Contoh Percakapan Bahasa Inggris di Sekolah
Setelah sebelumnya membahas tentang percakapan atau kalimat bahasa Inggris sehari-hari di rumah, kini yang tak kalah menarik dibahas adalah contoh kalimat saat di kelas atau lingkungan sekolah.
Interaksi bisa terjadi antara siapa saja, mulai dari sesama murid, guru ke murid, anak baru ke teman mereka, dan masih banyak lagi.
Sekolah adalah lingkungan yang dinamis dengan begitu banyak orang dengan karakter mereka masing-masing. Di sekolah pulalah kamu dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan mengembangkan kemampuan soft skill.
Tentu harus tahu pula bagaimana berkomunikasi yang sopan saat berbicara dengan yang lebih muda, sepantaran, hingga lebih tua. Semuanya berbeda dan harus sesuai dengan konteks.
Kita mulai yuk melihat beberapa contoh kalimat bahasa Inggris yang biasa terjadi di lingkungan sekolah. Beberapa kalimat kami rangkum dalam bentuk percakapan yang berbeda-beda, lengkap dengan artinya berikut ini.
Percakapan Hari Pertama Sekolah
Belum lama ini tahun ajaran baru telah dimulai setelah libur panjang selama beberapa bulan.
Bagi anak-anak yang baru pertama kali sekolah, tentu ada percakapan yang menarik saat mereka menjajal rasanya sekolah sebagai pengalaman baru.
Di bawah ini adalah contoh percakapan antara seorang guru dengan murid TK yang bernama Gaby.
A: “Come along Gaby, we don’t want to be late. Look, here is your teacher.”
B: “Hello Gaby, lovely to see you. Come this way and I will show you where you should put your bag.”
A: “Gaby is a bit nervous as it’s her first day at school.”
B: “Yes, I understand. A lot of children find the classroom situation a bit overwhelming at first.”
(Gaby crying)
A: “Oh, there’s no need to cry, Gaby!”
B: “Follow me and I will introduce you to the teacher of the reception class.”
A: “Look Gaby, there is your friend Timothy.”
B: “I think it’s a good idea for you to slip away now and leave her with her friends.”
A: “What time can I come and pick her up?”
B: “For five year old student, they only attend the morning class. You can come back at 12 noon.”
A: “I think she will settle down now that she has seen Timothy, her childhood friend. They have met at the play group which is run for children under five.”
B: “She will be full of smiles when you see her at lunch time. Don’t worry.”
A: “Thank you, you’re the best.”
Terjemahan:
A: “Ayo Gabie, jangan sampai kita terlambat. Lihat, itu gurumu.”
B: “Halo Gaby, senang melihatmu. Ayo ikut ke sini dan akan Ibu beri tahu di mana tempat meletakkan tas.”
A: “Gaby sedikit tegang di hari pertamanya.”
B: “Ya, aku mengerti. Banyak anak yang merasa bingung dengan situasi di kelas hari pertama.”
(Gaby menangis)
A: “Oh, tak perlu menangis Gaby!”
B: “Ikuti saya dan mari berkenalan dengan teman-teman di kelas.”
A: “Lihat Gaby, itu temanmu Timothy.”
B: “Saya rasa sebaiknya Anda meninggalkan Gaby dengan teman-temannya.”
A: “Jam berapa sebaiknya saya datang menjemput?”
B: “Anak berusia 5 tahun hanya mengikuti sesi pagi, Anda bisa menjemputnya pukul 12 siang.”
A: “Sepertinya dia cukup tenang setelah melihat Timothy. Mereka teman saat play group kelompok untuk anak di bawah 5 tahun.”
B: “Dia akan gembira saat Anda jemput nanti.”
A: “Terima kasih, Anda yang terbaik.”
Percakapan di Kelas
A: “Have you done your homework?”
B: “Yes.”
A: “Okay, so now Bill has brought in something to show the class! Bill, what have you brought for us?”
B: “I have brought my dad’s guitar. I love listening to him play it. It has six strings and it is brown.”
A: “That’s great! Can you play the guitar?”
B: “A little bit, my dad teaches me a new song every month so that I can play little bits of music!”
A: “Come up to the front and show us, please.”
B: “Okay.”
A: “Thank you for sharing, Bill! Okay class, Bill’s performance summed up our day. Class dismissed!”
B: “Thank you!”
Terjemahan:
A: “Sudahkah kamu menyelesaikan pekerjaan rumah?”
B: “Sudah.”
A: ”Baik. Jadi sekarang, Bill punya hal menarik untuk ditunjukkan pada kelas. Bill, apa yang kau bawa?”
B: “Saya membawa gitar milik ayah saya. Saya senang mendengarnya memainkan gitar. Ada enam senar dan warnanya coklat.”
A: “Bagus sekali! Bisakah kamu memainkannya?”
B: “Sedikit, ayah mengajariku lagu baru setiap bulan sehingga saya bisa memainkan musik sedikit-sedikit.”
A: “Majulah ke depan kelas dan tunjukkan kepada kami.”
B: “Baik.”
A: “Terima kasih telah berbagi, Bill! Oke penampilan dari Bill tadi merangkum kelas kita hari ini. Kelas dibubarkan!”
B: “Terima kasih!”
Berbeda dengan percakapan pertama yang bercerita tentang hari pertama sekolah, percakapan kedua lebih kepada percakapan yang biasa terjadi di depan kelas.
Pada bagian awal percakapan, sang guru mengucapkan kalimat untuk memeriksa hasil pekerjaan rumah muridnya.
Setelah beres, baru guru membahas spesifik tentang Bill yang pada hari itu membawa gitar milik ayahnya.
Bill bahkan bersedia untuk menunjukkan kemampuannya bermain gitar di depan kelas.
Selanjutnya percakapan dilanjutkan dengan kalimat yang menandakan kelas telah dibubarkan.
Saat berada di kelas atau lingkungan sekolah, tentu kadang kalimat-kalimat yang digunakan lebih bersifat frasa dan spesifik, seperti:
- Pack your things away → kelas sudah berakhir.
- I need the classroom spotless in 5 minutes! → meminta murid merapikan kelas sebelum pulang.
- It’s circle time! → murid diminta membuat kelompok kecil dan duduk berbentuk lingkaran untuk berdiskusi tentang mata pelajaran tertentu.
- Fingers on lips! → idiom yang berarti meminta murid-murid di kelas untuk diam dan tidak menimbulkan suara terlalu berisik di kelas.
Ada banyak istilah dan bentuk percakapan lain yang mungkin terjadi saat sedang di kelas. Belum lagi rangkaian kalimat dan dialog yang membahas tentang sebuah mata pelajaran tertentu bersama guru atau dosen.
Melatih dialog berbahasa Inggris di lingkungan sekolah bisa kian lancar lewat intensitas interaksi yang ditingkatkan.