Cara Mengungkapkan Gagasan yang Berlawanan dalam Bahasa Inggris
Ada banyak sekali opini atau pemikiran yang dapat kita berikan sebagai respon terhadap informasi yang kita terima. Kalian mungkin sudah cukup familiar dengan berbagai macam bentuk opini yang afirmatif; entah sebagai persetujuan atau penerimaan. Lalu, bagaimana dengan gagasan yang kontra atau yang berlawanan?
Tidak jarang kita memiliki pemikiran yang ‘mengejutkan’, berbeda, atau yang berlainan dari yang dimiliki oleh masyarakat pada umumnya. Itu adalah hal yang alamiah, dan kita memiliki hak untuk menyampaikannya. Maka kali ini, kita akan membahas tentang cara mengungkapkan gagasan yang berlawanan dalam bahasa Inggris dengan menggunakan beberapa kata sambung/penghubung yang menunjukkan ide yang saling kontras.
Selamat belajar!
1. Although (Meskipun, Walaupun)
Pertama, kita bisa menyatakan gagasan yang berlawanan dengan bantuan kata “although”. Kata penghubung ini menjembatani dua klausa atau dua kalimat yang berisi predikat; di mana klausa satu dengan yang lain berisi ide yang kontras-satu positif dan satu lagi negatif. Kata ini biasa digunakan dalam situasi atau konotasi formal.
Contoh:
- Although it is said that smoking is bad for health, Simon does not want to quit. (Walaupun dikatakan bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan, Simon tetap tidak mau berhenti)
- I will go with you to the club, although I don’t drink. (Aku akan menemanimu pergi ke kelab, meskipun aku tidak minum alkohol)
2. Even though (Meskipun, Walaupun)
Selanjutnya, kita punya kata penghubung “even though” yang memiliki fungsi dan aturan penggunaan yang sama persis dengan “although”. Tidak ada perbedaan berarti dalam keduanya; hanya saja penggunaan “although” lebih formal.
Contoh:
- Even though most people would love to have dogs or cats as a pet, I prefer getting myself an owl. (Meskipun kebanyakan orang mau memelihara anjing atau kucing, aku lebih suka burung hantu)
- I still eat fish and drink milk sometimes, even though I am a vegetarian. (Terkadang aku masih memakan ikan dan minum susu, walaupun aku seorang vegetarian)
3. Though (Meskipun, Walaupun, Tapi)
Selain itu, kita juga bisa menggunakan “though” yang memiliki peran dan aturan penggunaan yang sama dengan “although” dan “eventhough”. Hanya saja, penggunaan “though” sangat tidak formal dan bisa diletakkan di akhir kalimat. Penempatannya di ujung kalimat memberikan perubahan makna, dari “walaupun” menjadi “tapi”.
Contoh:
- I have Erika’s number. (But) I never call or text her, though. (Aku punya nomor Erika. Tapi, aku tidak pernah menelepon atau mengirim SMS padanya)
- The exam was quite difficult. I still think I’ll have an A, though. (Ujiannya sulit sekali. Tapi aku rasa aku masih akan dapat nilai A)
4. In spite of (Meskipun, Walaupun)
Berikutnya, kita akan membahas kata penghubung “in spite of” yang menyambungkan dua ide yang saling kontras. Fungsi dari kata ini tidak jauh berbeda dari “although” dan “even though”; hanya saja “in spite of” selalu diikuti dengan noun phrase atau frasa yang terdiri dari kata benda dan bukan klausa. Noun phrase yang menyertai kata sambung ini juga bisa berupa gerund.
Contoh:
- In spite of rain, the kids are still playing outside. (Meskipun hujan turun, anak-anak masih bermain-main di luar)
- In spite of feeling sleepy, I will try to finish my job. (Meskipun mengantuk, aku akan berusaha menyelesaikan pekerjaanku)
5. Despite (Meskipun, Walaupun)
Selain menggunakan “in spite of”, kita juga memiliki kata penghubung dengan fungsi dan aturan penggunaan yang sama persis yakni “despite”. Yang perlu diperhatikan adalah, kita hanya bisa menggunakan “in spite of” atau “despite” dilanjutkan dengan noun phrase untuk mengungkapkan gagasan yang kontras. Penggunaan “in spite” atau “despite” tidak dibenarkan dan tidak tepat lagi menurut grammar atau tata bahasa.
Apabila “despite” diletakkan di pertengahan kalimat, maka kita tidak perlu memisahkan frasa-nya dengan tanda koma.
Contoh:
- Alicia is one of our best students despite disability. (Alicia adalah salah satu murid terbaik kami meskipun dia cacat)
- Despite the advantages of having a car, I prefer taking public transportations. (Meski ada banyak keuntungan dari memiliki mobil sendiri, aku lebih suka naik transportasi umum)
6. However (Bagaimanpun juga, Akan tetapi)
Kemudian, kita akan beranjak ke jenis kata penghubung lain untuk membantu kita mengungkapkan gagasan yang berlawanan yaitu “however”. Jika hampir seluruh kata sambung sebelum ini memiliki makna “walaupun/meskipun”, yang satu ini memiliki arti yang berbeda namun masih dengan maksud yang sama, yaitu untuk menunjukkan gagasan yang kontra.
Bedanya lagi, “however” tidak bisa diletakkan di awal gagasan. Kata ini menghubungkan dua kalimat yang terpisahkan oleh tanda titik atau titik koma/semi colon “;”.
Perhatikan contoh berikut.
- Many people don’t like Karin Novilda. However, I think she’s pretty talented. (Banyak orang yang tidak suka Karin Novilda. Bagaimanapun juga, kurasa dia sangat berbakat)
- I’m allergic to dairy products; however, I can’t stop eating cheese. (Aku alergi produk olahan susu; akan tetapi aku tidak bisa berhenti makan keju)
7. Nevertheless (Bagaimanpun juga, Akan tetapi)
Yang terakhir, kita juga bisa mengutarakan gagasan yang berlawanan dengan bantuan “nevertheless”. Kata sambung ini mirip dengan “however” dari segi fungsi dan penggunaannya. Hanya saja, pemakaian “nevertheless” agak lebih formal.
Contoh:
- Riana didn’t prepare for her IELTS. Nevertheless, she got a 9.0 on the writing test. (Riana tidak mempersiapkan ujian IELTS-nya. Bagaimanapun juga, dia mendapat nilai 9 untuk tes menulis)
- We have Wi-Fi in our office now. Nevertheless, the manager will turn it off after 4. (Ada Wi-Fi di kantor kita sekarang. Akan tetapi, manajer akan mematikannya setelah jam 4)