Contoh Percakapan Bahasa Inggris Ketika Naik Grab
Conversations about Riding a Grab
Sebagai salah satu brand ojek online, Grab merupakan salah satu brand yang paling banyak diminati orang-orang masa kini.
Dengan Grab, seseorang dapat berkomunikasi dalam mengarahkan sopir, maupun membayar secara tunai atau GrabPay, yakni dompet virtual yang ada dalam aplikasi Grab. Pengemudi pun dapat berkomunikasi dengan penumpang untuk hal-hal yang dibutuhkan selama perjalanan dengan Grab.
Percakapan merupakan sesuatu yang sering terjadi ketika seseorang naik Grab, termasuk percakapan dalam bahasa Inggris.
Contoh percakapan, atau yang disebut juga dengan “Conversations between 2 People Riding a Grab” di bawah ini merupakan contoh percakapan bahasa Inggris yang melibatkan 2 orang, yakni Mickey dan Pengemudi Grab atau Grab Driver, ketika naik Grab dan membayar menggunakan GrabPay yang dapat kita pelajari:
Grab Driver: Let me verify your order: Is it true that you will be going to HAND Office? That will be IDR 10,000. *shows the application’s correcting price, then Mickey’s GrabPay balance decreases*
(Pengemudi Grab: Saya verifikasi pesanannya ya… Betul ingin ke Kantor HAND? Harganya Rp 10.000,00, ya… *kemudian menunjukkan harga di aplikasi yang sudah dikoreksi, lalu saldo GrabPay Mickey dipotongkan*)
Mickey: *while at the road with the Grab Driver* (Alas, I forgot my helmet!)
(Mickey: *ketika di jalan bersama dengan pengemudi Grab* (Ya ampun, aku lupa helm-ku!)
Grab Driver: *stops by and warns Mickey* Wear your helmet, Sir!
(Pengemudi Grab: *berhenti lalu memperingatkan Mickey* Pakai helm-mu, Mas!)
Mickey: Alright! *puts on his helmet* Anyway, go straight to Flamingo Restaurant and Gita Tamtama, then turn left until you find gleaming and colorful lights. Continue until you find a Rukotel building—
(Mickey: Baik! *lalu memakai helm-nya* Omong-omong, majulah terus ke Restoran Flamingo dan Gita Tamtama, lalu belok kiri hingga menemukan cahaya yang terang dan berwarna-warni. Lanjutkan sampai menemukan bangunan Rukotel–)
Grab Driver: Ah, I see… Near Tunjungan Plaza, right? (It should be written in the application, but since the customer asked me, then, okay…)
(Pengemudi Grab: Oh, ya, saya mengerti… Dekat Tunjungan Plaza, ‘kan? (Harusnya sudah tertulis dalam aplikasi, sih, tapi karena penumpangnya yang minta, okelah…))
Mickey: 15 minutes to go, Sir! Else, I’m going to be late for my Toastmasters meeting.
(Mickey: 15 menit lagi, Mas! Nanti aku bisa telat untuk pertemuan Toastmasters-ku.)
Grab Driver: Roger, Sir! *then speed-up until they arrived*
(Pengemudi Grab: Siap, Mas! *lalu mempercepat kendaraan hingga mereka sampai ke tujuan*)
Dari contoh percakapan di atas, asumsi Mickey, yakni penumpang, sudah setuju memilih Pengemudi Grab lewat aplikasi Grab.
Selain fakta bahwa ada Mickey sebagai penumpang dan ada juga Pengemudi Grab, setidaknya ada 3 pelajaran bahasa Inggris yang dapat kita pelajari. Ketiga pelajaran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sebelum Berkendara ke Tujuan
Meskipun sebenarnya dalam aplikasi kita sudah menandai tempat kita ingin dijemput dan tempat tujuan kita dan sudah sepakat bertransaksi dengan driver atau pengemudi yang kita pilih, dalam beberapa kasus, driver masih ingin memastikan atau menmverifikasi transaksi agar tidak salah membayar tunai atau memotong saldo GrabPay (yang dalam bahasa Inggris pada contoh percakapan ini disebut dengan “GrabPay balance decreases”).
Dalam bahasa Inggris, tindakan verifikasi atau memastikan ini disebut “verify”. Dalam contoh percakapan, kita melihat adanya frasa, “let me verify your order” (saya verifikasi pesanannya, ya…) di baris pertama.
Ada 2 pertanyaan verifikasi yang dapat kita amati dalam baris pertama percakapan di atas. Pertama, “is it true that you will be going to … ?” (betul ingin ke … ?) memastikan tujuan di aplikasi benar-benar tujuan penumpang. Kedua, ada “That will be … “ (Harganya …) yang menunjukkan harga, yang kemudian diikuti dengan deskripsi tindakan yang dapat kita pelajari, yakni, “shows the application’s correcting price” (menunjukkan harga di aplikasi yang sudah dikoreksi).
2. Saat Sedang Berkendara Menuju Tujuan
Berkendara sendiri identik dengan “di jalan”, dan frasa “di jalan” dalam bahasa Inggris dapat kita lihat dalam bagian “at the road” pada dialog Mickey mulai baris kedua.
Ada kalanya pula beberapa penumpang seperti Mickey yang mengatakan hal-hal seperti, “Alas, I forgot my helmet!” (Ya ampun, aku lupa helm-ku!), baik itu secara langsung atau dalam pikiran saja seperti Mickey.
Pengemudi Grab yang baik biasanya akan melakukan tindakan yang disebut dengan “stops by and warns” (berhenti lalu memperingatkan). Lebih baik bila mereka juga berseru, “Wear your helmet!” (Pakai helm-mu!) seperti yang ada pada baris ketiga contoh percakapan, untuk memastikan penumpang tetap aman selama berkendara menuju tujuan, hingga penumpang mengatakan “Alright!” (Baik!) dan bertindak “puts on his helmet” (lalu memakai helm-nya) seperti yang terjadi pada baris keempat contoh percakapan.
Seperti Gojek, Uber, atau aplikasi ojek online lainnya, Pengemudi Grab biasanya telah mendapat panduan peta untuk tujuan penumpang.
Namun, ada kalanya pula penumpang meminta lewat rute lain, dan Pengemudi Grab harus mengikutinya.
Seperti yang ada pada baris kelima contoh percakapan, “… since the customer asked me, then, okay…” (karena penumpangnya yang minta, okelah…).
Bila ada penumpang yang mengatakan arah-arah tertentu, seperti, “go straight” (lurus), “turn left” (belok kiri), dan “continue” (lanjut) sambil menyebut tempat-tempat seperti Mickey pada baris keempat, itulah tandanya.
Pengemudi Grab juga diharapkan hafal tempat-tempat terdekat dari arah yang ditunjuk penumpang, contohnya dengan mengatakan hal-hal semacam, “Ah I see… Near Tunjungan Plaza, right?” (Oh, ya, saya mengerti… Dekat Tunjungan Plaza, ‘kan?) seperti Pengemudi Grab pada baris kelima percakapan.
3. Hampir Sampai ke Tujuan
Beberapa tipe penumpang suka mengingatkan waktu yang tersisa sebelum Pengemudi Grab dan penumpang tiba di tempat tujuan. Ketika mereka mengingatkan waktu, mereka bisa saja mengutarakan hal seperti Mickey pada baris keenam contoh percakapan, yakni, “15 minutes to go!” (15 menit lagi!) Sekadar catatan, 15 menit ini bisa berubah-ubah, tergantung masing-masing pribadi orang.
Untuk membuat Pengemudi Grab lebih mengerti dampak keterlambatan, biasanya penumpang akan mengemukakan hal seperti, “Else, I’m going to be late for my Toastmasters meeting,” (Nanti aku bisa telat untuk pertemuan Toastmasters-ku) pada baris yang sama, yakni baris keenam contoh percakapan. Dari sini, kepekaan Pengemudi Grab dalam melakukan pekerjaannya diuji.
Seorang Pengemudi Grab yang baik akan mengatakan, “Roger!” (Siap!), dan “speed-up until they arrived” (mempercepat kendaraan hingga mereka sampai ke tujuan), seperti yang terdapat pada baris terakhir contoh percakapan. Pengemudi Grab yang mengatakan ini dijamin akan banjir order dengan penumpang-penumpang lainnya!
Jadi, dari contoh percakapan di atas, pelajaran banyak terdapat pada Pengemudi Grab, mengingat terkadang mereka membutuhkan bahasa Inggris untuk penumpang yang sama sekali tidak dapat berbahasa Indonesia.
Di sisi lainnya, penumpang juga perlu mempelajari bahasa Inggris. Selain untuk mengantisipasi Pengemudi Grab yang dapat berbahasa Inggris juga supaya bahasa Inggris menjadi semakin jago.
Berbicara soal bahasa Inggris yang lebih jago, mengapa tidak melihat, mengikuti, dan membaca artikel tutorial bahasa Inggris yang selanjutnya dari kami?
Sekadar spoiler awal: Berikutnya kami akan membahas tentang “cause-effect”. Tentang apa itu pengertiannya dan contoh penerapannya dalam kalimat maupun percakapan, yuk, terus ikuti artikel tutorial bahasa Inggris dari kami.