Contoh Diary dalam Bahasa Inggris
Siapa di antara kalian yang masih menulis diary? Diary atau diari adalah buku harian yang mencatat kegiatan dan pengalaman yang terjadi sehari-hari. Diari lazimnya memang berbentuk buku. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, diari sekarang juga bisa berbentuk elektronik.
Tidak ada aturan khusus dalam menuliskan diari. Namun, hal yang biasa terdapat dalam isi diari adalah tanggal ditulisnya isi diari tersebut. Kali ini kita akan melihat contoh diary entry (isi diari) dalam Bahasa Inggris beserta dengan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Berikut adalah contohnya:
Contoh Diary 1
Mon, February 13th, 2017
Dear diary,
Today was the first day in my new school. Ms. Tania, my new homeroom teacher, escorted me to a classroom. As we entered the classroom, all eyes were on me. Ms. Tania told everybody in the classroom that they had a new classmate today and she said to me “Why don’t you go ahead and introduce yourself to your new friends?” I was very nervous, so I said my name quickly. I think my face turned bright red at that time.
Ms. Tania then asked me to take a seat next to a girl named Dara. As I was sitting, she smiled at me. I smiled back at her. I think I am so lucky to have Dara as my new classmate. She is nice and friendly. She asked me to sit with her during lunch. She also introduced me to her friend named Agus. I think Agus is also a nice person. He is very talkative. He told me everything he knows about the kids and the teachers at school. Dara and Agus promised to show me around the school tomorrow.
It has been only a day, but I have already very welcome and comfortable in my new school. It all thanks to Dara and Agus. I can’t wait for tomorrow’s school tour!
Dinda.
Terjemahan:
Senin, 13 Februari 2017
Diari,
Hari ini adalah hari pertamaku di sekolah baru. Bu Tania, wali kelasku yang baru, mengantarkanku ke ruang kelas. Saat kami masuk ke kelas, semua mata tertuju padaku. Bu Tania memberitahu semua orang di kelas bahwa mereka mempunyai teman baru hari ini dan beliau berkata padaku, “Silakan perkenalkan diri kamu kepada teman-teman barumu.” Aku sangat gugup, jadi aku menyebutkan namaku dengan cepat. Aku rasa wajahku memerah pada saat itu.
Kemudian Bu Tania menyuruhku untuk duduk di sebelah perempuan bernama Dara. Saat aku duduk, dia tersenyum padaku. Aku balas tersenyum padanya. Aku rasa aku sangat beruntung memiliki Dara sebagai teman kelas baruku. Dia baik dan ramah. Dia mengajakku untuk duduk dengannya saat makan siang. Dia juga mengenalkanku pada temannya bernama Agus. Sepertinya Agus juga orang yang baik. Dia banyak bicara. Dia menceritakan kepadaku semua yang dia tahu tentang anak-anak dan guru-guru di sekolah. Dara dan Agus berjanji untuk mengajakku berkeliling memperkenalkan sekolah besok.
Baru satu hari, tetapi aku sudah merasa diterima dan nyaman di sekolah baruku. Itu semua berkat Dara dan Agus. Tak sabar untuk tur sekolah besok!
Dinda.
Contoh Diary 2
Beberapa orang menamai diarinya. Berikut adalah contoh isi diari yang dinamai:
Wednesday, March 4th, 2020
Dear Didi,
I have good news and bad news to share with you today. Let me tell you the good news first, okay. As you know, it is my dream to be a part of the school’s senior volleyball team. Today, the couch conducted an assessment to choose one person from the junior team to join the senior team for the upcoming high school volleyball league. And guess who she chose? ME! I finally become a senior volleyball player at my school! I still can’t believe that I am now part of the main team!
That’s the good news. Now let’s move on to the bad news. Here it is: I got a D on a math test. Focusing on the volleyball assessment had me forgotten the math test. I haven’t told mom and dad yet about the result of the test because I’m afraid they won’t allow me to join the senior volleyball team if I tell them. What should I do, Didi?
Amanda.
Terjemahan:
Rabu, 4 Maret 2020
Kepada Didi,
Aku akan berbagi kabar baik dan kabar buruk padamu hari ini. Izinkan aku memberitahu kabar baik terlebih dahulu, oke. Seperti yang kamu tahu, merupakan impianku untuk menjadi bagian dari tim voli senior sekolah. Hari ini, pelatih mengadakan penilaian untuk memilih satu orang dari tim junior untuk bergabung dengan tim senior untuk liga voli SMA yang akan datang. Dan tebak siapa yang beliau pilih? AKU! Aku akhirnya menjadi pemain voli senior di sekolahku! Aku masih tidak percaya bahwa sekarang aku bagian dari tim utama!
Itu kabar baiknya. Sekarang mari kita beralih ke kabar buruk. Inilah kabar buruknya: Aku mendapat nilai D di ulangan matematika. Fokus pada penilaian bola voli membuatku lupa akan ulangan matematikanya. Aku belum bilang pada ibu dan ayah tentang hasil ulangannya karena aku takut mereka tidak akan mengizinkanku bergabung dengan tim voli senior jika aku memberitahu mereka. Apa yang harus aku lakukan, Didi?
Amanda.