![]() |
Cara Memulai Percakapan Bahasa Inggris dengan Wanita Baru Dikenal

Memulai percakapan dengan orang yang baru dikenal tentu saja berbeda caranya dengan orang yang sudah kenal. Apalagi jika orang tersebut adalah wanita atau lawan jenis. Salah-salah kita bisa dianggap orang yang sok kenal atau dianggap sebagai orang yang mencurigakan. Karena itu kita perlu tahu bagaimana cara yang tepat untuk memulai percakapan tersebut.
Pada pembahasan ini, kita akan mengulas tentang cara memulai percakapan Bahasa Inggris dengan wanita yang baru dikenal. Langsung saja simak pembahasannya berikut ini!
Menyapa Terlebih Dahulu
Hal pertama yang bisa kita lakukan saat ingin memulai percakapan dengan wanita yang baru dikenal adalah menyapa terlebih dahulu. Menyapa ini bisa dilakukan dengan langsung seperti mengucapkan kata “Hai,” atau berbasa-basi. Misalnya menanyakan apakah bangku di sebelah wanita tersebut kosong dan kita boleh duduk disana.
Berikut beberapa kalimat Bahasa Inggris yang bisa digunakan untuk kondisi seperti ini:
- “Hi!” (Hai!)
- “Excuse me.” (Permisi)
- “Hello.” (Halo)
- “Morning.” (Pagi)
- “Is this seat empty?” (Apakah bangku ini kosong?)
- “Can I sit next to you?” (Boleh saya duduk di sebelah Anda?)
Membahas Hal Umum
Setelah menyapa dan mendapat respon positif dari wanita tersebut, kita bisa membahas hal-hal yang akan membangun percakapan. Usahakan membahas hal-hal yang umum dan kemungkinan besar diketahui oleh sang wanita. Jangan langsung membahas hal tertentu atau topik yang terlalu serius.
Berikut contoh-contoh kalimat yang bisa digunakan:
- “The sky is really dark. Don’t you think it’s going to rain soon?” (Langitnya gelap sekali. Sebentar lagi akan hujan ya kayaknya?)
- “It’s so sunny today, right?” (Hari ini cerah sekali, ya?)
- “The traffic was really bad. I need two hours to come here. How about you?” (Jalanan macet sekali tadi. Saya butuh dua jam untuk datang kesini. Bagaimana dengan Anda?)
- “The speech from the committee earlier was not that good, right?” (Pidato dari panitia tadi nggak begitu bagus, ya?)
- “Isn’t the singer really great? I think his performance today is better than usual.”(Bukankah penyanyi itu sangat hebat? Saya rasa penampilannya hari ini lebih baik dibanding biasa)
Memperkenalkan Diri
Begitu percakapan sudah terbangun dengan baik, kita bisa memperkenalkan diri. Lebih baik jika kita yang melakukan inisiatif untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Kita bisa memberitahu nama dan siapa diri kita, seperti profesi atau identitas diri lainnya. Dengan begitu, wanita yang menjadi lawan bicara kita akan lebih percaya dan tidak mengira kalau kita adalah orang aneh.
Berikut contoh-contoh kalimat yang bisa digunakan:
- “I’m Johny, by the way. I’m a banker in Surabaya, coming here for training.” (Saya Johny, ngomong-ngomong. Saya seorang bankir di Surabaya, datang kesini untuk pelatihan)
- “My name is Arya. I’m teaching Math in the high school across from this building.” (Nama saya Arya. Saya mengajar Matematika di SMA yang ada di seberang gedung ini)
- “I’m Mark. Currently, I’m attending Tunas Bangsa University as a Management student.” (Saya Mark. Saat ini saya sedang belajar di Universitas Tunas Bangsa sebagai mahasiswa Manajemen)
- “I’m Indra Hardiansyah. You can call me Indra, or Hardi. I’m a committee of this event.” (Saya Indra Hardiansyah. Anda bisa panggil saya Indra, atau Hardi. Saya panitia acara ini)
- “My name is Dewa. I’m a third grade of high school.” (Nama saya Dewa. Saya siswa tahun ketiga di bangku SMA)
Menanyakan Nama
Jika lawan bicara langsung menyebutkan namanya setelah kita memperkenalkan diri, maka langkah ini bisa dilewati. Namun jika tidak, sebaiknya kita menanyakan nama sang wanita tersebut. Ingat untuk menanyakannya dengan sopan dan jangan sampai terkesan terlalu mendesak.
Berikut contoh kalimat yang bisa digunakan:
- “May I know your name?” (Bolehkah saya tahu siapa nama Anda?)
- “If you don’t mind, can you tell me your name?” (Jika Anda tidak keberatan, bisakah Anda beritahu nama Anda?)
- “If that’s okay with you, may I know what’s your name?” (Jika tidak masalah dengan Anda, bolehkah saya tahu siapa nama Anda?)
Membahas Informasi Dasar
Agar percakapan terus terbangun dan berjalan dengan lancar, kita bisa membahas informasi dasar. Baik tentang diri kita sendiri, atau menanyakan informasi sang wanita yang menjadi lawan bicara kita. Informasi dasar ini bisa seputar kegiatan yang sedang dilakukan, peran pekerjaan, hingga lingkungan tempat tinggal.
Berikut contoh kalimat yang dapat digunakan:
- “As a banker, I get this kind of training pretty often. How about you?” (Sebagai seorang bankir, saya cukup sering mendapat pelatihan seperti ini. Bagaimana dengan Anda?)
- “So, you’re a fan of this singer too? I’m glad meeting the fellow fans! People should know more about him, right?” (Jadi Anda fans dari penyanyi ini juga? Saya senang bertemu sesama fans! Orang-orang seharusnya tahu lebih banyak tentang dia, kan?)
- “I live around here, so it’s not hard for me to coming here. I just need fifteen minutes from my home. Do you live around here too?” (Saya tinggal dekat sini, jadi tidak sulit untuk saya datang kesini. Saya hanya butuh lima belas menit dari rumah. Apa Anda tinggal dekat sini juga?)
- “I think my school is overdoing the exams and assignments. My head feels like it’s blowing up, so I come here to get some refreshing. How about your school?” (Aku rasa sekolahku berlebihan kasih ujian dan tugas. Kepalaku rasanya mau meledak, makanya aku kesini untuk refreshing. Kalau sekolah kamu gimana?)
Demikianlah cara memulai percakapan dengan wanita yang baru dikenal dalam Bahasa Inggris. Semoga informasi ini bermanfaat.