Cara Mengatakan Bayar Sendiri-Sendiri Ya.. (How To Say At Your Own Expense Nicely)
Biasanya jika ada teman atau saudara yang sedang berulang tahun, maka sudah seperti hal yang wajib jika yang berulang tahun tersebut merayakannya dengan mengajak teman-teman dan keluarganya makan bersama dan mentraktir mereka.
Tidak hanya yang berulang tahun saja, seseorang yang tengah merayakan kebahagian apapun itu entah mendapatkan pekerjaan, kenaikan jabatan, atau kelulusan juga kerap melakukan hal ini, mentraktir orang-orang terdekatnya. Hal ini di Indonesia dianggap sebagai bentuk rasa syukur. Rasa syukur tersebut diwujudkan dengan membagi kebahagian bersama orang-orang terdekat dengan mentraktir mereka makan.
Konsep seperti ini sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari kita. Sehingga tatkala ada seseorang yang mengajak untuk kumpul atau nongkrong bersama di suatu tempat, maka pihak yang mengajaklah yang dianggap akan membayar makan dan minum mereka.
Karena terbiasa dengan pola yang seperti ini, memaksa kita yang berniat mengajak teman-teman untuk bertemu dan sedari awal memang tidak berniat untuk mentraktir, akan memberitahu teman-teman yang diajak bahwa mereka diharapkan untuk membayar sendiri jika berniat memesan makanan.
Namun hal ini tentu mudah dilakukan jika teman-teman yang kita ajak merupakan teman-teman dekat. Mereka tentu akan mengerti dengan kondisi kita bahkan mungkin akan membayarkan makanan kita walaupun kita yang mengajak mereka untuk bertemu.
Lalu bagaimana jika Anda berniat mengajak orang-orang yang hubungannya dengan Anda tidak terlalu akrab ? Tentu ada perasaan tidak enak untuk menyampaikan bahwa mereka harus membayar makanan dan minuman mereka sendiri padahal ajakan tersebut datangnya dari Anda.
Jika Anda ingin mengundang atau mengajak seseorang untuk makan di luar dan mengharapkan orang yang Anda undang tersebut membayar makanannya sendiri, Anda dapat melakukan hal-hal di bawah ini yang telah kami rangkum dari berbagai sumber agar orang yang Anda undang tidak merasa tersinggung dengan ajakan Anda :
Jika Anda mengajak teman-teman Anda
- Komunikasikan Terlebih Dahulu
Anda menyadari bahwa kemampuan dana Anda terbatas namun tetap ingin mengajak teman-teman Anda makan di luar, jangan ragu untuk mengatakannya langsung. Hubungi mereka sebelumnya melalui pesan singkat atau media komunikasi lainnya dan katakan bahwa Anda menginginkan agar mereka membayar sendiri apa yang mereka pesan.
Anda dapat mengatakan hal seperti ini :
“Let’s meet up, but I am so sorry, I am on a budget right now so perhaps we should get a separate check”.(Mari bertemu, tapi Saya mohon maaf, Saya sedang pas-pasan sekarang jadi mungkin kita bayar sendiri-sendiri)
Ketika Anda mengatakannya langsung seperti ini sebelumnya, bukan tidak mungkin teman Anda malah akan balik mentraktir Anda.
- Tetap Sediakan Uang Tunai
Biasanya ketika makan bersama di luar, tagihannya akan dijadikan satu, dan akan sangat merepotkan jika harus membayarnya satu persatu dengan menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Dengan begini Anda juga akan kesulitan untuk meminta teman-teman Anda membayar sendiri-sendiri.
Ada baiknya siapkan uang tunai agar ketika tagihannya muncul Anda dapat memisahkan tagihan Anda sendiri dan membayarnya dengan tunai.
Anda dapat mengatakan hal ini saat memisahkan tagihan makan Anda :
“I have calculated my own meal and here is my money” (Saya sudah menghitung makananku dan ini uangku)
Jika Anda mengajak untuk urusan bisnis
- Makan bersama atasan
Saat makan bersama atasan sebenarnya hal yang biasanya terjadi adalah atasan akan membayarkan makanan kita. Hal ini lumrah dan seperti telah menjadi kebiasaan. Meskipun begitu tidak ada salahnya untuk menawarkan diri. Mungkin untuk sekadar basa-basi.
Ketika tagihannya datang Anda mungkin bisa mengatakan sesuatu seperti :
“Can I help with that ?” atau dalam bahasa Indonesia artinya “Apa yang bisa saya bantu dengan tagihan tersebut ?”.
