Cara Terbaik Mempersiapkan IELTS
Bahasa Inggris semakin hari semakin menjadi kemampuan yang wajib dimiliki untuk meneruskan pendidikan tinggi maupun untuk memasuki dunia kerja. Bukan hanya sebatas mampu berbahasa Inggris atau mengerti bahasa asing tersebut, tapi kemampuan berbahasa Inggris sekarang juga harus dibuktikan dengan sertifikat bahasa.
Terdapat sejumlah sertifikat yang bisa membuktikan tingkat kemampuan berbahasa Inggris Anda. Dua sertifikat bahasa Inggris yang paling sering digunakan dan diminta oleh institusi pendidikan dan ketenagakerjaan adalah sertifikat TOEFL dan IELTS. TOEFL biasanya diminta oleh perusahaan atau institusi pendidikan di Amerika Serikat, sedangkan jika Anda berencana untuk melanjutkan pendidikan di Eropa, kemungkinan besar jenis sertifikat yang akan diminta adalah IELTS.
Sertifikat IELTS tidak hanya digunakan untuk menunjukkan bahwa Anda bisa berbahasa Inggris tapi untuk memperlihatkan sejauh apa Anda bisa menggunakan bahasa asing tersebut melalui hasil skor akhir. Pada umumnya institusi yang meminta sertifikat IELTS memiliki kriteria atau standar masing-masing mengenai skor minimal yang akan mereka terima. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempersiapkan diri demi mendapatkan skor IELTS terbaik.
Mempersiapkan diri untuk menghadapi tes IELTS bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan dan membuat Anda kebingungan harus memulai dari mana. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menyiapkan terlebih dahulu daftar tahapan yang harus dilakukan untuk belajar. Agar lebih lengkap, berikut ini adalah sejumlah hal yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan IELTS dengan baik dan secara maksimal.
Latihan Ujian
Anda bisa melakukan latihan ujian untuk memulai persiapan agar Anda bisa mengetahui pada bagian mana saja yang masih kurang. Ini adalah bagian yang penting pada awal persiapan Anda yang bisa membantu Anda mengetahui bagian mana yang menjadi kekuatan Anda dan kelemahan Anda. Bukan hanya penting untuk memperbaiki bagian-bagian yang mana Anda masih kesulitan, namun penting juga untuk terus meningkatkan bagian yang sudah Anda kuasai demi menciptakan dasar yang kuat untuk ujian nantinya.
Akan tetapi, jika Anda tidak bisa memperbaiki kekurangan yang dimiliki atau tidak bisa mengetahui dengan jelas bagian mana yang masih kurang, mungkin Anda membutuhkan bantuan orang lain. Sebagian besar orang yang akan mengambil ujian IELTS biasanya mengikuti les persiapan. Dengan mengikuti les, Anda bisa dengan lebih mudah melalui ujian karena les tersebut biasanya hanya berfokus untuk menyiapkan kemampuan berbahasa Inggris untuk ujian IELTS.
Kenali Format Ujian
Sebelum memulai berlatih, penting sekali untuk Anda mengetahui seperti apa bentuk ujian IELTS nantinya. Kenali lebih dalam dengan melihat contoh ujian yang ada, begitu juga dengan pertanyaan dan soal yang biasanya muncul di tiap bagian. Ingat bahwa kunci kesuksesan dalam segala jenis ujian, bukan hanya untuk IELTS, adalah mengerti dengan jelas format dan pola yang biasanya muncul dalam ujian.
Ingat Batas Waktu
Semakin jelas Anda mengerti tentang struktur tes yang akan dijalani, semakin tinggi kemungkinan Anda bisa menyelesaikannya dengan sukses dalam batas waktu yang diberikan. Untuk bisa mengingat ada batas waktu dalam melalui ujian IELTS, pastikan Anda melaksanakan latihan ujian dengan menggunakan batas waktu juga sehingga Anda terbiasa dengan alur ujiannya.
Ingat bahwa ujian IELTS memiliki batas waktu dan Anda hanya memiliki waktu yang telah ditentukan untuk setiap bagian. Jika Anda tidak bisa menyelesaikan setiap bagian sesuai dengan jumlah waktu yang diberikan atau Anda tidak bisa berkonsentrasi dengan baik akibat merasa tertekan dengan batas waktu yang ada, maka ada kemungkinan ujian Anda tidak akan berlalu terlalu lancar.
Jika Anda mengikuti les persiapan, biasanya semua latihan di les akan dilaksanakan sesuai dengan batasan waktu di ujian sebenarnya. Dengan begitu, Anda akan lebih siap dan terbiasa dengan alur ujian IELTS.
Kembangkan Kemampuan Berbahasa Inggris
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pelajar bahasa Inggris adalah hanya berfokus pada ujian IELTS yang akan dihadapi. Mereka biasanya melakukan banyak latihan ujian IELTS namun lupa untuk mengembangkan dan memperbaiki kemampuan berbahasa Inggris.
