sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Cara Menjelaskan Sesuatu dalam Bahasa Inggris

Ada kalanya kita perlu menjelaskan sesuatu secara runtut kepada orang lain. Hal biasa, bukan? Akan menjadi lebih menantang ketika kamu diminta untuk menjelaskan dalam bahasa Inggris, yang bukan merupakan bahasa komunikasimu sehari-hari.

Apa pentingnya hal ini? Tentu sangat penting. Ketika seseorang menyampaikan idenya kepada orang lain, harus bisa rinci dan runtut. Jika tidak, orang lain tidak akan mengerti atau justru bosan mendengarkannya.

Konteksnya pun bisa beragam. Mulai dari memberikan penjelasan tentang cara sebuah produk bekerja, urutan membuat sesuatu, dan masih banyak lagi. Satu lagi yang juga tak kalah penting adalah mengetahui cara untuk menjelaskan hal yang sedikit rumit dan spesifik.

Gunakan Bahasa Awam

Tentunya hal yang kompleks akan sarat dengan istilah yang rumit dan mungkin hanya dimengerti oleh orang-orang yang sudah biasa berkecimpung dengan hal tersebut.

Nah, ketika menjelaskannya kepada orang lain, coba kesampingkan dulu istilah-istilah rumit tersebut. Cari kata gantinya yang lebih mudah dipahami dan sudah biasa digunakan.

Selain itu, gunakan analogi yang familiar dengan kehidupan sehari-hari untuk memudahkan orang lain dalam memahami apa yang kamu jelaskan. Contohnya bagaimana seorang aktivis bernama Michael Pollan saat mempresentasikan tentang persediaan minyak dunia. Bukannya membawa istilah rumit tentang minyak dunia, Pollan menganalogikannya dengan menu burger dari McDonald’s!

Tak hanya mencari analogi yang unik, Pollan juga menunjukkan bagaimana gambaran persediaan minyak dunia dengan menyiapkan gelas kosong yang kemudian diisi minyak. Dengan cara ini, tentu semua yang menyimak bisa menangkap pesan tentang isu krisis minyak bumi. Menarik, bukan?

Istilah Teknis & Akronim

Namun bagaimana jika sebuah istilah tidak bisa diganti dengan istilah yang lebih umum dan tetap harus digunakan dengan kata tersebut? Tidak masalah. Gunakan kata itu dan langsung ikuti dengan penjelasan yang mengikuti. Dengan cara ini, lawan bicara tetap akan mengerti apa yang tengah kamu bicarakan.

Selain istilah teknis, ada juga akronim atau singkatan yang tidak bisa ditinggalkan. Kadang kala, akronim juga merupakan singkatan dari kata yang begitu panjang dan rumit. Tidak akan praktis untuk menggunakannya dalam bentuk istilah penuh setiap kali diucapkan.

Untuk menyiasatinya, pastikan kamu menjelaskan apa definisi dari akronim tersebut ketika pertama kali menyebutkannya. Bisa dengan menyebutkan akronimnya diikuti dengan penjelasannya, atau sebaliknya, dengan menyebut istilah panjang diikuti dengan sebutan akronimnya.

Gunakan Kata Hubung yang Tepat

Semisal kamu sedang menjelaskan tata cara dalam membuat sesuatu, pastikan kamu menggunakan kata transisi yang tepat. Dengan cara ini, orang yang mendengarkan atau membaca akan tahu bagaimana urutannya secara jelas. Contoh kata-kata transisi seperti:

  • First
  • Next
  • When
  • Until
  • If
  • After that
  • Once you’ve done that,
  • Last
  • Then
  • Finally
  • Penultimate

Dan masih banyak lagi kata transisi untuk menjelaskan sebuah consequence dengan cara yang tepat.

Ada lagi contoh lain yang bisa digunakan:

First, enter your name. Then, fill out the form. When you’re finished that, hit the enter”

Contoh kalimat di atas memberikan urutan yang jelas dengan digunakannya kata transisi. Pembaca akan tahu bagaimana tahapannya dibandingkan dengan kalimat tersebut disebutkan tanpa ada kata hubung.

