English Conversation: Contoh Percakapan dengan Simple Perfect Tense
Simple perfect tense juga dikenal sebagai present perfect tense, yakni struktur kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan atau mengekspresikan suatu aktivitas atau kejadian yang terjadi sebelum saat ini. Aktivitas atau kejadian tersebut terjadi pada waktu tertentu yang tidak spesifik di masa lampau.
Simple perfect tense juga dapat digunakan untuk merujuk pada aktivitas atau kejadian yang telah dilakukan beberapa kali (diulangi) atau sering terjadi di masa lampau, tanpa merujuk pada waktu yang kejadian yang spesifik.
Mudahnya, dalam bahasa Indonesia, kalimat-kalimat berstruktur simple perfect tense ini dapat berarti: “Sudahkah kamu…”, “Apakah kamu sudah pernah…” atau “Pernahkah kamu…”
Sebagai pengingat saja, struktur kalimat dalam simple perfect tense adalah sebagai berikut:
- Kalimat positif: Subject + have/has + past participle form
- Kalimat negatif: Subject + have/has not + past participle form
- Kalimat pertanyaan: Have/has + subject + past participle form + ?
Ingat bahwa subjek seperti I, you, they, we, menggunakan bentuk have. Sedangkan she, he, it menggunakan has. Anda dapat pula menyingkat have not menjadi haven’t, dan has not menjadi hasn’t.
I have, you have, they have, dan we have dapat disingkat menjadi I’ve, you’ve, they’ve, dan we’ve.
Begitu pula dengan it has, she has, dan he has dapat disingkat menjadi it’s, she’s, dan he’s.
Mari kita simak beberapa contoh percakapan dalam bahasa Inggris yang menggunakan simple perfect tense tersebut.
DIALOGUE 1
Jeri: Have you ever been to Japan? (Pernahkah kamu ke Jepang?)
Inez: Of course not. What do you think, I’m rich? (Tentu saja tidak. Pikirmu aku ini kaya?)
Jeri: Well, what if we go there once all my business here is done? (Oke, bagaimana kalau kita pergi ke sana saat semua urusanku di sini sudah beres?)
Inez: Hmm… I have never been on a plane either. (Hmm… Aku juga belum pernah naik pesawat.)
Jeri: Then we’ll shot two birds with one stone. (Kalau begitu kita bisa menembak dua burung dengan sebuah batu.)
Inez: But do you think I’ll like it? Japan? (Tapi menurutmu aku akan menyukainya, nggak? Jepang?)
Jeri: Sure. I’ll try and take you on the spring. We could see the cherry blossom, blossoming under the snow. It’s such a beautiful sight. (Tentu saja. Aku akan berusaha dan membawamu ke sana saat musim semi. Kita bisa melihat bunga sakura, mekar di antara salju. Pemandangan yang indah.)
Inez: Wow, I have never even been to a place that has snow in it. (Wow, aku bahkan nggak pernah pergi ke tempat yang bersalju.)
Jeri: That’s why I need to take you there. (Makanya aku harus membawamu ke sana.)
Inez: Well, all right then. As you wish. (Baiklah kalau begitu. Terserah padamu saja.)
DIALOGUE 2
Mom: You look pale. Have you eaten anything today? (Kamu kelihatan pucat. Apakah kamu sudah makan sesuatu hari ini?)
Me: I ate an egg sandwich last night. (Semalam aku makan roti lapis telur.)
Mom: What about today? Did you have any breakfast? (Bagaimana dengan hari ini? Apa kamu sarapan?)
Me: No, Mom. (Tidak, Ibu.)
Mom: What did I tell you? I have told you so many times, never ever skip breakfast. It’s the most important meal of the day! (Apa yang ibu bilang? Ibu sudah bilang padamu berulang kali, jangan pernah melewatkan sarapan. Sarapan adalah makanan yang paling penting dalam sehari!)
Me: I know, I know… (Iya, iya, aku tahu.)
Mom: I cooked chicken soto. Go get some! I don’t want you to faint. (Ibu masak soto ayam. Cepat makan sana! Ibu tidak mau kamu pingsan.)
Me: All right. (Baiklah.)
DIALOGUE 3
Sister: Dad, I don’t think I want to finish my education. (Pa, aku rasa aku tidak mau menyelesaikan studiku.)
Dad: Excuse me? (Apa?)
Sister: I have been thinking about it for quite a while and I have decided to quit college. (Aku sudah memikirkannya selama beberapa waktu dan aku sudah memutuskan untuk keluar dari kampus.)
Dad: Have you gone insane? You’re throwing away your future. (Apa kamu sudah gila? Kamu membuang masa depanmu begitu saja.)
Sister: I won’t ask you for money anymore, don’t worry. I have got a job. (Aku nggak akan meminta uang lagi padamu, jangan khawatir. Aku sudah mendapatkan pekerjaan.)
Dad: What do you mean you’ve got a job? I will never agree to this. (Apa maksudmu kamu sudah mendapatkan pekerjaan? Papa tidak akan pernah menyetujui hal ini.)
Sister: I’m not a child anymore, Dad. I can make my own decision. (Aku bukan anak kecil lagi, Papa. Aku bisa membuat keputusan sendiri.)
Dad: And what have I told you about being an adult? Being responsible of their own choices. And you chose to study English in college. (Dan apa yang sudah pernah papa bilang soal menjadi dewasa? Bertanggung jawab akan pilihannya sendiri. Dan kamu memilih untuk belajar Sastra Inggris di kampus.)
Sister: And now I have realized that it’s a wrong choice. That’s why I want to quit before everything’s too late. (Dan sekarang aku sudah sadar bahwa itu adalah pilihan yang salah. Makanya aku ingin keluar sebelum semuanya terlambat.
Silahkan untuk membuat contoh kalimat percakapan yang lain dengan struktur simple perfect tense di atas. Praktikkan percakapan tersebut dengan kawan Anda untuk memperlancar kemampuan aktif bahasa Inggris Anda. Selamat belajar!