Cara Membuat Kalimat Saran (Advice) dalam Bahasa Inggris

Di dalam bahasa Inggris ada beberapa modal atau modal verb yang bisa digunakan untuk menunjukkan bahwa sebuah kalimat merupakan kalimat saran atau anjuran (advice or suggestion). Modal atau modal verb tersebut di antaranya adalah should, ought to, dan had better. Bagaimana cara membuat kalimat saran dengan menggunakan modals tersebut? Berikut ini adalah pembahasannya:

1. Should

Should merupakan modal yang paling umum digunakan untuk menyatakan saran dalam bahasa Inggris.

A. Affirmative Form (Bentuk Afirmatif atau Kalimat Berita)

Pola afirmatif should untuk membentuk kalimat saran, yakni:

Subjek + should + kata kerja

Contoh:

• You should wear a jacket because it is really cold outside. (Kamu harus menggunakan jaket karena di luar dingin sekali)
• It’s already late. We should go home now. (Sudah larut. Kita harus pulang sekarang)
• You should wear this black dress to prom. You look elegant in it. (Kamu harus memakai gaun hitam itu ke pesta prom. Kamu terlihat anggun mengenakan gaunnya)
• I think we should do homework first before we go playing. (Menurutku kita harus mengerjakan PR terlebih dahulu sebelum kita pergi bermain)
• A: I have been feeling unwell lately. (Aku merasa tidak enak badan akhir-akhir ini)
  B: You should go to the doctor. (Kamu harus pergi ke dokter)

B. Negative Form (Bentuk Negatif)

Bentuk negatif dari should adalah should not atau shouldn’t. Berikut adalah pola kalimat saran yang menggunakan should not:

Subjek + should not/ shouldn’t + kata kerja

Contoh:

• You should not eat rujak if you dislike spicy food. (Kamu jangan makan rujak jika kamu tidak suka makanan pedas)
• We shouldn’t eat these cookies without asking her permission first. (Kita jangan makan kue-kue ini sebelum meminta izinnya terlebih dahulu)
• You should not push yourself too hard. (Kamu tidak boleh memaksakan dirimu terlalu keras)
• You shouldn’t forget to wash your face before going to sleep. (Kamu tidak boleh lupa untuk mencuci wajahmu sebelum pergi tidur)
• A: I’m afraid that I’ll fail the test. (Aku takut aku akan gagal tes)
  B: You shouldn’t worry too much. You’ve studied really hard. I believe you will pass the test. (Kamu jangan terlalu khawatir. Kamu telah belajar sangat giat. Aku yakin kamu akan lulus tesnya)

2. Ought to

Ought to merupakan modal verb yang bisa digunakan untuk menyatakan saran. Penggunaan ought to untuk menyatakan saran lebih jarang digunakan dibandingkan dengan penggunaan should untuk menyatakan saran.

A. Affirmative Form (Bentuk Afirmatif atau Kalimat Berita)

Pola kalimat saran yang menggunakan ought to, yakni:

Subjek + ought to + kata kerja

Contoh:

• You look tired. You ought to get some rest. (Kamu terlihat lelah. Kamu harus beristirahat)
• You ought to tell your parents the truth. (Kamu harus mengatakan yang sebenarnya pada orangtuamu)
• We ought to go to the beach this holiday. (Kita harus pergi ke pantai liburan kali ini)
• We ought to apply sunscreen on our skin before going outside. (Kita harus mengoleskan tabir surya pada kulit kita sebelum pergi ke luar)
• A: It’s weird. I haven’t lost any weight since last month. (Aneh. Berat badanku tidak kunjung turun semenjak bulan lalu)
  B: You ought to work out more often. (Kamu harus lebih sering berolahraga)

B. Negative Form (Bentuk Negatif)

Bentuk negatif dari ought to adalah ought not to atau oughtn’t. Untuk membuat kalimat saran yang berbentuk negatif, berikut adalah pola yang dapat digunakan:

Subjek + ought not to/ oughtn’t to + kata kerja

Contoh:

• We ought not to eat instant food very often. (Kita jangan terlalu sering makan makanan siap saji)
• They oughtn’t to violate the school’s rules if they don’t want to get expelled. (Mereka tidak boleh melanggar peraturan sekolah jika mereka tidak ingin dikeluarkan)
• We ought not to spoil our children too often. (Kita jangan memanjakan anak-anak kita terlalu sering)
• You oughtn’t to give Mia anything in yellow because she hates yellow. (Kamu jangan memberi Mia apapun yang berwarna kuning karena dia benci wana kuning)
• A: I think I’m ugly. (Menurutku aku jelek)
  B: You oughtn’t to feel that way. You’re beautiful inside and out. (Kamu jangan merasa begitu. Kamu itu cantik luar dalam)

Catatan: Ought to jarang sekali dipakai dalam bentuk negatif. Para penutur asli bahasa Inggris biasanya lebih sering menggunakan bentuk negatif should (should not/ shouldn’t) untuk menyatakan saran.

3. Had Better

Had better merupakan ekpresi yang sangat kuat yang mengindikasikan bahwa akan ada konsekuensi jika saran yang diberikan tidak dilakukan. Had better dapat disingkat menjadi ‘d better dalam situasi tidak formal.

A. Affirmative Form (Bentuk Affirmatif atau Kalimat Berita)

Dalam bentuk kalimat saran afirmatif, had better terletak di antara subjek dan kata kerja:

Subjek + had better/ ‘d better + kata kerja

Contoh:

• We’d better run or we’ll miss the train. (Kita sebaiknya lari atau kita akan ketinggalan kereta)
• You had better pay the rent by the end of this month or you will be kicked out. (Kamu sebaiknya membayar sewa akhir bulan ini atau kamu akan diusir)
• They’d better call the police before the culprit running away. (Mereka harus menelepon polisis sebelum penjahatnya melarikan diri)
• We had better tell her everything before she finds it out by herself. (Kita sebaiknya ceritakan semuanya padanya sebelum dia mengetahuinya sendiri)
• You’d better close the windows or you’ll catch a cold. (Kamu sebaiknya tutup jendelanya atau kamu akan demam)

B. Negative Form (Bentuk Negatif)

Bentuk negatif dari had better adalah had better not atau ‘d better not. Berikut adalah pola kalimat saran dengan memakai had better not:

Subjek + had better not/ ‘d better not + kata kerja

Contoh:

• You’d better not come home late. (Kamu sebaiknya tidak pulang terlalu larut)
• We had better not eat yesterday’s leftover food or we’ll get sick. (Kita sebaiknya tidak makan makanan sisa kemarin atau kita akan sakit)
• You’d better not tell anything to anyone before knowing the whole story. (Sebaiknya kamu jangan mengatakan apapun pada siapapun sebelum mengetahui keseluruhan ceritanya)
• We had better not tell She’ll be really mad. (Kita sebaiknya jangan bilang pada Susan. Dia akan sangat marah)
• You’d better not make any noise. The baby will wake up. (Kamu sebaiknya jangan mengeluarkan suara apapun. Bayinya akan terbangun)

Demikianlah penjelasan singkat mengenai cara membuat kalimat saran dengan menggunakan should, ought to, dan had better. Sekarang, mari kita coba membuat kalimat saran kita sendiri.