Sebagian besar orang Indonesia yang akan mengambil ujian IELTS biasanya tidak mengetahui tingkat bahasa Inggris mereka saat itu, dan biasanya tingkat bahasa Inggris mereka masih di tingkat menengah atau pemula. Biasanya juga orang-orang lupa bahwa IELTS adalah tes tingkat kemampuan berbahasa Inggris. Oleh karena itu, kemampuan Anda diharapkan berada pada tingkatan yang sudah mahir.
Pastikan Anda ingat bahwa memelajari IELTS adalah sebuah proses yang tidak terjadi begitu saja. Pada umumnya, perlu waktu 12 minggu untuk bisa meningkatkan skor IELTS Anda. Jika Anda berencana untuk mengambil tes IELTS, mulai persiapan setidaknya sejak 3 hingga 6 bulan sebelumnya. Sangat disarankan juga untuk mengikuti les persiapan IELTS yang dapat membantu Anda mengembangkan bahasa Inggris serta strategi IELTS.
Berlatih Mendengarkan Sambil Menjawab
Bukan rahasia lagi bahwa ujian IELTS adalah hal yang sulit untuk dilalui, terutama bagian mendengarkan. Anda harus bisa menjawab 40 pertanyaan dengan mendengarkan 4 rekaman berbeda yang hanya akan diputar sekali. Biasanya pertanyaan yang akan diberikan berkisar pada rangkuman rekaman, menyelesaikan kalimat di rekaman, mengisi formulir, dan pilihan ganda.
Tidak mengejutkan jika Anda terlalu berfokus di rekaman dan tenggelam di dalamnya sehingga tidak sempat menjawab pertanyaan yang ada. Namun Anda harus bisa berlatih untuk menjawab pertanyaan yang ada dengan cepat atau Anda akan kehilangan kesempatan itu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengikuti percakapan dalam bahasa Inggris meskipun Anda terlewatkan beberapa kata. Penting juga untuk melatih diri agar bisa terus menjawab pertanyaan demi pertanyaan sambil mendengarkan rekaman yang diputar. Anda juga harus mengerti informasi jenis apa yang diminta tergantung dengan jenis pertanyaannya. Apakah Anda diminta untuk menjawab angka, nama, alamat, atau hal lainnya?
Kembangkan Kemampuan Membaca
Satu-satunya tujuan dalam bagian membaca di ujian IELTS adalah untuk menguji berbagai jenis kemampuan membaca bahasa Inggris. Bisa untuk membaca teks secara keseluruhan, ide utama, rincian yang ada, membaca cepat, mengerti argumen yang ada, atau mengenali pendapat, sikap, serta tujuan penulis dalam teks. Untuk menjawabnya, peserta ujian harus memberikan jawaban yang singkat, informasi yang tepat, kalimat yang lengkap, memberikan subjudul yang tepat, atau melengkapi label diagram. Pastikan latihan yang Anda lakukan memiliki berbagai macam pertanyaan sehingga Anda bisa terbiasa dengan segala jenis pertanyaan yang mungkin akan muncul nantinya.
Mengatur waktu juga menjadi kunci dalam mengerjakan bagian membaca. Anda tidak akan memiliki waktu untuk membaca teks beberapa kali. Terdapat beberapa strategi yang bisa Anda pelajari untuk menghindari situasi tersebut yaitu dengan mencari tahu cara membaca cepat dan informasi jenis apa saja yang harus Anda cari dalam teks.
Gunakan Istilah Inggris Secara Formal
Bagian penulisan di ujian IELTS mungkin adalah bagian yang paling sulit untuk sebagian besar peserta. Terdapat dua soal dalam bagian ini yang mana keduanya harus ditulis dengan menggunakan bahasa formal.
Soal pertama biasanya menyuruh Anda untuk menjelaskan dan mendeskripsikan data yang ada, yang mana mungkin sudah Anda kuasai. Bagian ini memerlukan latihan mendalam dengan bahasa Inggris.
Soal kedua biasanya memberikan sejumlah tantangan yang berbesa-beda. Biasanya topik yang diberikan akan sulit untuk dikembangkan jika Anda tidak awam dengan topik tersebut. Selain itu, esai yang Anda buat juga harus menggunakan struktur yang baik dan benar. Anda harus siap untuk menjawab kedua jenis soal tersebut dan mengerti ketentuannya masing-masing.
Anda harus menggunakan bahasa yang sopan untuk menyelesaikan soal pertama dan memastikan bahwa latihan yang Anda lakukan memiliki berbagai macam jenis grafik mulai dari grafik garis, grafik bar, grafik lingkaran, tabel, sumber data berbeda, dan diagram. Dengan mempersiapkan hal-hal tersebut, Anda akan bisa lebih pasti dalam melalui ujian.
Untuk mempersiapkan diri demi menghadapi soal kedua, Anda harus lebih mengenali struktur esai pada umumnya, bagaimana cara mengembangkan sebuah topik, bagaimana cara menulis pendahuluan dan kesimpulan. Anda harus bisa menghubungkan ide-ide atau poin-poin dalam esai dengan menggunakan bahasa Inggris yang formal. Selain itu, Anda bisa coba latihan menulis topik-topik yang biasanya muncul di soal IELTS agar bisa lebih familiar dalam mengerjakannya.
