Contoh Interview Kerja Untuk Lowongan Chef

Apakah Anda adalah seorang chef (koki) yang akan melakukan wawancara kerja dalam Bahasa Inggris? Tulisan ini berisi pertanyaan dan contoh jawaban interview kerja sebagai chef dalam Bahasa Inggris. Tanpa menunggu lama lagi, berikut adalah tulisannya:

Tell me about yourself. (Ceritakan tentang diri Anda)

Jawablah pertanyaan ini dengan pengalaman Anda sebagai chef, seperti di mana Anda pernah bekerja dan apa kelebihan Anda sebagai seorang chef. Anda juga bisa menyebutkan latar belakang pendidikan Anda apabila Anda pernah sekolah atau kursus di sekolah kuliner.

Contoh jawaban:

I graduated from X School of Culinary Arts in 2017. As soon as I graduated, I worked at Restaurant Y as a commis chef for about two years. I was responsible for assisting the chef de partie with food preparation like preparing ingredients, cooking, and maintaining kitchen cleanliness. I am a skilled pastry chef too. I have been helping my friend making pastries, breads, and desserts for her new bistro. And now I am ready to leap into bigger responsibilities to challenge and develop myself as a pastry chef in your hotel.

(Saya lulus dari Sekolah Seni Kuliner X tahun 2017. Setelah lulus, saya bekerja di Restoran Y sebagai commis chef selama sekitar dua tahun. Saya bertugas untuk membantu  chef de partie dalam menyiapkan makanan seperti menyiapkan bahan-bahan, memasak, dan menjaga kebersihan dapur. Saya juga seorang koki pastry yang terampil. Saya membantu teman saya membuat kue, roti, dan pencuci mulut untuk bistronya yang baru. Dan sekarang saya siap untuk melompat ke tanggung jawab yang lebih besar untuk menantang dan mengembangkan siri saya sebagai koki pastry di hotel Anda)

Why are you leaving your current role? (Mengapa Anda meninggalkan pekerjaaan Anda saat ini?)

Sama seperti pekerjaan lainnya, dalam wawancara sebagai chef juga biasanya muncul pertanyaan ini. Melalui pertanyaan ini, perekrut ingin tahu apakah Anda menghargai pekerjaan, atasan, dan kolega Anda. Perekrut juga ingin tahu apakah Anda keluar dari pekerjaan Anda secara baik-baik.

Contoh jawaban:

My current role has been a great experience for me. However, I think that the time is right to expose myself to new challenges and opportunities to develop myself and grow my career.

(Pekerjaan saya saat ini merupakan pengalaman yang luar biasanya bagi saya. Akan tetapi, saya pikir inilah waktu yang tepat untuk membuka diri saya pada tantangan dan kesempatan baru untuk mengembangkan diri saya dan menumbuhkan karir saya)

I really enjoyed my last job, but the workplace offered me limited growth only as it is a relatively small restaurant. That is why I would like to work in a bigger restaurant like yours to continue growing and develop.

(Saya benar-benar menikmati pekerjaan lama saya, tetapi tempat kerjanya hanya menawarkan saya pertumbuhan yang terbatas karena itu hanya restoran kecil. Oleh karena itu, saya ingin bekerja di restoran yang lebih besar seperti restoran Anda untuk terus tumbuh dan berkembang)

Why do you want to be a chef? (Mengapa Anda ingin menjadi seorang koki?)

Contoh jawaban:

Back then, I considered cooking as my hobby only and didn’t have a thought to pursue a career as a chef. But one day I made pasta for my sister. Seeing her smile when savoring the pasta I made, left a great level of satisfaction in me. I felt proud knowing that she enjoyed the food I made for her. That moment also led me to a realization that eating good food can make people happy. So I conclude that food can bring mutual happiness to both the cook and the eater. That is why I want to be a chef. I want to spread happiness through food.

(Waktu dulu, saya menganggap memasak sebagai hobi saya saja dan tidak berpikir untuk mengejar karir sebagai seorang koki. Tetapi suatu hari saya membuat pasta untuk saudari saya. Melihat dia tersenyum ketika memakan pasta yang saya buat, meninggalkan tingkat kepuasan yang luar biasa pada saya. Saya merasa bangga mengetahui bahwa saudari saya menikmati makanan yang saya buat untuknya. Momen tersebut juga meyadarkan saya bahwa memakan makanan enak bisa membuat orang-orang bahagia. Jadi saya menyimpulkan bahwa makanan dapat membawa kebahagiaan kepada yang membuat dan yang memakannya. Itulah mengapa saya ingin menjadi seorang koki. Saya ingin menyebarkan kebahagiaan melalui makanan)

How is your food safety and hygiene standard knowledge? (Bagaimana pengetahuan Anda tentang standar keamanan dan kebersihan makanan?)

Menjadi seorang koki tidak hanya harus pandai memasak saja. Seorang koki juga harus tahu standar keamanan dan kebersihan makanan. Ketika wawancara kerja sebagai koki, perekrut bisa saja menanyakan hal ini.

Contoh jawaban:

I have four years of experience in a kitchen environment in which I carried out all food handling safety and hygiene standards. I also have a food safety and hygiene certification that I got from the training. I can demonstrate some safety standards now if you would like me to.

(Saya memiliki pengalaman empat tahun di lingkungan dapur yang mana saya menerapkan semua standar keamanan dan kebersihan penanganan makanan. Saya juga mempunyai sertifikat keamanan dan kebersihan makanan yang saya dapat dari pelatihan. Saya bisa mendemonstrasikan beberapa standar keamanan sekarang jika Anda ingin)

You will work 8 to 10 hours a day. Do you think your love for cooking won’t be broken after cooking 8 to 10 hours? (Anda akan bekerja 8 sampai 10 jam per hari. Apakah kecintaan Anda terhadap memasak akan tetap ada setelah memasak 8 sampai 10 jam?)