Atasan Anda pasti mengerti bahwa Ia yang seharusnya membayarnya. Dan apa yang Anda lakukan hanya sebagai bentuk menghargainya.
- Makan bersama klien
Makan bersama klien sebenarnya Anda akan diharapkan untuk membayar. Namun ada kalanya klien yang akan membayar tagihan tersebut. Tapi ada baiknya jika dalam situasi ini persiapkan diri Anda untuk membayar. Lain hal jika klien memaksa ikut membayar.
- Makan bersama rekan kerja
Makan bersama rekan kerja pasti sering dilakukan. Hal ini hampir mirip dengan makan bersama temah-teman. Apalagi jika rekan kerja tersebut adalah rekan yang tiap hari Anda bertemu. Jika Anda yang khusus berinisiatif untuk mengajak maka lumrahnya Anda yang akan membayar.
Jika mereka ingin ikut membayar walaupun mereka yang diajak mungkin Anda dapat mengatakan hal ini untuk menolaknya :
“It’s okay, it’s on me. You can pick up the check next time” (Tidak apa-apa, Saya yang traktir. Anda dapat membayarnya lain kali)
Jika Anda mengajak pasangan Anda
Yang satu ini sebenarnya susah-susah gampang. Kebiasaan yang terbentuk di masyarakat adalah si pria yang akan membayar. Apalagi jika pada kencan pertama. Hal ini seperti menjadi peraturan tidak tertulis. Namun untuk pasangan yang telah lama berkencan biasanya tidak menjadi masalah jika pihak perempuan yang membayar apalagi jika si perempuan yang menawarkan untuk membayar.
Meski begitu ada beberapa hal yang mungkin dapat membantu Anda jika sedang dalam situasi seperti ini :
- Bersiaplah untuk membayar
Siapapun Anda baik pihak pria maupun perempuan, sebaiknya bersiaplah untuk membayar. Baik itu keseluruhan tagihan atau membayar makanan sendiri-sendiri. Karena Anda tidak dapat menebak apa yang akan terjadi kedepannya.
Jika Anda memang ingin membayar sendiri tagihan Anda, Anda dapat mengucapkan sesuatu seperti ini :
“Thank you, I have really enjoyed our dinner but I am so sorry I would like to pay for my own meal”. (Terima kasih, Saya sangat menikmati makan malam kita tapi Saya minta maaf Saya ingin membayar makanan Saya sendiri)
- Jangan berdebat
Biasanya ada pasangan yang malah berdebat siapa yang akan membayar tagihan makan tersebut. Terkadang memaksa untuk membayar keseluruhan tagihan atau menawarkan untuk membayar sendiri-sendiri. namun jika salah satu pihak memang ingin membayar keseluruhan tagihan maka jangan mendebatnya. Anda cukup mengatakan hal ini untuk mengakhiri perdebatan tersebut :
“Thank you, but I will pick up the check next time we meet again” (Terima kasih, tapi Saya yang akan membayar lain waktu saat kita bertemu lagi)
- Gantian membayar
Anda mungkin bisa mengatur dengan pasangan Anda untuk bergiliran membayar makanan saat sedang kencan di luar. Dengan cara ini perdebatan dan rasa tidak nyaman akan bisa dihindari karena masing-masing punya kesempatan untuk saling berkontribusi.
Itu tadi hal-hal yang perlu Anda perhatikan jika mengajak orang-orang makan di luar secara lisan. Lalu bagaimana jika Anda ingin mengajak mereka makan tapi melalui undangan tertulis ? Jika secara lisan Anda dapat langsung menyampaikan maksud untuk membayar sendiri-sendiri dengan resiko Anda akan merasa tidak nyaman berhadapan dengan orang yang Anda ajak secara langsung.
Lain halnya jika mengajak seseorang melalui undangan tertulis, Anda tidak perlu merasakan rasa tidak nyaman saat menyampaikan maksud Anda dengan menginginkan mereka membayar makanannya sendiri. Namun melalui undangan tertulis juga memiliki resiko. Yakni tidak tersampaikannya maksud Anda. Orang yang Anda undang belum tentu membaca keseluruhan undangan dan hanya fokus pada waktu dan tempat acara.