Porsi Informasi yang Diberikan

Parameter lain yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam menjelaskan sesuatu dalam bahasa Inggris adalah seberapa besar informasi yang akan diberikan.

Contohnya penjelasan tentang sebuah produk, bisa jadi kamu beberapa lapisan informasi dalam bentuk yang berbeda pula. Rumuskan seberapa banyak yang ingin kamu bagikan. Apakah perlu panjang atau hanya poin-poin penting saja.

Siapa lawan bicara juga akan menjadi pertimbangan penting. Ingat, dalam ilmu marketing saja sudah terkenal ilmu bahwa sebuah penjelasan sebaiknya tetap berakar pada satu pesan utama. Jangan sampai terlalu melebar.

Apa yang Perlu Didengar Lawan Bicara?

Setiap kali seseorang menjelaskan sesuatu dalam bahasa apapun, perhatikan apa yang perlu dan tidak perlu didengar oleh lawan bicara. Mungkin kamu merasa perlu menyampaikan semua informasinya sedetil mungkin, tapi nanti dulu.

Cari tahu apakah benar mereka perlu mendengarkan semuanya? Bisa jadi mungkin akan lebih baik jika kamu fokus pada satu hal yang benar-benar terkait dengan mereka. Tujuannya agar mereka tertarik. Baru kemudian, kamu bisa menambahkan informasi-informasi lainnya.

Pilihan Diksi

Hal ini juga begitu penting dalam menjelaskan sesuatu dalam bahasa Inggris. Pilihlah bahasa yang mudah dimengerti. Selain itu, jangan menjejali pendengar atau pembaca dengan kalimat-kalimat panjang. Pisahkan dalam paragraf-paragraf singkat jika penjelasan kamu berupa teks.

Dengan cara ini, lawan bicara bisa dengan mudah memahami apa yang sedang disampaikan. Paragraf-paragraf pendek yang sarat informasi akan memberi mereka waktu untuk mencerna perlahan penjelasan yang diterima.

Gunakan Daftar

Daftar dalam hal ini bisa beragam, mulai dari angka, bullet, dan sebagainya. Cara ini bisa membantu lawan bicara untuk mengerti dengan cara yang jauh lebih mudah.

Mereka juga bisa memahami apa saja indikator penting dalam bentuk yang lebih sederhana. Jelas hal ini lebih efektif dibandingkan dengan menjejali mereka dengan kalimat-kalimat panjang tanpa dipisah.

Read Out Loud

Cara ini juga efektif untuk dilakukan sebelum menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Baca draft presentasi atau kalimat yang telah kamu siapkan dengan suara keras. Dengan cara ini, kamu sendiri bisa mengetahui apakah kalimat-kalimat dan diksi yang digunakan mudah dipahami atau tidak.

Jangan bingung, selama kalimat yang kamu ucapkan mudah dipahami, then you’re good to go. Analogikan bahwa kamu adalah pendengar yang menyimak penjelasan itu. Lebih jauh, kamu juga bisa meminta teman dekat atau keluarga untuk mendengarkan dan memberikan feedback.

Jika mereka merasa terlalu rumit, maka ini saatnya menggunakan istilah-istilah yang lebih mudah dimengerti. Akan jauh lebih baik jika kamu mencoba memperdengarkan penjelasan ini pertama kali pada orang yang benar-benar tidak mengerti apa topik yang dibicarakan.

Orang yang tidak mengerti atau justru belum pernah mendengarkan istilah-istilah dalam penjelasan kamu akan memberikan feedback yang tidak bias. Jika mereka bisa mengerti penjelasan kamu, artinya kamu berada di jalur yang tepat.

So, sudah siap untuk membuat presentasi atau penjelasan yang mudah dimengerti dan bisa menarik orang lain untuk tahu lebih jauh? Let us know your thought!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z