Cara Lain Mengatakan “Yes” dalam Bahasa Inggris
Ketika menghadapi sebuah pertanyaan, khususnya yang beruba Yes-No Question, kita diminta untuk menentukan antara memberikan respon afirmatif atau negatif. Untuk memberi afirmasi atau mengiyakan, umumnya digunakan “Yes” sebagai jawaban.
Namun, bahasa Inggris terlalu luas untuk sekedar memberikan bentuk jawaban yang itu-itu saja. Maka dari itu, kali ini kita akan membahas tentang berbagai macam cara lain untuk mengatakan “Yes” dalam bahasa Inggris berikut contoh penggunaannya. Selamat belajar!
1. Yes
“Yes” adalah bentuk afirmasi paling standar. Kata ini bisa digunakan untuk memberi respon positif pada semua bentuk Yes-No Question, baik dalam bentuk situasi formal maupun informal.
A: Excuse me, Sir. Do you have time to talk? (Permisi, Pak. Apakah Anda ada waktu untuk bicara?)
B: Yes, just come in (Ya, masuk saja)
2. Yea
Kata “Yea” atau “Yeah” fungsinya sama seperti “Yes”, hanya saja sedikit lebih informal. Selain itu, “Yea” jarang dipakai dalam konteks formal tertulis.
A: Have you tried this menu? (Apa kamu sudah coba menu ini?)
B: Yea, and it’s really good (Ya, dan rasanya enak sekali)
3. OK
“OK” atau “Okay” digunakan sebagai alternatif untuk memberi persetujuan atau perizinan, baik dalam situasi informal dan hampir seluruh situasi formal.
A: I’ll be back before 9. Could you let the door unlocked until I’m home? (Aku akan kembali sebelum jam 9. Bisakah kau tidak mengunci pintunya sampai aku pulang?)
B: OK. Just don’t be late (Ya, baiklah. Jangan terlambat)
4. Okey dokey
Sama halnya seperti “OK”, “Okey dokey” atau “Okie dokey” mengisyaratkan persetujuan. Hanya saja, bentuknya jauh dari formal dan biasa diucapkan pada teman sebaya atau anak-anak.
A: Remember not to put too much sugar (Ingat, jangan masukkan gula terlalu banyak)
B: Okey dokey (Ya)
5. Sure
Selanjutnya, “Sure” juga dapat kita gunakan untuk memberikan persetujuan. Bisa juga dalam bentuk lain seperti “For sure”, serta “Sure thing”
A: Would you like to lend me the book? (Maukah kau pinjami aku bukunya?)
B: Sure, here you are (Ya, tentu. Ini)
6. Right
Kemudian, kita dapat menggunakan “Right” untuk memberikan suatu pembenaran.
A: That’s the car you’re talking about, isn’t it? (Itu mobil yang kau bicarakan, kan?)
B: Right. (Ya, benar)
7. Uh-huh
Untuk mengiyakan atau memberi persetujuan secara informal, kita juga bisa mengatakan “Uh-huh”, yang biasanya diikuti isyarat seperti anggukan kepala atau dengan mengangkat bahu.
A: Do you think this looks good on me? (Apa menurutmu ini bagus kupakai?)
B : Uh-huh. (Ya)
8. Certainly
Dalam situasi formal, kita juga bisa mengiyakan dengan mengatakan “Certainly”. Kata lain yang serupa yang bisa digunakan yaitu “Definitely”.
A: Could you make it to my office after class? (BIsakah kau datang ke kantor saya setelah kelas selesai?)
B: Certainly, Sir (Ya, tentu, Pak)
9. Very well
Untuk mengiyakan atau menyampaikan penerimaan khususnya secara sarkastis, kita bisa mengatakan “Very well”.
A: I’m sorry, I promise not to be late next time (Maaf, aku janji tidak akan terlambat lain kali)
B: Very well (Ya, baiklah)
10. Yup
Dalam situasi santai, kita dapat mengucapkan “Yup” atau “Yep” untuk mengiyakan.
A: Would you like some milk in your tea? (Apa kamu mau susu dalam tehmu?)
B: Yup! (Ya!)
11. Of course
Selanjutnya, untuk memberikan pembenaran atau persetujuan dalam bentuk formal, kita bisa mengatakan “Of course”.
A: May I use the bathroom, please? (Boleh saya ke kamar mandi?)
B: Of course. It’s over there. (Ya, tentu. Di sebelah sana, ya)
12. Alright
Untuk mengiyakan atau memberi pembenaran secara informal, bisa menggunakan “Alright” atau “Alrighty”.
A: I’ll see you again tonight, okay? (Ketemu lagi nanti malam, ya)
B: Alright (Ya, baiklah)
13. Absolutely
Untuk menyampaikan persetujuan atau mengiyakan secara formal dan sepenuh hati, katakan “Absolutely” atau bisa pula “Undoubtedly”. Untuk gaya yang lebih kasual, bisa dengan “Totally”.
A: Could you finish before Friday? (Bisakah kau selesaikan sebelum hari Jumat?)
B: Absolutely, Ma’am (Ya, tentu Bu)
14. Indeed
Selain itu, kita bisa juga memberikan pembenaran atau mengiyakan dengan mengucapkan “Indeed”.
A: This is a rare case, don’t you think? (Ini adalah kasus yang jarang, tidakkah begitu?)
B: Indeed (Ya, memang)
15. Fine
Untuk mengiyakan dalam konotasi sarkastik atau dengan sedikit berat hati, kita bisa mengatakan “Fine”.
A: No Wi-Fi until everyone’s done with their homework (Tidak ada Wi-Fi sampai semua menyelesaikan PR-nya)
B: Fine (Ya, baiklah)
16. Affirmative
Selanjutnya, untuk mengiyakan atau memberi persetujuan secara informal dan jenaka, kita bisa menggunakan “Affirmative”.
A: Are you sure about that idea? (Apa kamu yakin dengan ide tersebut?)
B: Affirmative (Ya)
17. Positive
Kita bisa pula membenarkan dengan mengucapkan “Positive”.
A: This café has the best pancake (Kafe ini mempunyai pancake yang terbaik)
B: Positive (Ya, benar)
18. Obviously
Kemudian, dalam situasi informal, kita bisa pula mengiyakan dengan mengucapkan “Obviously”; termasuk dalam bentuk sarkasme.
A: Hey, this sounds like a bad idea, doesn’t it? (Hai, ini kedengarannya ide yang buruk ya?)
B: Obviously (Ya, jelas)
19. Good idea
Untuk memberikan respon positif terhadap suatu ide atau penawaran, kita dapat mengatakan “Good idea”.
A: How if I order something to eat? Would you like some pizza? (Bagaimana kalau aku pesan sesuatu untuk makan? Kamu mau pizza?)
B: Good idea (Ya, ide yang bagus)
20. Why not?
Masih dengan fungsi yang sama, kita bisa pula mengiyakan dengan menyerukan “Why not?”
A: Can I call you tonight? (Boleh ku telepon kau malam ini?)
B: Why not? (Ya, kenapa tidak?)