrie.” (Mohon izinkan aku permisi, aku akan pergi ke gedung teater bersama ayah dan ibuku nona Carrie)
Carrie: “Yes, please” (Ya, silahkan)
Contoh 2:
Kate: “Did you have any question Delta? I see that you are thinking something!” (Apa kau punya pertanyaan delta? Aku lihat kamu memikirkan sesuatu!)
Delta: ”No miss. It just that I want to excuse myself, I need to go to the hospital because my father is sick” (Tidak bu. Hanya saja aku ingin pamit, aku harus pergi ke rumah sakit karena ayahku sedang sakit.
Kate: “Oh I’m so sorry to hear that. Yes, you may Delta” (Oh, aku turut berduka mendengarnya. Ya, silahkan delta!)
Demikian adalah beberapa bentuk lain dari ucapan excuse me yang bisa anda gunakan.