![]() |
Contoh-Contoh Phrasal Verbs dan Artinya

Siapa bilang Bahasa Inggris itu susah? Ingin belajar Bahasa Inggris namun terkendala dengan biaya les atau kursus Bahasa Inggris yang mahal? Belajar Bahasa Inggris itu bisa sangat mudah dan juga menyenangkan jika anda memang memiliki niat dan serius dalam belajar Bahasa Inggris.
Anda bahkan bisa memulai belajar Bahasa Inggris dengan mudah secara autodikdak atau belajar mandiri. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi kepada anda mengenai phrasal verbs. Apa itu phrasal verbs?
Mungkin masih banyak sekali dari anda yang belum pernah mendengarnya atau mungkin masih bingung mengenai phrasal verbs. Kami akan memberikan informasi mengenai phrasal verbs dan juga contohnya sehingga lebih mudah untuk anda mempelajarinya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu phrasal verbs?
Apa itu phrasal verbs? Mungkin kalimat ini sedikit asing bagi anda, namun mungkin ada juga yang sudah pernah tahu dan pernah mendengarnya. Jadi phrasal verbs sendiri menurut Cambridge Dictionary, merupakan sebuah frasa yang memiliki sifat seperti layaknya verbs. Namun phrasal verbs ini dilengkapi dengan preposition dan adverbs.
Biasanya phrasal verbs tersusun dari 2 atau 3 kata sekaligus, tergantung dari kebutuhan frasa itu sendiri. Dan kalimat yang menggunakan phrasal verbs akan memiliki perubahan makna.
Kapan menggunakan phrasal verbs?
Setelah mengetahui pengertian dari phrasal verbs, maka pada kesempatan kali ini kami juga akan mengajak anda untuk mengetahui penggunaan dari phrasal verbs. Sehingga selain bisa mengerti pengertiaannya, anda juga bisa tahu kapan harus menggunakan phrasal verbs.
Jadi phrasal verbs sendiri digunakan hampir sama seperti kosakata Bahasa Inggris yang lainnya, beberapa dari phrasal verbs menggunakan objek langsung bisa suatu hal atau seseorang namun yang lain tidak. Selain itu, beberapa dari phrasal verbs juga dipisahkan oleh objek.
Supaya anda lebih memahami bagaimana penggunaan dari phrasal verbs maka perhatikanlah daftar di bawah ini!
- Penggunaan secara literal
Penggunaan yang pertama adalah digunakan secara literal. Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam Bahasa Inggris sendiri verb bisa dikombinasikan dengan keterangan ataupun preposisi.
Sama seperti itu, phrasal verbs juga bisa digunakan dengan preposisi yang digunakan dalam arti harfiah sehingga mudah dimengerti. Supaya lebih mudah memahaminya, maka simak contoh berikut ini!
Vivi walked across the park (Vivi berjalan melewati taman)
Kata keterangan di dalam literal phrasal verb ini mengubah kata kerja yang disematkan dan juga preposisi menghubungkan subjek ke kata kerja.
- Penggunaan secara idiomatik
Yang kedua juga phrasal verbs digunakan secara idiomatik. Penggunaan phrasal verbs secara idiomatik di dalam percakapan sehari-hari ini membuat phrasal verbs sangat penting. Berikut adalah contoh dari penggunaannya secara idiomatik.
Suho hope Ju-Kyung will get over her operation quickly (Suho berharap Ju-Kyung pulih dari operasinya secara cepat)
Secara harfiah, kita bisa mengetahui bahwa get over sendiri memiliki arti memanjat sesuatu sehingga bisa berada di sisi lainnya. Namun jika melihat dari kalimat di atas maka sudah tidak relevan lagi. Get over memiliki arti pulih atau merasa lebih baik. Bisa dilihat dari terjamahan kalimat di atas.
- Penggunaan sebagai phrasal transitif dan intransitif
Phrasal verbs ini juga digunakan di dalam hal transitivitas atau intransitivitas dengan cara yang sama seperti ketika kita menggunakan verb pada umumnya. Dan yang harus anda ketahui adalah kata kerja transitif ini selalu memiliki objek. Berikut adalah contoh supaya anda lebih memahaminya.
Suho and Seo-Jun walked across the bridge (Suho dan Seo-Jun melintasi jembatan)
Kata across, di dalam kalimat ini merupakan preposisi dari jembatan atau bridge. Kemudian untuk kata kerja intransitif biasanya tidak memiliki objek seperti pada kalimat berikut ini.
When my boyfriend entered the class she looked up (Ketika pacarku masuk ke kelas dia melihatnya)
Kata up di kalimat di atas tidak memiliki keterangan dan juga tidak memiliki objek.
- Penggunaan sebagai separable dan inseparable
Untuk penggunaan yang selanjutnya adalah phrasal verbs digunakan secara separable dan inseparable. Yaitu digunakan untuk pertimbangan apakah mereka bisa dipisahkan atau tidak dipisahkan. Untuk pertama-tama kami akan mengajak anda untuk membahas mengenai Supaya lebih mudah memahaminya maka simaklah contohnya di bawah ini.
We got on the train (Kami naik kereta)
inseparable phrasal verbs terlebih dulu yaitu biasanya objek akan ditambahkan setelah particle.
I looked it up in my phone (Saya mencarinya di ponsel saya)
Sedangkan untuk separable phrasal verb, ini memiliki beberapa cara untuk memisahkan kata kerja, particle, dan juga objek.
Daftar phrasal verb dan contoh kalimatnya
Kita tadi juga sudah mengetahui beberapa penggunaan dari phrasal verb. Supaya anda bisa lebih mudah menggunakan phrasal verb, maka kali ini kami akan memberikan beberapa daftar phrasal verb dan contoh kalimatnya sehingga anda bisa mengaplikasikannya saat belajar Bahasa Inggris.
- Ask someone out (mengajak kencan)
Suho aksed Ju-Kying out to dinner tomorrow (Suho mengajak Ju-Kyung untuk kencan makan malam besok)
- Break down (murung, sedih, lesu)
Ananda broke down when her brother told her that her cat died (Amanda sedih ketika adiknya memberitahunya bahwa kucingnya mati)
- Cheer up (menjadi bahagia)
He cheered up when he heard the good news (Dia menjadi lebih bahagia ketika mendengar kabar baik)
- Fall apart (pecah berkeping-keping)
My new eyeglasses fall apart because my sister nudged it (Kacamata baruku pecah berkeping-keping karena kakakku menyenggolnya)
Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami berikan kepada anda contoh mengenai phrasal verb. Semoga Artikel yang kami berikan ini bisa membantu anda!