Cara Meminta Tolong Orang Lain Untuk Memfotokan Diri Kita

Asking someone to take your photo

Ada kalanya ketika sedang bepergian di negara asing yang bahasa sehari-harinya tidak begitu kita pahami, kita berada di situasi di mana kita membutuhkan bantuan orang sekitar. Contohnya saat kita berada di kawasan wisata dan kita ingin mengambil gambar tanpa berswafoto. Kita tentu memerlukan bantuan orang lain untuk mengambil foto kita bersama teman. Langkah pertamanya tentu saja dengan mengajak orang tersebut berkomunikasi dengan bahasa yang universal.

Percakapan bahasa Inggris berikut ini menunjukkan cara yang sopan dalam meminta tolong seseorang untuk memfotokan kita, misalnya di sebuah tempat wisata. Dengan mempelajari percakapan-percakapan di bawah ini, kita dan kita tidak perlu lagi berkomunikasi dengan bahasa isyarat karena hal itu dianggap kurang sopan.

Beberapa tips yang dapat dipraktikkan ketika meminta tolong orang lain memfotokan:

• Jangan terburu-buru

Ambil waktu yang cukup untuk berkeliling dan mencari siapa yang tampak mengambil foto dengan baik untuk dirinya sendiri. Biasanya mereka berfoto di satu tempat yang sama beberapa kali untuk memastikan bahwa foto yang mereka ambil sudah benar. Jika mereka berhati-hati dengan fotonya sendiri, maka kemungkinan besar mereka juga akan mengambil foto kita dengan hati-hati.

• Bersikap sopan

Mintalah tolong pada orang yang tampak sedang santai. Awali percakapan dengan meminta maaf bahwa kita telah menyela kegiatannya.

• Tunjukkan pada mereka bagaimana cara menggunakan kamera kita

Berikan mereka petunjuk penting menggunakan kamera kita seperti bagaimana menggunakan zoom atau flash sebelum mulai berfoto. Hal ini berguna untuk menghindari kebingungan dan agar tidak terlalu lama mengambil foto berulang-ulang.

• Jelaskan foto seperti apa yang kita inginkan

Beri tahu orang tersebut di sebelah mana kita ingin difoto, seberapa banyak latar belakang foto kita harus masuk dalam satu bingkai, atau seberapa banyak diri kita nampak di dalam foto. Informasikan hal ini pada mereka sebelum mulai mengambil foto.

• Jangan malu memeriksa hasil fotonya

Kebanyakan orang yang dimintai tolong akan menawarkan kita untuk mengecek setelahnya. Namun jangan ragu untuk langsung mengeceknya setelah foto diambil. Jika hasil foto kurang memuaskan, kita dapat memintanya untuk memfoto ulang dan menunjukkan foto seperti apa tepatnya yang kita inginkan. Cara ini dapat mengefektifkan waktu.

• Berikan balasan

Ketika kita berada di tempat wisata dan meminta tolong orang lain memfotokan, kemungkinan besar kita akan meminta tolong pada sesama wisatawan. Mereka pun kemungkinan memerlukan bantuan yang sama untuk berfoto. Tawarkan bantuan untuk mengambil foto untuk mereka setelah sesi foto kita selesai. Kita juga bisa menawarkan balasan ini sebelum meminta tolong, karena biasanya dengan begitu mereka akan lebih mungkin menolong kita.

Asking someone to take your photo
	X:	Hello.
		(Halo)
	Y:	Hi.
		(Hai)
	X:	Sorry to bother you. But, can you take my picture, please?
		(Maaf mengganggu. Tapi, bisakah Anda mengambil foto untuk kami?)
	Y:	Okay, no problem.
		(Oke, tidak masalah.)
	X:	Can you get me in front of the Machu Pichu ruins?
		(Bisakah Anda mengambil foto saya di depan reruntuhan Machu Pichu?)
	Y:	I can do it. Here.
		(Saya bisa melakukannya. Ini dia.)
	X:	This is great. Thank you so much!
		(Hebat sekali. Terima kasih banyak!)
	Y:	No problem.
		(Tidak masalah.)

Asking someone to take your photo – Dialog 2
	X:	Excuse me. Do you mind taking our picture right here?
		(Permisi. Apakah Anda bisa mengambil foto untuk kami di sini?)
	Y:	Of course.
		(Tentu saja.)
	X:	Just press the red button on the top of the camera.
		(Cukup tekan saja tombol merah di bagian atas kamera.)
	Y:	Sure. Get ready. One… Two… Three… Say ‘cheese’.
		(Tentu. Bersiap. Satu… Dua… Tiga… Katakan ‘cheese’.)
	X:	Does it come out alright?
		(Apakah hasilnya bagus?)
	Y:	It looks great.
		(Kelihatannya bagus.)
	X:	Well, thank you!
		(Ya, terima kasih!)

Asking someone to take your photo – Dialog 3
	X:	Hi. Can you do me a favor?
		(Hai. Dapatkah saya meminta tolong?)
	Y:	Yes, what is it?
		(Ya, apa itu?)
	X:	I need someone to take a picture of us all. I can take one for you as well.
		(Saya perlu seseorang untuk mengambil foto untuk saya. Saya bisa memfotokan Anda juga.)
	Y:	Certainly.
		(Tentu saja.)
	X:	Please take the picture horizontally.
		(Tolong ambil gambarnya secara horizontal.)
	Y:	Okay, here it is. Do you like it?
		(Oke, ini dia. Apa Anda suka?)
	X:	Good! Thank you! Now let me take yours.
		(Bagus! Terima kasih! Sekarang biarkan saya yang mengambil foto Anda.)
	Y:	Thank you very much.
		(Terima kasih banyak.)
	X:	Sure.
		(Tentu)

Asking someone to take your photo – Dialog 4
	X:	Hello, excuse me. Do you have time to take a picture of me and my friend here?
		(Halo, permisi. Apakah Anda punya waktu untuk mengambil foto untuk saya dan teman saya di sini?)
	Y:	Sure.
		(Tentu.)
	X:	Can you get us in landscape please?
		(Bisakah Anda mengambilnya dalam posisi lansekap?)
	Y:	Okay, no worries.
		(Oke, jangan khawatir.)
	X:	Thank you.
		(Terima kasih.)
	Y:	Is everything set? Okay. One, two, three, say ‘cheese’.
		(Apakah semuanya siap? Baik. Satu, dua, tiga, katakan ‘cheese’.)
	X:	Great. Is it good?
		(Hebat. Apakah hasilnya bagus.)
	Y:	I think you need to move to the right a little bit.
		(Saya pikir Anda harus menggeser sedikit ke kanan.)
	X:	Okay.
		(OK)
	Y:	Once more. Get ready. Here it is.
		(Sekali lagi. Bersiap. Ini dia.)
	X:	Now that looks really great! Thanks a lot!
		(Sekarang kelihatannya sangat bagus. Terima kasih banyak.)
	Y:	You’re welcome.
		(Sama-sama.)

Asking someone to take your photo – Dialog 5
	X:	Excuse me. Do you have time to take a picture of me?
		(Permisi. Apakah Anda punya waktu untuk mengambil foto untuk saya?)
	Y:	I’m sorry, I’m in a rush.
		(Maaf, saya sedang buru-buru.)
	X:	Oh, okay. No problem.
		(Oh, baiklah. Tidak masalah.)