Contoh Dialog Tentang Vital Sign
Vital signs atau tanda-tanda vital adalah pengukuran fungsi tubuh dasar. Pengukuran ini untuk mengetahui status fungsi tubuh vital yang menopang hidup. Terdapat empat vital signs utama, yaitu pengukuran suhu tubuh (body temperature), denyut nadi (pulse rate), laju pernapasan (respiration rate), dan tekanan darah (blood pressure).
Pengukuran ini biasanya dilakukan untuk mengecek kesehatan seseorang. Hasilnya bisa memberikan petunjuk tentang penyakit yang mungkin sedang diderita oleh orang tersebut. Pengukuran ini juga bisa memberitahu kemajuan pengobatan terhadap orang yang sakit.
Pengukuran vital signs dilakukan oleh tenaga medis, tenaga kesehatan, atau oleh penyedia layanan kesehatan. Apabila Anda termasuk ke dalam orang yang melakukan pengukuran vital signs tersebut dan ingin tahu bagaimana caranya berkomunikasi dalam Bahasa Inggris saat melakukan pengukurannya, di bawah ini ada beberapa contoh dialog tentang vital signs dalam Bahasa Inggris beserta dengan terjemahannya.
Contoh dialog ini mengandung kosakata, ungkapan, dan frasa dalam Bahasa Inggris yang berhubungan dengan vital signs. Tanpa menunggu lama lagi, berikut adalah contoh dialognya:
Dialog 1
Nurse: Good afternoon, Anna. How are you feeling today? (Selamat siang, Anna. Bagaimana keadaan Anda hari ini?)
Patient: It’s so cold in here! I think I have a fever. (Dingin sekali di sini! Saya rasa saya demam)
Nurse: Let me check your forehead. (Izinkan saya memeriksa dahi Anda)
Patient: Ok. (Oke)
Nurse: You feel a bit warm. Let’s measure your body temperature, shall we? (Anda agak panas. Mari kita ukur suhu tubuh Anda)
Patient: Sure. (Baik)
Nurse: Here, put the thermometer under your armpit please. (Ini, mohon letakkan thermometer di ketiak Anda)
Patient: Okay. (Oke)
A minute later… (Satu menit kemudian…)
Patient: So, how is it? (Jadi bagaimana?)
Nurse: You have a bit of fever, but you don’t have to be worried about it. It is normal to have a slight fever after a surgery like yours. (Anda sedikit demam, tetapi Anda tidak perlu khawatir. Normal jika sedikit demam setelah operasi)
Patient: I’m glad to hear that. (Saya senang mendengarnya)
Nurse: I think I will check your blood pressure as well. (Saya rasa saya akan memeriksa tekanan darah Anda juga)
Patient: Why? Is there something wrong? (Mengapa? Apakah ada masalah?)
Nurse: No, don’t worry. You are in good hands. Now would you please hold out your arm so that I can wrap this cuff around it to read your blood pressure? (Tidak, jangan khawatir. Anda dirawat oleh orang yang tepat. Sekarang mohon ulurkan tangan Anda sehingga saya bisa melilitkan manset ini pada tangan Anda untuk membaca tekanan darah Anda)
Patient: Ok. (Oke)
Nurse: Your blood pressure is 100/70. It’s normal. (Tekanan darah Anda adalah 100/70. Itu normal)
Patient: That’s great. Thank you. (Itu bagus. Terima kasih)
Dialog 2
Patient: Good morning. (Selamat pagi)
Doctor: Good morning. Have a seat, please. (Selamat pagi. Silakan duduk)
Patient: Thanks. (Terima kasih)
Doctor: So, what brings you here? (Ada keluhan apa?)
Patient: I’ve got a fever and sore throat since yesterday. (Saya demam dan sakit tenggorokan semenjak kemarin)
Doctor: Okay. Let me check your body temperature. (Oke. Izinkan saya memeriksa suhu tubuh Anda)
Patient: All right. (Baik)
Doctor: Would you please put the thermometer under your arm? (Tolong letakkan thermometer ini di bawah ketiak Anda)
Patient: Ok. (Oke)
Doctor: Your body temperature is 39.2° C. It means you have moderate fever. Now, I would like you to relax as I am checking your pulse and respiration rate. (Suhu tubuh Anda 39° C. Artinya Anda mengalami demam sedang. Sekarang, saya ingin Anda rilaks saat saya memeriksa denyut nadi dan laju pernapasan Anda)
Patient: Okay. (Oke)
Doctor: Good. Next, I am going to wrap this cuff around your arm and pump it to read your blood pressure. (Bagus. Selanjutnya, saya akan melilitkan manset ini pada tangan Anda dan memompanya untuk membaca tekanan darah Anda)
Patient: Would it hurt? (Apakah akan sakit?)
Doctor: No, just relax, okay. (Tidak, tenang saja, oke)
Patient: Okay. (Oke)
Doctor: Good. Could you please open your mouth and say “aaah” so I could check your throat? (Bagus. Bisa tolong buka mulutnya dan bilang “aaah” sehingga saya bisa memeriksa tenggorokan Anda)
Patient: Aaah (Aaah)
Doctor: Okay. So, your pulse rate is 80 per minute, your respiration rate is 16 per minute, and your blood pressure is 120/80. (Bagus. Jadi, denyut nadi Anda adalah 80 per menit, laju pernapasan Anda 16 per menit, dan tekanan darah Anda 120/80)
Patient: What does it mean? (Artinya apa?)
Doctor: It means that your vital signs are normal. There is nothing to be worried about. (Artinya tanda-tanda vital Anda normal. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan)
Patient: Oh thank God. (Syukurlah)
Doctor: I am going to prescribe you vitamin and some medicines to ease your fever and sore throat. (Saya akan meresepkan Anda vitamin dan beberapa obat untuk mengurangi demam dan sakit tenggorokan)
Patient: Okay. (Oke)
Doctor: Don’t forget to take a rest and drink a lot of water. (Jangan lupa untuk istirahat dan minum air yang banyak)
Patient: I will. Thank you so much. (Oke. Terima kasih banyak)