Cara Meminta Maaf dalam Bahasa Inggris
How to apologize in english
Sebagai manusia, kita tentu pernah melakukan berbagai keasalahan. Kita mungkin melakukannya secara sengaja maupun tidak sengaja. Kita mungkin telah menyinggung perasaan orang lain.
Atau kita tidak sengaja melakukan hal buruk pada orang lain. Namun bagaimana jika kita melakukan kesalahan tersebut pada orang yang berasal dari negara asing? Dalam artikel ini akan dijelaskan cara–cara atau langkah – langkah dalam meminta maaf.
1. Mintalah izin
Hal pertama yang harus anda lakukan ketika meminta maaf adalah dengan meminta izin terlebih dahulu.kenapa kita harus meminta izin untuk meminta maaf? Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang dapat dengan mudah melupakan suatu masalah yang melibatkannya.
Mungkin saja orang tersebut masih merasa tidak nyaman dengan kita. Mungkin orang tersebut kurang senang jika kita mengajaknya berbicara. Untuk itu, kita harus mengharhainya. Kita sebaiknya meminta izin terlebih dahulu sebelum anda mengucapkan maaf kepada orang tersebut. Jika dia telah mengizinkan, anda bisa menyampaikan permintaan maaf anda.
Namun jika tidak, sebaiknya anda jangan memaksa dan tunggulah lebih lama lagi. Atau mungkin juga orang tersebut sebenarnya tidak tahu bahwa anda telah membuat kesalahan, sehingga anda perlu menjelaskan apa kesalahan anda.
Contoh:
“I beg your pardon; I want to apologize to you. I have made you embarrassed the last time we met in the café.” (aku ingin meminta izin, aku ingin meminta maaf padamu. Aku telah membuatmu malu terakhir kali kita bertemu di café)
2. Tunjukan bahwa anda menyadari telah menyakitinya
Selanjutnya anda harus bisa menunjukkan bahwa anda telah benar-benar menyadari apa yang anda perbuat adalah sesuatu yang salah.
Anda harus menunjukkan bahwa anda menyadarinya dari lubuk hati yang terdalam. Bukan hanya ucapan di bibir. Dengan begitu orang tersebut akan menyadari bahwa anda telah benar – benar mengambil pelajaran bahwa apa yang anda perbuat itu salah dan tidak seharusnya dilakukan.
Contoh:
“The last time we met. I say something that I shouldn’t talk about. I know that talking about your ex husband is really a bad thing. I know that I should more considering other people feeling” (Terakhir kali kita bertemu. Aku telah mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak dibicarakan. Aku tahu bahwa membicarakan mantan suamimu adalah sesuatu yang sangat buruk. Aku tahu bahwa aku harus lebih memperhatikan perasaan orang lain)
3. Jelaskan bagaimana anda akan memperbaiki kesalahan anda
Setelah menyatakan bahwa anda telah menyadari apa yang telah anda lakukan atau katakana merupakan suatu kesalahan, anda sebaiknya menjelaskan bagaimana cara anda memperbaiki kesalahan tersebut.
Anda harus bisa menjelaskan hal apa yang bisa anda perbuat dalam rangka memperbaiki kesalahan yang telah anda perbuat. Anda juga bisa menanyakan pada orang tersebut harapan apa yang dia miliki terhadap anda. Mungkin dia mau melihat diri anda yang lebih baik di masa depan.
Contoh:
“I regret everything I’ve done to you. I promise to be a better person in the future. I will keep my mouth south and will think about other people more deeply. I know that I have a bad habit about gossiping other people. So will try to keep my mouth south, even I know it will be very difficult to be done. For me” (Aku sangat menyesal dengan apapun yang telah aku lakukan padamu. Aku berjanji akan menjadi orang yang lebih baik di masa depan. Aku akan berusaha menutup mulutku dan akan lebih dalam dalam meikirkan orang lain. Aku tahu bahwa aku memiliki kebiasaan burung dengan membicarakan/menggosipkan orang lain. Jadi aku akan mencoba untuk menutup mulutku, meskipun aku tahu itu akan sangat sulit untuk dilakukan olehku.)
4. Tunjukkan bahw anda tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi
Seseorang mungkin hanya akn menganggap bahwa permintaan maaf anda hanya sebuah alasan dan bukan merupakan suatu ketulusan. Sehingga anda harus benar–benar menunjukkan bahwa anda tidak akan pernah lagi mengulangi apa yang telah anda lakukan sebelumnya.
Karena orang akan cenderung berpikir bahwa jika seseorang telah melakukan suatu kesalahan, bukan tidak mungkin orang tersebut akan melakukan hal itu lagi, pada orang lain maupun pada orang yang sama. Jadi anda perlu meyakinkan orang tersebut bahwa anda benar – benar telah menyesali perbuatan anda.
Contoh:
“I would never do that again Marry. I know that what I do is hurtful. It is possible that maybe someday people will do the same thing I have done to you. So, I will not do that ever again, to you or other people.” (Aku tidak akan melakukan itu lagi Marry. Aku tahu bahwa apa yang telah aku lakukan sngatlah menyakitkan. Sangat mungkin jika suatu hari nanti orang lain akan melakukan hal tersebut kepadaku. Jadi, aku tidak akan melakukan hal tersebut lagi, kepadamu ataupun kepada orang lain.)
5. Meminta maaf
Setelah menjelaskan segalanya, mulai dari meminta izin, mengatakan apa kesalahan kita, menunjukkan penyesalan kita, mengungkapkan bahwa tidak akan mengulang kesalahan yang sama kembali, kita harus meminta maaf secara resmi.
Katakan bahwa anda benar–benar meminta maaf dan sangat mengharapkan maaf darinya. Yakin orang tersebut bahwa anda tidak akan berhenti meminta maaf sebelum orang tersebut memaafkan anda.
Contoh:
“That’s way, because all of that reason, I truly want to ask you forgiveness. I really understand that what I’ve been done is something that will not easily forgive. But I really am regretting everything and truly asking for your forgiveness.” (Maka dari itu, karena semua alasan tersebut, aku benar–benar ingin meminta pengampunan kepada anda. Aku mengerti bahwa apa yang telah aku lakuakn adalah sesuatu yang tidak mudah dimaafkan.tapi aku sungguh-sungguh menyesali segalanya dan benar-benar meminta maaf.)
Demikian adalah langkah-langkah dalam meminta maaf. Jika anda benar-benar ingin meminta maaf tentu saja harus dimulai dari mengintrospeksi diri sendiri. anda tidak mungkin bisa meminta maaf jika anda tidak menyadari anda telah melakukan kesalaha. Dan ketika anda telah dimaafkan, sudah tentu anda harus menjaga kepercayaan tersebut dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama.