sederet.com
Online Indonesian - English Dictionary
Sederet.com
separator

Contoh Narrative Text: Dongeng Binatang (Fable)

Fable merupakan cerita yang menggambarkan watak maupun perilaku manusia namun diperankan oleh hewan. Jadi pada cerita fable, hewan diibaratkan memiliki peran layaknya manusia yang dapat berbicara, mencari nafkah, saling berteman, ada yang memiliki watak baik ada pula yang bersifat jahat.

Oleh sebab itu, fabel termasuk cerita fiktif atau tidak nyata yang mana cerita tersebut merupakan karangan si penulis belaka. Membuat cerita fable tidak boleh asal-asalan, selain menghibur cerita fable haruslah mengandung pesan moral dan pembelajaran yang positif bagi si pembaca, khususnya anak-anak.

Fable biasanya masuk dalam tulisan bergenre narasi atau narrative text. Narrative text biasanya menceritakan kisah masa lampau, dengan kejadian berurutan dan sifatnya untuk hiburan. Dalam kisah bergenre narasit biasanya ersebut terdapat konflik antar tokoh, yang pada akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.

Generic narrative text structure

Berikut adalah struktur umum teks bergenre narasi:

  • Orientation (orientasi)

Tahap orientasi merupakan pembukaan cerita dimana si penulis memperkenalkan tokoh-tokoh beserta watak yang diperankankan dalam cerita tersebut. Selain itu latar setting ceritapun juga dikenalkan seperti latar waktu dan tempat kejadian cerita.

  • Complication (komplikasi)

Tahap ini menceritakan konflik-konflik yang terjadi antara tokoh yang baik (protagonis) dengan tokoh jahat (antagonis). Namun, tak selamanya konflik tersebut berbentuk pertentangan antar tokoh, konflik dapat berupa sebuah permasalahan yang harus dihadapi oleh para tokoh.

  • Resolution (resolusi)

Pada tahap ini, permasalahan ataupun konflik yang dialami para tokoh mulai menemukan titik terang. Pada tahap ini akan muncul solusi penyelesaian masalah yang dihadapi.

  • Re-orientation

Ini merupakan tahap penutup dalam cerita fable. Pada tahap ini tokoh yang jahat akan menyesali perbuatannya dan berubah menjadi baik. Pesan moral dari cerita fable pun disampaikan di bagian ini.

Ciri-ciri cerita fable

  • Cerita diperankan oleh hewan
  • Hewan dalam cerita berperilaku layaknya manusia
  • Bertemakan hubungan sosial
  • Cerita singkat
  • Menggunakan bahasa yang mudah difahami
  • Menggunakan setting latar tempat terbuka layaknya habitat hewan
  • Bersifat mendidik
  • Mengandung pesan moral/amanat positif.

Contoh cerita fable

The Ants and The Grasshopper
Orientation Once upon a time, there lived a swarm of ants and the grasshopper. They lived together and became a good friend.

The ants were so diligent, they worked hard together to find some foods and store the food in their nest.

While the grasshopper was vice versa. The grasshopper was so lazy. He spent most of his time for playing and singing a song. The grasshopper did not think about his future.

Complication One day the grasshopper accidentally met the ants in the forest. He greeted the ants “Hi ant, I haven’t seen you around for the last two weeks, why didn’t you come to my house for playing?”

“Don’t you know the long dry season is coming up? And it is predicted that there will be long dryness”. Answered the ants.

“I know the dry season is always coming every year as usual. What makes you so worried?” Said the grasshoppers.

“This dry season is different”.

“Don’t think too much. No need to worry. We can eat any kinds of leaves and fruits here”. Then the grasshoppers flew away while singing a song and ignored the ants.

The next day, the ants met the grasshopper again. And he still sang a song.

“Don’t you feel tired? You always work hard to collect many foods?” asked the grasshopper.

“I’ve told you there will be a very long dry season and we will suffer the dryness”. Answered the ants.

“Don’t you see? There are a lot of trees, leaves, and fruits all over this forest. Who wants to finish those all up? hahahahaa” The grasshoppers said while laughing at the ants. He still did not trust what the ants said.

Several weeks later, the dry season came up. It was the longest dry season ever. Day by day the leaves decreased, the trees were death, and there were no fruits at all.

The grasshoppers could not sing a song. He felt so weak and very hungry. He flew back and forth, but he could not find any green leaves. All plants were dead. He forced himself to eat dry death leaves but he vomited because the taste was so terrible.

Resolution The grasshopper almost gave up. He was very sweaty and dehydration. He rested on the big stone. Luckily, one of his best friends, the ant found him.

“Hey, what’s wrong with you? You look so terrible?” asked the ant.

The grasshopper answered weakly “I am starving”.

“Come along with me!” the ant invited the grasshopper to the nest. The grasshopper walked behind the ant very slowly.

Arriving at the ants’ nest, the grasshopper was very surprised. He was served with many kinds of fresh fruits and leaves.

“Please! You can eat anything you want. We still have so many fruits and other foods in the storage”. Said the ants.

The grasshopper ate greedily. He was so happy and relieve. He could eat and no more starving. He thanked to the ants that have saved his life.

Re-orientation “Thank you ants; you are really my best friend. You saved my life” the grasshopper stated.

“Next time, don’t be lazy. We need to balance our work and our play”. The ants advised.

“Yes, I really regretted. I was cheated by my own laziness. I really enjoy playing and singing till I forget my future”. The grasshopper regretted

“It’s Ok, next time don’t you ever do that again. Laziness gives you nothing”.