Les persiapan IELTS biasanya akan mengajarkan Anda berbagai macam jenis esai yang biasanya muncul dalam ujian. Beberapa di antaranya adalah esai yang menunjukkan setuju atau tidak setuju dengan topik, mendiskusikan pendapat yang berseberangan, kelebihan dan kekurangan topik, masalah dan solusi, penyebab dan solusi, serta penyebab dan dampak.
Memastikan batas waktu pada bagian menulis sangatlah penting karena ada banyak hal yang harus Anda lakukan pada bagian tersebut. Ada baiknya Anda menulis esai terlebih dahulu dan pastikan Anda menyelesaikannya dalam waktu sekitar setengah jam. Setelahnya, Anda bisa menyelesaikan tabel atau grafik dalam waktu 15 menitan. Sisa waktu yang masih ada bisa Anda gunakan untuk memeriksa jika ada kesalahan tata bahasa atau penulisan.
Berbicara dengan Lancar
Bagian selanjutnya adalah bagian berbicara langsung yang akan berlangsung dalam waktu 15 menit dan dibagi menjadi tiga bagian. Lima menit pertama biasanya digunakan untuk perkenalan dan topik umum antara penguji dan peserta. Bagian kedua menguji kemampuan peserta dalam membicarakan topik acak yang diberikan di kartu soal. Bagian terakhir biasanya hanya menambah kerumitan dari bagian kedua, pada bagian ini sang penguji juga akan menilai pelafalan Anda, kosakata yang digunakan, dan kefasihan berbahasa.
Melatih setiap bagian dengan menggunakan peraturan dalam ujian amatlah penting untuk mempersiapkan diri dalam menghadapinya nanti. Dengan begitu, Anda juga bisa menjadi lebih terbiasa dengan tekanan yang dirasakan ketika melaksanakan ujian nanti. Anda harus bisa menuliskan catatan yang bisa membantu Anda berbicara selama dua menit pada bagian kedua penilaian oral ini.
Anda juga harus berlatih menjawab pertanyaan yang tidak terlalu Anda ketahui jawabannya. Ingat bahwa ujian IELTS bukan untuk menilai pengetahuan Anda namun untuk menilai kefasihan bahasa Inggris Anda. Anda harus menunjukkan bahwa Anda tetap bisa berbicara atau merespon segala macam pertanyaan agar bisa lulus ujian ini.
Memiliki pasangan untuk berlatih berbicara juga akan sangat berguna. Namun jika tidak ada orang yang bisa menjadi lawan bicara, Anda bisa mendapatkan bahan referensi secara online untuk mengetahui bagaimana caranya menjawab pertanyaan yang muncul. Bahan referensi dapat membantu Anda untuk menjawab pertanyaan secara spontan. Namun pastikan Anda tidak menghafalkan setiap jawaban secara kata per kata karena penguji akan menyadari hal tersebut. Anda harus bisa mengimprovisasi bahan referensi dengan menggunakan pilihan kata Anda sendiri.
Gunakan Bahasa Inggris Sesering Mungkin
Kelilingi kehidupan Anda sehari-hari dengan bahasa Inggris sebisa mungkin sambil menyiapkan diri untuk menghadapi ujian IELTS. Bacalah hal-hal yang menarik bagi Anda dalam bahasa Inggris, biasanya media online atau blog bisa menjadi awal mula yang baik.
Selain membaca, Anda juga bisa menggunakan bahasa Inggris untuk berlatih menulis sehari-hari. Mulai dari menulis diari, membuat blog, atau berkomunikasi dengan komunitas online seperti di Facebook atau di Twitter yang bisa melatih Anda untuk berbagi pendapat dan pengalaman pribadi.
Selain itu, Anda juga bisa menonton film berbahasa Inggris tanpa menggunakan subtitle untuk melatih pendengaran. Jika tidak menggunakan subtitle masih terlalu sulit untuk mengerti isi film, Anda bisa menggunakan subtitle bahasa Inggris. Selain film, Anda juga bisa mendengarkan berbagai macam podcast berbahasa Inggris yang sesuai dengan ketertarikan Anda.
Jika Anda memiliki kenalan orang asing yang mahir berbahasa Inggris, Anda juga bisa mengajak mereka untuk mengobrol bersama sambil mendengarkan cara mereka berbicara dengan satu sama lain. Cobalah mengikuti cara mereka berbicara dan melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris.
Belajar dan mempersiapkan diri sendiri selalu mungkin untuk dilakukan selama Anda berkomitmen dan memiliki orang lain yang bisa memberikan Anda penilaian atau saran. Jika Anda tidak bisa berkomitmen sendiri atau tidak bisa menemukan orang yang bisa membantu sedikit, coba cari tempat les terdekat yang bisa menuntun Anda.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai cara-cara dan tahapan yang harus Anda lakukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian IELTS. Semoga Anda bisa melalui ujian tersebut dengan lancar dan mendapatkan nilai yang memuaskan.