sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Contoh Kalimat Forbidding

Apa itu forbidding? Forbidding adalah ekspresi melarang seseorang dalam melakukan sesuatu. Ada banyak sekali cara dalam melarang orang dengan menggunakan Bahasa Inggris. Forbidding juga salah satu hal yang paling umum digunakan dalam percakapan sehari-hari dan juga sangat penting untuk memahami forbidding agar tidak terjadinya kesalah pahaman dalam berbicara.

Forbidding juga sering kali muncul di luar percakapan, misalnya ketika Anda menggunakan komputer atau smartphone. Teknologi yang Anda pakai juga sesekali menggunakan forbidding saat memberikan sebuah informasi kepada Anda. Contoh, you must not allow other people to use your account (Anda tidak diperkenankan untuk memberikan akun Anda ke orang lain). Pesan seperti ini juga sering dijumpai ketika berselancar di dunia maya.

Dalam mengucapkan kalimat forbidding juga diingat bahwa biasanya seseorang harus mengatakannya dengan tegas agar pesan tersampaikan, sehingga biasa kalimat forbidding diakhiri dengan tanda seru (!).

Dalam kalimat forbidding ada beberapa peraturan yang selalu dipakai. Contohnya memakai kosakata yang berarti larangan, kata-kata ini bisa dimengerti walaupun di pakai sendiri atau tanpa konteks.

  • (Mencegah).
  • (Melarang).
  • (Tidak).
  • (Berhenti).

Atau bisa juga dengan kata no + verb + in.

  • No smoking. (Dilarang merokok).
  • No running. (Dilarang berlari).
  • No talking. (Dilarang berbicara).

Seperti biasa saya akan membagikan forbidding menjadi dua jenis formal dan non-formal agar lebih mudah dipahami.

Contoh forbidding formal:

  • It’s prohibited to enter this area without proper identification. (Dilarang untuk masuk kedalam wilayah ini tanpa identifikasi).
  • You aren’t allowed to cheat during the exam! (Anda dilarang melakukan kecurangan saat tes berlangsung!).
  • You aren’t permitted to carry your phone inside the room (Anda tidak diizinkan untuk membawa handphone ke dalam ruangan).
  • It’s forbidden to record in the cinema. (Dilarang untuk merekam di dalam bioskop).
  • I forbid you to go there. (Saya melarang Anda untuk pergi ke sana).
  • You’re not allowed to sign-in. (Anda tidak diperkenankan untuk masuk).

Contoh forbidding non-formal:

  • You can’t talk like that about your teachers. (Jaga berbicara seperti itu tentang guru-mu).
  • Don’t be jealous of your friends! (Jangan iri kepada teman sendiri!).
  • Stop being so rude to everyone. (Jangan kasar kepada semua orang).
  • No more video games until you finished your homework! (Dilarang bermain video game sebelum kamu menyelesaikan PR!).

Forbidding nonformal lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dibandingkan dengan formal. Karena non-formal lebih singkat dan mudah dimengerti dalam sebuah percakapan. Dalam penggunaan forbidding formal, perbedaan antara pihak yang memberikan larangan dan yang menerima larangan juga cukup jauh, misal antara bos dan karyawan, mesin dan penggunanya dll. Sedangkan dalam non-formal, ke dua belah pihak lebih dekat, misalnya antara dua orang yang saling kenal.

Contoh respons dari forbidding:

  • I guess you’re right. (Mungkin kamu benar).
  • I understand. (Saya mengerti).
  • I’m not! (Saya tidak (melakukan/seperti itu)!).
  • Don’t tell me what to do. (Jangan perintah aku).

Respons, selain formal dan non-formal bisa dibedakan lagi menjadi setuju atau tidak setuju atas larangan yang ada.

Contoh kalimat dengan menggunakan forbidding:

Dalam penggunaan forbidding formal lebih sering digunakan dalam lingkungan kerja atau profesional, seperti di dalam kantor, instruksi kerja atau pesan-pesan singkat dari notifikasi smartphone atau dunia maya. Forbidding dalam bentuk formal memang sering dijumpai semua orang meskipun terkadang kita tidak menyadarinya.

A: Excuse me, I’m here to meet my friend. He works here and we have talked to each before on the phone. (Permisi saya di sini untuk bertemu dengan teman saya. Dia bekerja di sini dan sudah bicara melalui telepon sebelumnya).

B: Is your friend outside the work area? (Apakah teman Anda berada di luar area kerja?).

A: No, he is inside there, I think he is waiting for me. Can I go inside now? (Tidak, dia ada di dalam sana, dan sepertinya dia sudah menunggu di dalam. Boleh masuk sekarang?).

B: I’m sorry sir but, it’s prohibited to enter this area without proper identification. (Maaf, Anda dilarang untuk masuk kedalam wilayah ini tanpa identifikasi).

A: Oh sorry, I didn’t know that. (Oh maaf, saya tidak tahu).

A: Hey, do you think I should use my phone during the exam? (Hei, kamu pikir aku bisa pakai handphone waktu ujian?)

B: Why would you want to do that? (Kenapa mau pakai handphone?)

A: Well, maybe I can be sneaky and use it to look for the answers. (Ya mungkin aku bisa sembunyi-sembunyi dan nyari jawaban lewat handphone).

B: Don’t risk it, you aren’t allowed to cheat during the exam. (Jangan ambil risiko, kamu gak boleh curang waktu ujian).

A: I guess you’re right. (Mungkin kamu benar).

A: Let’s see if I can sign-in to my account in this forum. (Coba lihat apa aku bisa sign-in ke forum).

Pesan otomatis dari forum: You’re not allowed to sign-in. (Anda tidak diperkenankan untuk masuk).

A: This is weird. (Ini aneh).

A: Do you notice that Richard has a new phone, I bet that phone is very expensive. (Kamu tahu gak Richard punya HP baru, aku tahu HP itu pasti mahal).

B: No, I don’t, why would I notice that? (Enggak, gimana aku bisa tahu?).

A: Well, he constantly buys new phones, is he rich? (Dia selalu beli HP baru, apa dia kaya?).

B: Don’t be jealous of your friend. (Jangan iri sama teman).

A: No, I am not! (Enggak!).

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z