sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Contoh Functional Text: Short Message

Pernahkah kalian menulis pesan di selembar kertas untuk dibaca oleh teman atau keluarga? Atau, kalian pasti sudah tidak asing dengan fitur SMS dalam ponsel kan?

Jika iya, maka kalian sudah mengenal salah satu klasifikasi pesan fungsional yakni Short Message.

Short message dalam bahasa Indonesia bermakna “pesan singkat”, yang merupakan teks pendek yang dikirim untuk memberitahu seseorang tentang hal atau berita yang penting, juga untuk menyuruh melakukan sesuatu (to inform someone about something or ask someone to do something).

Tujuan dari short message sendiri adalah untuk memberikan pesan kepada teman, keluarga, atau rekan kerja yang tidak bisa dijumpai secara langsung.

Biasanya, pesan ditulis di secarik kertas atau sekarang ini lebih populer melalui fitur SMS atau perpesanan singkat digital lainnya.

Isi dari short message sendiri bisa berupa pemberitahuan, pengingat, memo atau instruksi/perintah khusus seperti daftar belanja atau daftar tugas.

Adapun bagian dari short message antara lain sender (pengirim), receiver (penerima), dan subject (isi pesan).

Sesuai dengan namanya—short message—maka pesan yang dibuat juga harus pendek atau singkat, atau tidak lebih dari satu paragraf.

Bahasa yang digunakan dalam menulis short message adalah bebas dan tidak formal; oleh karena itu short message pada umumnya bukan ditujukan kepada atasan atau guru, namun lebih ke orang dekat atau bawahan.

Generic Structure of Short Message

Generic structure atau struktur dalam penyusunan sebuah pesan singkat antara lain:

  1. Opening Segment atau pembuka, biasanya berupa sapaan pendek seperti “Hi”, “Dear”, “Hello”, dan dilanjutkan dengan nama penerima pesan;
  2. Purpose atau tujuan penulisan pesan, berisikan apa yang ingin kita sampaikan kepada penerima pesan;
  3. Closing Segment atau penutup; sama seperti bagian pembuka, bagian ini cukup dibuat singkat saja seperti ucapan terima kasih (Thanks, Thank you) atau penutup seperti “Love”, “Yours” diikuti dengan signature atau tanda tangan, lalu nama pengirim pesan. Terkadang bagian ini juga tidak disertakan dalam penulisan pesan singkat.

Good Short Message Requirements

Adapun syarat dalam membuat short message yang baik yaitu:

  1. Clear addressee, atau kejelasan penerima; khususnya jika pesan ditinggalkan di tempat umum. Jika kita lalai dalam urusan penulisan addressee atau receiver, kemungkinan pesan penting yang kita sampaikan tidak terbaca atau terlewatkan.
  2. Straight forward, atau isi pesan yang singkat, padat dan jelas. Tidak ada basa-basi dalam short message, namun langsung merujuk ke tujuan (purpose) hal penting yang hendak disampaikan. Pembukaan dan penutup dalam short message biasanya singkat saja.
  3. Clear instruction, atau instruksi yang jelas apabila pesan mengandung perintah khusus. Untuk itu, pesan dibuat dengan bahasa yang eksplisit dan tidak bertele-tele. Jika tidak, penerima pesan akan bisa salah memahami pesan yang kita sampaikan.

Contoh Short Message

Berikut ini adalah contoh-contoh dari Short Message yang bisa dipelajari:

Contoh 1

Hi Mom, (receiver)

Today I will come home late because I’m having some additional lesson for my TOEFL preparation. (subject)

– Rendy (sender)

(Hai Bu,

Hari ini aku akan pulang terlambat sebab aku ada pelajaran tambahan untuk persiapan TOEFL.

– Rendy)

Catatan: “Hi Mom” merupakan opening segment dalam short message tersebut, dengan “Mom” sebagai penerima pesan.

Subject atau isi pesannya adalah “Today I will come home late because I’m having some additional lesson for my TOEFL preparation.”, dan “Rendy” merupakan pengirim atau penulis pesan.

Contoh 2

Dear Brian,

I’m sorry I have to leave for Bandung earlier. I don’t want to wake you up, so I get the cab. I will call you when I get home.

Love,

Anna

(Hai Brian,

Maaf aku harus berangkat ke Bandung lebih awal, dan aku tidak ingin membangunkanmu. Aku tidak ingin membangunkanmu, jadi aku naik taksi. Akan kuhubungi kamu ketika aku sudah sampai rumah.

Salam,

Anna)

Contoh 3

To: Jenny

I’m sorry I can’t make it to Elisa’s wedding party. I have a lot of work to do. Please tell her my best regards and wishes. Thank you

From: Dara

(Kepada: Jenny

Maaf aku tidak bisa datang ke pesta pernikahan Elisa. Aku sedang banyak kerjaan. Tolong sampaikan padanya salam dan doa-doa baikku. Terima kasih.

Dari: Dara)

Contoh 4

Dear Michael,

Don’t forget to pick up our daughter at 11 o’clock at school. Also take her for lunch, she would love to have some McDonald’s burgers

Love,

Claire

(Hai Michael,

Jangan lupa untuk menjemput anak perempuan kita jam 11 di sekolah. Dan ajak dia pergi makan siang, dia akan senang makan burger McDonald’s.

Salam,

Claire)

Contoh 5

Dear Marie,

Could you please help me shop after school? I need to attend a meeting with a client.

Here’s what you need to buy:

– Spaghetti 2 packs
– Tomato sauce 1 bottle
– Olive oil 1 bottle (350 ml)
– Milk 1 carton
– Cheese 2 blocks

Use the money in my wallet, in the dresser. Thank you.

Mom

(Hai Marie,

Bisakah kamu membantuku belanja sepulang sekolah? Aku harus mendatangi rapat dengan klien.

Ini yang perlu kamu beli:

– Spageti 2 pak
– Saus tomat 1 botol
– Minyak zaitun 1 botol
– Susu 1 kotak
– Keju 2 kotak

Pakai uang di dompetku, di dalam laci. Terima kasih.

Ibu)

Contoh 6

Hey Jim, how are you?

FYI, finals will be held next week, starting from Monday until Friday. We’ll have Mathematics on the first day. Hope you get well soon.

Erwin

(Hei Jim, apa kabar?

Informasi saja, ujian akhir akan diadakan minggu depan, mulai dari Senin sampai Jumat. Kita akan menghadapi Matematika di ahri pertama. Semoga kamu lekas sembuh.

Erwin)