Biasanya orang-orang yang akan mengadakan acara dan menginginkan tiap tamu membayar sendiri-sendiri juga akan menuliskan kalimat “No Host Bar” pada undangannya. Hal ini berarti pada acara tersebut tidak ada tuan rumah yang akan membayar semua tagihan. Tiap orang akan membayar sendiri-sendiri. Tapi bentuk undangan yang seperti ini lebih mungkin dilakukan ketika Anda mengundang teman-teman akrab Anda.
Untuk menghindari hal-hal yang terkesan tidak sopan, Anda dapat mempertimbangkan melakukan hal ini jika ingin mengundang orang-orang namun mengharapkan mereka membayar sendiri :
- Please Bring Your Own Money
Jangan ragu untuk menuliskan kalimat ini di undangan Anda. Usahakan kalimatnya tercetak jelas dengan ukuran dan pilihan huruf yang sebisa mungkin menarik perhatian orang-orang yang Anda undang. Hal ini untuk menghindari mereka melewatkan bagian ini dari undangan Anda. Dengan membaca kalimat ini orang-orang yang Anda undang setidaknya paham bahwa mereka diharapkan untuk membayar makanan mereka sendiri.
Kalimat ini jika diterjemahkan untuk dalam bahasa Indonesia maka artinya kira-kira menjadi “Mohon untuk menyiapkan uang Anda sendiri”. Dari sini maknanya sudah dapat dimengerti.
- Please Buy Your Own Lunch
“Please Buy Your Own Lunch” jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya berarti “Mohon untuk membayar makan siang Anda masing-masing”. Kalimat ini maknanya hampir sama dengan dengan kalimat sebelumnya “Please Bring Your Own Money”.
- Drinks are free, Lunch/Dinner/Meal is at your own expense
Dalam bahasa Indonesia kalimat ini berarti “Minuman gratis, makan siang/makan malam/makanan Anda bayar sendiri”.
Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan hal ini agar orang yang Anda undang merasa nyaman dengan undangan Anda. Walaupun mereka diharapkan untuk membayar makanan sendiri-sendiri namun minuman diberikan dengan cuma-cuma.
Setidaknya Anda tidak merasa berat sama sekali untuk membayar seluruh tagihan dan hanya membayar tagihan minuman saja.
- Please understand that each of the guests will be paying for a meal and beverages of their choices
Anda juga dapat menuliskan kalimat di atas dalam undangan Anda. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah “Mohon mengerti tiap tamu akan membayar makanan dan minumannya sendiri”. Kalimat ini terkesan langsung keintinya bahwa Anda menginginkan tamu undangan membayar sendiri-sendiri. Untuk itulah Anda menempatkan kalimat “please understand” di awal kalimat yang artinya memohon pengertian tiap tamu undangan.
Mereka tentu paham bahwa Anda dana yang Anda punya pas-pasan ketika mengadakan acara tersebut. Sehingga ketika mereka setuju untuk menghadiri undangan Anda berarti mereka juga tidak keberatan untuk membayar sendiri pesanan mereka.
Hal yang perlu Anda perhatikan jika mengundang orang-orang melalui undangan tertulis dan mengharapkan mereka membayar makanannya sendiri-sendiri maka sebaiknya Anda melampirkan atau memberitahu daftar harga makanan di restoran tempat Anda mengadakan acara.
Hal ini untuk mempersiapkan mereka yang Anda undang. Setidaknya mereka telah tahu di awal bahwa mereka harus membayar makanan sendiri dan jika mereka menerima undangan Anda, mereka pun tahu berapa kisaran harga makanan yang harus mereka bayar.
Untuk itu, di undangan, Anda dapat menuliskan kalimat berikut :
“If you don’t mind, please join us for lunch/dinner at… The restaurant has reasonable prices for food and beverages (please see attached pricelist). I would be appreciate it if you could come to join us.”
(Jika Anda tidak keberatan, silakan bergabung dengan kami untuk makan siang/makan malam di … Restoran ini harganya pas untuk makanan dan minumannya (silakan lihat daftar harga yang terlampir). Saya akan sangat menghargai jika Anda dapat datang untuk bergabung dengan kami.”
Hal ini penting agar mereka tidak merasa terjebak ketika harus datang ke acara Anda dan menghadapi tagihan makanan di luar harapan mereka. Anda tentu dapat membayangkan ketika datang ke acara di mana Anda harus membayar sendiri dan begitu tagihan muncul jumlahnya tidak sesuai dengan perhitungan Anda. Bukannya senang diundang dan menikmati jalannya acara, Anda mungkin malah akan pulang dengan perasaan kecewa. Selamat mencoba.