Pertanyaan ini untuk mencari tahu apakah Anda adalah koki yang benar-benar mencintai pekerjaan Anda. Melalui pertanyaan ini juga perekrut bisa mengetahui apakah Anda adalah orang yang serius dalam mengejar karir sebagai koki.

Contoh jawaban:

I really enjoy cooking. Creating dishes can calm my mind. Moreover, I love the process of cooking, starting from chopping to frying. Seeing how different ingredients combined to give amazing flavor and smell is enough making me happy. I also find creativity in cooking. I think my love for cooking will be still intact, and I will still find happiness and relaxation through cooking even when I am cooking for many people, hours a day.

(Saya benar-benar suka memasak. Membuat masakan bisa menenangkan pikiran saya. Terlebih lagi, saya suka proses memasak, dimulai dari memotong sampai menggoreng. Melihat bagaimana bahan-bahan yang berbeda dicampurkan untuk memberikan rasa dan bau yang luar biasa cukup membuat saya bahagia. Saya juga menemukan kreativitas dalam memasak. Saya pikir kecintaan saya terhadap memasak akan tetap ada, dan saya akan tetap menemukan kebahagiaan dan ketenangan melalui memasak bahkan ketika saya memasak untuk banyak orang, ber jam-jam per harinya sekalipun)

In the event that we have many customers waiting in line, would you be able to work long hours and still create quality cuisine? (Seandainya ada banyak pelanggan mengantri, apakah Anda mampu bekerja berjam-jam dan masih membuat makanan yang berkualitas?)

Jenis pertanyaan ini dilontarkan untuk mencari tahu apakah Anda mampu untuk mempertahankan kualitas masakan Anda walaupun harus memasak dengan cepat selama berjam-jam untuk menangani banyak pelanggan yang sedang menunggu. Pertanyaan ini juga untuk mengetahui apakah Anda bisa bekerja di bawah tekanan.

Contoh jawaban:

I have never experienced working in a restaurant where the stream of customers seems to never end, but I think I can cook fast and efficiently without losing the quality. It is because I can easily adapt to any situation and to any work environment. I am also able to work long hours without burning out because I am used to a strict and full-of-pressure environment.

(Saya belum pernah mengalami bekerja di restoran yang mana arus pelanggan seperti tidak pernah berhenti, tetapi saya rasa saya bisa memasak dengan cepat dan efisien tanpa menghilangkan kualitas. Itu karena saya bisa beradaptasi dengan mudah pada situasi dan lingkungan kerja apapun. Saya juga bisa bekerja selama berjam-jam tanpa kepayahan karena saya sudah terbiasa pada lingkungan yang ketat dan penuh tekanan)

What kind of cuisine are you skillful at and why?

Walaupun seorang chef bisa memasak apa saja, ia biasanya sangat ahli dalam membuat satu masakan khusus. Misalnya saja pastry chef yang ahli dalam membuat kue, roti, dan makanan penutup, atau koki di restoran Italia yang sangat pandai dalam membuat masakan Italia.

Melalui pertanyaan ini, perekrut ingin mengetahui apakah keahlian khusus Anda tersebut berbanding lurus dengan apa yang sedang mereka cari. Untuk itulah sebelum melamar sebagai koki, pastikan keahlian kita relevan dengan apa yang tercantum dalam lowongan. Jangan sampai kita melamar ke restoran Jepang, tetapi keahlian kita adalah masakan Indonesia.

Contoh jawaban:

I am familiar with most Southeast Asian dishes, but I excel most at Thai food. My favorite one would be gaeng som because I love the combination of the sourness from tamarind juice and the sweetness from palm sugar which make the cuisine taste unique.

(Saya akrab dengan sebagian besar masakan Asia Tenggara, tetapi saya paling ahli dalam masakan Thailand. Masakan kesukaan saya adalah gaeng som karena saya suka kombinasi rasa asam dari jus tamarin dan rasa manis dari gula aren yang membuat hidangan ini terasa unik)

Tell me why are you the best candidate for us?

Ini adalah pertanyaan standar dalam wawancara kerja bidang apapun. Melalui pertanyaan ini, perekrut ingin tahu dan memastikan apakah Anda benar-benar tahu kualifikasi apa yang sedang mereka cari. Pertanyaan ini sebenarnya kesempatan Anda untuk meyakinkan perekrut bahwa Andalah orang yang tepat untuk pekerjaannya.

Contoh jawaban:

I am the best candidate for this job because I have years of experience working in a kitchen environment where I execute what my employer wants. My skill and knowledge with creative cooking will bring a positive impact to your restaurant. I also put my heart into every dish I make so that everyone who eats it will feel grand experience when eating it.

(Saya adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan ini karena saya memiliki pengalaman bertahun-tahun bekerja di lingkungan dapur yang mana saya menjalankan apa yang diinginkan oleh atasan saya. Kemampuan dan pengetahuan saya akan memasak kreatif akan mendatangkan pengaruh positif untuk restoran Anda. Saya juga memasak setiap makanan dengan penuh cinta sehingga setiap orang yang memakannya akan merasakan pengalaman yang luar biasa ketika memakannya)

Demikianlah beberapa pertanyaan dan contoh jawabannya yang mungkin akan ditanyakan dalam wawancara kerja sebagai chef dalam Bahasa Inggris. Semoga tulisan ini bisa membantu Anda dalam mempersiapkan wawancara Anda. Good luck!