Cara Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Inggris

Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki insting untuk terus berhubungan dengan orang lain. Namun, hubungan yang terjalin di antara manusia ini tidak akan terbentuk begitu saja secara otomatis. Untuk sebuah ikatan yang lebih dalam atau rapat, dibutuhkan modal awal untuk membentuk hubungan tersebut, yakni dengan adanya rasa saling keterkaitan yang dimulai dengan perkenalan.

Berkenalan lebih dari sekedar mengetahui nama dan kedudukan atau profesi seseorang dalam masyarakat. Perkenalan yang dimaksudkan di atas adalah untuk mengetahui persona seseorang sebagai individu, dengan tujuan pertemanan. Tidak ada batasan dalam menjalin pertemanan dengan orang lain, selama pihak yang bersangkutan tidak keberatan. Namun, memang ada hal-hal yang perlu diperhatikan tentang apa yang seharusnya diucapkan ketika berkenalan dengan orang lain bergantung pada situasi dan kondisinya.

Berikut ini adalah pembahasan yang berkaitan dengan topik tersebut. Selamat belajar!

1. Cara Memperkenalkan Diri dalam Situasi Formal

Pertama-tama, kita akan membahas tentang cara berkenalan dalam bahasa Inggris secara formal. Situasi dan kondisi perkenalan yang masuk dalam kategori formal ini antara lain ketika kita harus memperkenalkan diri dalam sebuah komunitas, pertemuan, termasuk sesi perkenalan dalam lingkungan kerja di mana biasanya kita berbicara di hadapan beberapa orang sekaligus. Hal ini termasuk juga perkenalan di depan kelas khususnya bagi siswa baru. Dalam lingkup yang lebih kecil, perkenalan secara formal juga mencakup perkenalan dalam jamuan atau saat bertamu ke rumah seorang teman dan berjumpa dengan anggota keluarganya, atau perkenalan dengan orang yang lebih tua pada umumnya.

Adapun yang perlu kita sebutkan saat perkenalan secara formal adalah sebagai berikut:

a) Greetings (Salam)

Pertama, mengucap salam atau sapaan adalah hal yang perlu dilakukan untuk mengundang perhatian atau menujukkan keramahan. Adapun yang bisa diucapkan antara lain:

Hi (Hai)
Hello (Halo)
Good Morning (Selamat pagi)
etc

b) Name (Nama)

Selanjutnya, kita tentu perlu menyebutkan siapa nama kita. Dalam situasi ini, kita bisa menyebutkan nama depan dan nama belakang, lalu diikuti nama panggilan.

Contohnya:

My name is David Martin. You can call me Dave.
I am David Martin. They call me Dave.
My name is David, David Martin.
I’m David Martin. I go by Dave.
etc

c) Background (Latar Belakang)

Setelah menyebutkan nama, kita bisa melanjutkan dengan berbagi sedikit infomasi pribadi seperti menyebutkan kesibukan atau profesi, tempat tinggal atau asal, kesukaan atau hobi, serta usia bila memang diperlukan.

Jika dibentuk dalam suatu rangkaian, maka teks introduction atau perkenalannya adalah sebagai berikut:

“Hi, my name’s David Martin and I usually go by Dave. I live in Chicago and work as a graphic designer in an ad agency. I like reading comics and listening to jazz music.” (Hai, nama saya David Martin, saya biasa dipanggil Dave. Saya tinggal di Chicago dan bekerja sebagai desainer grafis di sebuah agensi periklanan. Saya senang membaca buku dan mendengarkan musik jazz)

Apabila perkenalan ini terjadi di lingkup yang lebih sempit, misalnya dengan seseorang yang lebih tua atau dengan orangtua teman, maka yang disebutkan cukup singkat saja, seperti nama dan tempat tinggal saja. Adapun informasi selanjutnya bisa disebutkan bila mereka bertanya, sehingga proses perkenalan terasa lebih natural layaknya sebuah dialog, bukan presentasi.

Dan dalam dialog percakapan antara dua orang, biasanya digunakan penutup seperti “Nice to meet you” yang berarti “Senang berkenalan denganmu”.

2. Cara Memperkenalkan Diri dalam Situasi Non-Formal

Yang kita bahas selanjutnya adalah cara perkenalan dalam bahasa Inggris secara informal. Adapun yang masuk ke dalam kategori ini adalah ketika kita berkenalan dengan seseorang secara personal, baik di lingkungan belajar, tempat kerja, atau tempat umum lain seperti dalam sebuah pesta atau dalam transportasi publik.

Untuk informasi yang disebutkan dalam situasi non-formal ini yang utama adalah nama, dan nama panggilan sudah dirasa cukup. Informasi tambahan yang dapat kita berikan bergantung pada situasinya; misalkan bila kita berkenalan dengan seseorang dalam lingkup sekolah, kita dapat menambahkan informasi seperti “I’m in grade 12 (Aku kelas 12)”, “I’m taking English literature (Aku jurusan Sastra Inggris)”, dan sebagainya.

Greetings atau salam yang juga biasa diucapkan dalam perkenalan ini yaitu “Nice to meet you”, atau bisa juga menggunakan alternatif “Nice meeting you” atau “Pleasure to meet you” yang sama-sama memiliki arti “Senang berkenalan denganmu”.

3. Cara Memperkenalkan Orang Lain

Masih berkaitan dengan topik perkenalan ini, kita juga perlu mempelajari tentang bahasan cara memperkenalkan orang lain dalam bahasa Inggris, baik kepada teman atau keluarga. Hal ini merupakan salah satu adab atau tatakrama yang berlaku secara umum, di mana kita sudah semestinya mengenalkan teman atau rekan yang sedang bersama kita ketika berjumpa dengan teman lain yang kita kenal.

Untuk itu, kita bisa mengatakan:

Please meet … (name)
Have you met … (name)?
I would like you to meet … (name)
I’d like to introduce you to … (name)

Agar lebih jelas, simak contoh percakapan antara tiga orang berikut.

Nanda: Sandra, meet Keenan. Keenan, meet Sandra. (Sandra, kenalkan ini Keenan. Keenan, kenalkan ini Sandra)

Keenan: Hi, Sandra. How do you do? (Hai, Sandra.)

Sandra: How do you do? (Hai)

Nanda: She’s my classmate when I was in high school. (Dia adalah teman sekelasku ketika SMA)

Keenan: I thought she was your sister! Well, nice to meet you Sandra. I’m Nanda’s boyfriend. (Aku kira tadi dia saudara perempuanmu! Senang berkenalan denganmu, Sandra. Aku pacarnya Nanda)

Sandra : Nice to meet you, too, Keenan. (Senang berkenalan denganmu juga, Keenan)

*Catatan:

“How do you do?” adalah ungkapan yang biasa diucapkan ketika berkenalan dengan orang baru. Ini bukan sebuah pertanyaan, melainkan lebih seperti greetings atau salam. Maknanya kurang-lebih sama seperti “Hello”, dan cara menjawabnya adalah dengan mengatakan “How do you do?” juga.]