Contoh Percakapan Bahasa Inggris Sehari-hari
Cara untuk memastikan agar kamu bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar, tentu saja dengan rajin berlatih menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.
Ada begitu banyak konteks berbeda percakapan digunakan, dan artikel kali ini akan memaparkannya untuk kamu sebagai referensi.
Kunci untuk bisa berbicara lancar dalam conversation bahasa Inggris adalah dengan berani terlebih dahulu.
Jika sudah berani, maka lambat laun jika terus diasah maka akan membuat kamu bisa berbicara dengan lancar.
Lihat saja mereka yang lama tinggal di luar negeri. Mau tak mau, harus menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.
Supaya kamu juga ikut belajar, simak contoh-contoh di bawah ini yuk!
Percakapan Menyapa Orang Lain (Greetings)
A: “Hi, my name is Jackie. It’s nice to meet you.”
B: “I’m Julie. It’s a pleasure to meet you, Jackie.”
Terjemahan:
A: “Halo, nama saya Jackie. Senang berkenalan dengan Anda.”
B: “Nama saya Julie. Senang berkenalan dengan Anda, Jackie.”
Dialog di atas biasanya terjadi antara dua orang yang baru berkenalan sehingga konteksnya cukup formal. Bedakan dengan contoh selanjutnya:
A: “Hey Jackie! How have you been?”
B: “What a surprise. I haven’t seen you in a long time. How have you been?”
A: “I’m doing very well. How about you?”
B: “Well, I finally have some free time. I’m busy juggling between my full time job and freelance projects. But now since it’s done, I can relax for a while.
Terjemahan:
A: “Hai, Jackie! Bagaimana kabarmu?”
B: “Sungguh sebuah kejutan. Lama sekali aku tak melihatmu. Apa kabar?”
A: “Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?”
B: “Yah, akhirnya aku punya sedikit waktu luang. Aku sibuk membagi waktu antara pekerjaan di kantor dan project paruh waktu. Tapi sekarang sudah selesai, aku bisa bersantai sejenak.”
Percakapan Interaktif
Contoh selanjutnya setelah percakapan greeting adalah yang lebih interaktif namun masih terkait dengan obrolan sehari-hari, sebagai contoh:
A: “Hi, how are you doing?”
B: “I’m doing great. How about you?”
A: “Not too bad.”
B: “Do you come to this restaurant often?”
A: “I have been here a couple of times, but I don’t come on a regular basis. Well just when I have special occasion to celebrate.”
B: “Really? And what occasion are you up to now?”
A: “I’m having an anniversary dinner with my wife.”
B: “Congratulations! Send my regards to her.”
A: “Will do. What have you been up to?”
B: “Still managing my startup business.”
A: “I hope everything will be alright.”
B: “You too.”
Terjemahan:
A: “Hai, apa kabar?”
B: “Aku baik-baik saja. Bagaimana dengan kamu?”
A: “Aku pun baik.”
B: “Apakah kamu sering makan di restoran ini?”
A: “Aku sudah ke restoran ini beberapa kali, tapi tidak rutin. Hanya saat merayakan hari spesial saja.”
B: “Benarkah? Jadi apa yang sedang kamu rayakan hari ini?”
A: “Ulang tahun pernikahan, aku makan malam dengan istriku.”
B: “Selamat! Sampaikan salamku untuknya.”
A: “Akan kusampaikan. Sedang sibuk apa sekarang?”
B: “Masih mengurus bisnis startup yang kurintis.”
A: “Semoga semuanya baik-baik saja.”
B: “Kamu juga.”
Dalam contoh kedua, dialog yang terjadi di restoran antara dua teman yang lama tidak bertemu ini cenderung lebih mengalir karena sudah mengenal satu sama lain. Topik obrolan pun lebih bervariasi karena ada kedekatan antara keduanya.
Percakapan Rencana
Kadangkala percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari juga membahas tentang beberapa hal yang masih direncanakan. Berikut contohnya:
A: “What are you going to do this weekend?”
B: “I’m going to do yoga, meet some friends, and watch Netflix.”
A: “Who are you going to meet?”
B: “My high school friends. One of them is having a birthday so we will have dinner together.”
A: “I see. Anyway what Netflix series are you watching recently?”
B: “I’m looking forward to the newest season of Narcos. It’s so interesting!”
A: “Narcos? What is it about? I read about the newest season trailer in Instagram. It’s the 4th season, right?”
B: “You’re right. It’s an American drama about powerful drug cartels. This is the most popular show on Netflix!”
A: “Really? I love watching story about Pablo Escobar.”
B: “Yes, and you’ll definitely love Narcos.”
A: “I see. Let me see it and we’ll catch up later about the newest season, okay?”
B: “Will do!”
Terjemahan:
A: “Apa rencanamu di akhir pekan?”
B: “Aku akan yoga, bertemu teman-teman, dan menonton Netflix.”
A: “Teman-teman siapa?”
B: “Teman-temanku saat SMA. Salah satu dari mereka sedang berulang tahun jadi kami akan makan malam bersama.”
A: “Baik. Ngomong-ngomong, seri Netflix apa yang sedang kamu tonton belakangan ini?”
B: “Aku sedang menunggu episode terbaru dari Narcos. Ceritanya sangat menarik!”
A: “Narcos? Ceritanya tentang apa? Aku melihat trailer musim terbarunya di Instagram, season keempat, bukan?”
B: “Tepat sekali. Narcos adalah drama Amerika tentang bandar narkoba kelas kakap. Ini adalah serial paling populer di Netflix!”
A: “Benarkah? Aku suka cerita tentang sosok Pablo Escobar.”
B: “Ya, artinya kamu akan suka menonton Narcos.”
A: “Baik. Aku akan menontonnya dan nanti kita bertukar cerita tentang musim terbarunya, oke?”
B: “Siap!”
Beberapa kalimat yang saling bergantian dan menjadi percakapan informal di atas adalah contoh percakapan sehari-hari antara dua orang teman.
Mereka membahas mulai dari rencana akhir pekan hingga serial yang paling populer di Netflix. Teman yang belum menonton Narcos bahkan jadi tertarik dengan serial drama tersebut.
Sudah terbayang kan bagaimana percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris? Ketiga percakapan sederhana di atas hanya sekadar contoh, bisa begitu banyak contoh lainnya, termasuk yang kamu sendiri bisa alami.
Gaya berbicara saat melontarkan kalimat formal dibandingkan dengan yang non formal tentu berbeda. Pilihan diksi dan intonasinya juga bisa berbeda.
Atau dalam konteks lain, perbincangan sehari-hari di rumah antara kakak ke adik, anak ke orangtua, atau cucu ke kakek juga bisa berbeda pula.
Tip dari kami, jangan ragu untuk mencoba memulai berbicara dan banyak mendengar dialog di televisi atau film untuk mengembangkan vocabulary kamu.