Contoh Penggunaan “Would You Like”
“Would you like” adalah frasa yang salah satu fungsinya adalah untuk menawarkan sesuatu kepada orang lain. Frasa ini adalah bentuk lebih sopan dan lebih formal dari “do you want”. Bagaimana cara menggunakannya? Di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaan “would you like”:
Would you like + infinitive verb
Bentuk penggunaan “would you like” yang pertama adalah diikuti oleh infinitive verb. Infinitive verb adalah bentuk verb (kata kerja) dasar yang biasanya diawali dengan “to”. Misal: to read (membaca), to swim (berenang), to run (berlari), dll.
Berikut adalah contoh would you like + infinitive verb:
- Would you like to play football? (Apakah kamu ingin bermain sepak bola?)
- Would you like to make a reservation? (Apakah Anda ingin membuat reservasi?)
- Would you like to talk with me? (Apakah kamu ingin berbicara denganku?)
- Would you like to order, sir? (Apakah Anda ingin memesan, Pak?)
- Would you like to go swimming with us? (Apakah kamu ingin pergi berenang bersama kami?)
- Would you like to take a seat? (Apakah kamu ingin duduk?)
Contoh percakapan:
Aldo: Hi, Irene. Would you like to see a movie in the cinema with me? (Hai, Irene. Apakah kamu ingin menonton film di bisokop denganku?)
Irene: Yeah, why not? (Ya, mengapa tidak?)
Aldo: Nice! See you at the cinema. (Bagus! Sampai bertemu lagi di bioskop)
Irene: See you! (Sampai bertemu lagi!)
Would you like + noun
“Would you like” juga bisa diikuti oleh noun (kata benda). Karena dalam Bahasa Inggris penggunaan noun sering diawali oleh determiner (misal a, an, the, this, that, some, any, my, dsb) dan adjective (kata sifat), maka “would you like” lebih sering diikuti oleh noun phrase (frasa kata benda). Noun phrase adalah noun yang terdiri dari dua kata atau lebih. Contoh:
- Would you like a banana? (Apakah kamu ingin pisang?) –> “a” adalah determiner dan “banana” adalah noun. “A banana” adalah noun phrase.
- Would you like this delicious bread? (Apakah kamu ingin roti yang lezat ini?) “this” adalah determiner, “delicious” adalah adjective, dan “bread” adalah “This delicious bread” adalah noun phrase
Contoh would you like + noun phrase lainnya:
- Would you like some coffee? (Apakah kamu ingin kopi?)
- Would you like a sandwich? (Apakah kamu ingin sandwich?)
- Would you like an extra pillow, madam? (Apakah Anda ingin bantal tambahan, Bu?)
- Would you like some more soup? (Apakah kamu ingin sopnya lagi?)
Contoh percakapan:
Waitress: Would you like any dessert, sir? (Apakah Anda ingin makanan pencuci mulut, Pak?)
Guest: What desserts do you have? (Ada pencuci mulut apa?)
Waitress: We have ice cream, doughnut, and chocolate mousse. (Ada es krim, donat, dan cokelat mousse)
Guest: I’ll have a doughnut. (Saya ingin donat)
Waitress: Very well. (Baik)
Would you like + me + infinitive verb
Gunakan pola “would you like + me + infinitive verb” untuk menawarkan diri kita untuk melakukan sesuatu. Contoh:
- Would you like me to call her? (Apakah kamu ingin aku meneleponnya?)
- Would you like me to carry your belonging, sir? (Apakah Anda ingin saya membawa barang bawaan Anda, Pak?)
- Would you like me to write a letter? (Apakah kamu ingin aku menulis surat?)
- Would you like me to get you some milk? (Apakah Anda ingin saya mengambilkan susu?)
- Would you like me to take your book? (Apakah kamu ingin aku mengambil bukumu?)
Contoh percakapan:
A: Are you okay? You look pale. (Kamu tidak apa-apa? Kamu terlihat pucat?)
B: My head hurts. (Kepalaku sakit?)
A: Would you like me to get you an aspirin? (Kamu mau aku ambilkan aspirin?)
B: Yes, please.
A: Ok. I’ll get that for you. (Ok. Akan kuambilkan untukmu)
B: Thanks. (Terima kasih)
Would you like + Nama Orang + infinitive verb
Pada pola “would you like + Nama Orang + infinitive verb”, nama orang bisa diganti dengan pronoun (kata ganti). Misal: Diana menjadi her, Adam menjadi him, dsb.
Contoh:
- Would you like Anna to help you with your homework? (Apakah kamu ingin Anna membantu mengerjakan PR-mu?)
- Would you like Ryan to teach you English? (Apakah kamu ingin Ryan mengajarimu Bahasa Inggris?)
- Would you like them to come to your house? (Apakah kamu ingin mereka datang ke rumahmu?)
- Would you like him to stop making fun of you? (Apakah kamu ingin dia berhenti mengolok-olokmu?)
- Would you like Dewi and Yusuf to join us? (Apakah kamu ingin Dewi dan Yusuf bergabung dengan kita?)
- Would you like Barbara to play piano? (Apakah Anda ingin Barbara memainkan piano?)
Contoh percakapan:
A: Can you help me to paint my room? (Apakah kamu bisa menolong mengecat kamarku?)
B: I’m sorry. I can’t. Maybe John can. Would you like John to help you? (Maaf, aku tidak bisa. Mungkin John bisa. Apakah kamu ingin John membantumu?)
A: Yes, please. (Ya)
B: All right. I’ll ask John to help you. (Baik. Akan kuminta John untuk membantumu)
A: Thank you. (Terima kasih)