“Yes, I promise. To thank to you all for saving my life, let me entertain you by singing a song”. Said the grasshopper.

“That sounds good”.

The grasshopper and the ants sang together happily. And after that, the grasshopper became so diligent. He worked hard and little played. He is not lazy anymore.

Terjemahan:

Pada suatu hari, hiduplah sekumpulan semut dan belalang. Mereka hidup bersama dan menjadi teman baik. Semut-semut tersebut sangatlah rajin, mereka bekerja keras bersama untuk mencari makanan dan menyimpannya di sarang mereka.

Sedangkan belalng memiliki sifat yang berlawanan. Si belalang sangatlah malas. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain dan bernyanyi. Si belalang tidak pernah memikirkan masa depannya.

Suatu hari si belalang tidak sengaja bertemu dengan para semut di hutan. Belalang pun menyapa semut “Hai semut, sudah dua minggu aku tidak melihatmu, kenapa kamu tidak datang kerumahku untuk bermain?”

“Apa kamu belum tahu jika musim kemarau yang panjang akan segera tiba? Dan di perkirakan akan terjadi .kekeringan yang sangat lama”. Jawab semut.

“Aku tahu selalu ada musim kemarau setiap tahunnya seperti biasanya. Apa yang membuatmu sangat hawatir?” kata si belalang.

“Musim kemarau kali ini berbeda”.

“Jangan terlalu difikirkan. Tidak perlu khawatir. Kita bisa makan berbagai macam daun dan buah-buahan disini”. Kemudian si belalang terbang begitu saja sambil bernyanyi dan tidak menghiraukan para semut.

Keesokan harinya, para semut bertemu lagi dengan si belalang. Dan dia pun masing bernyanyi.

“Apa kalian tidak lelah? Kalian selalu giat bekerja untuk mengumpulkan makanan”. Tanya si belalang

“Aku kan sudah bilang akan ada musim kemarau yang panjang dan kita akan mengalami kekeringan”. Jawab si semut.

“Apa kamu tidak lihat? Ada banyak sekali pepohonan, dedaunan dan buah-buahan diseluruh hutan ini. Siapa yang akan menghabiskan itu semuanya? Hahahah”. Si belalang berkata sambil menertawakan para semut. Dia masih tidak percaya atas apa yang diucapkan oleh semut.

Beberapa minggu kemudian, musim kemarau tiba. Itu merupakan musim kemarau terpanjang yang pernah ada. hari demi hari dedaunan berkurang, pepohonan mati, dan tidak ada buahbuahan sama sekali.

Si belalang tidak bisa bernyanyi. Ia merasa sangat lemas dan sangat lapar. Dia terbang kesana kemari, tapi dia tidak dapat menemukan daun hijau yang segar. Semua tumbuh-tumbuhan telah mati. Dia memaksakan diri untuk memakan daunyang kering. Namun dia memuntahkannya karena rasanya sangat tidak enak.

Sang belalang hampir menyerah. Dia berkeringat dan dehidrasi. Dia istirahat diatas batu yang besar. Untungnya, salah satu teman baiknya, si semut menemukannya.

“Hai, kamu kenapa? Kamu terlihat menyedihkan?”. Tanya seekor semut.

Si belalang menjawab dengan lemas “aku kelaparan”.

“Ikut aku!” si semut mengajak belalang ke sarangnya. Belalng berjalan dibelakang semut dengan lemahnya.

Sesampainya di sarang semut, belalang sangat terkejut. Dia disuguhi dengan berbagai macam buah-buahan dan daun segar.

“Silahkan! Kamu bisa makan apa saja yang kamu inginkan. Kita masih punya banyak buah-buahan dan makanan yang lainnya di tempat penyimpanan”. Kata para semut.

Belalang pun makan dengan rakusnya. Dia sangat senang dan merasa lega. Dia bisa makan dan tidak kelaparan lagi. Dia berterimakasih kepada para semut yang telah menyelamatkan hidupnya.

“Terimakasih semut, kamu memang sahabat terbaikku. Kamu telah menyelamatkan hidupku”. Ungkap si belalang

“Ya, Aku sangat menyasal. Aku tertipu oleh kemalasanku sendiri. Aku terlalu menikmati permainan dan nyanyianku hingga aku lupa masa depanku”. Belalang pun menyesal.

“Tidak apa-apa. Lain kali jangan diulangi lagi. Kemalasan tidak memberimu apa-apa”.

“Ya, aku berjanji. Untuk berterimakasih kepada kalian semua karena telah menyelamatkan hidupku, biarkan aku menghibur kalian dengan bernyanyi”. Kata sang belalang.

“Ide yang bagus”.

Belalang dan para semutpun bernyanyi bersama dengan gembira. Dan setelah itu, si belalang menjadi rajin. Dia bekerja dengan giat dan sedikit bermain. Dia sudah tidak malas lagi.

Untuk cerita lainnya tentang narrative story, bisa dilihat di halaman narrative text berikut!

 

10 Contoh Procedure Text: How to Make Soup
Apa itu Spoof Text? Berikut Contoh Spoof Text!
20 Nursery Rhymes, Lagu Anak Bahasa Inggris
3 Contoh Drama Fabel Bahasa Inggris (Diperankan 3 Orang)
Text Genre Classification: Apa itu Descriptive Text?
English Fable: Ants & The Grasshopper (Semut & Belalang)
Contoh Narrative Text: Dongeng Binatang (Fable)
Apa Itu Narrative Text?
Apa Itu Fabel dan Contohnya
Apa itu Narrative Text?