sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Contoh Percakapan Dokter Dan Pasien (Doctor & Patient Conversation)

Tentu setiap orang pernah berurusan dengan hal-hal medis, salah satunya bertemu dengan dokter. Itulah hal yang akan kita angkat kali ini, membahas tentang percakapan yang kerap terjadi antara dokter dan pasien.

Hal yang sangat alami di kehidupan sehari-hari saat seorang pasien memerlukan bantuan dokter untuk berbagai hal. Bisa jadi seputar konsultasi, berobat, dan hal-hal medis lainnya.

Mari langsung saja kita simak beberapa jenis conversation antara dokter dan pasiennya berikut ini:

Contoh 1

Doctor : “Hello! What can I do for you?”

Patient : “Good morning, Doctor. I am not feeling well.”

Doctor : “Come and sit here. Open your mouth. How long have you been feeling unwell?”

Patient : “Since yesterday.”

Doctor : “No problem. Did you have motion yesterday?”

Patient : “No, Doc. Not so freely. And now I feel giddy. I don’t feel like eating at all.”

Doctor : “Then?”

Patient : “I feel like vomiting.”

Doctor : “Do you take a lot of water?”

Patient : “No, Doc. I don’t take too much.”

Doctor : “Did you take any medicine?”

Patient : “Yes, Doc. I took Anacin.”

Doctor : “Who told you to take it?”

Patient : “Nobody, Doc. I took it myself.”

Doctor : “Why did you take it?”

Patient : “Because I felt headache.”

Doctor : “Nothing to be worried at. Do you need immediate relief?”

Patient : “No need, Sir. It is enough you give medicines.”

Pembahasan:

  • Dialog singkat antara dokter dan pasiennya biasanya meliputi gejala sakit yang dirasakan oleh pasien. Dialog dipaparkan dalam bentuk kalimat-kalimat singkat.
  • Dokter juga menanyakan alasan mengapa pasien memutuskan mengkonsumsi Anacin tanpa resep, biasanya hal ini ditanyakan setelah gejala sakit dirasakan selama berhari-hari.
  • Di akhir percakapan antara dokter dan pasien, selalu ada konklusi untuk pasien. Entah itu harus menjalani perawatan, cek laboratorium, atau diberi obat.

Contoh 2

Contoh percakapan kedua adalah antara seorang dokter dan pasiennya yang bernama Cathy.

Doctor : “What seems to be the problem?”

Cathy : “Well, I have a bad cough and a sore throat. I also have a headache.”

Doctor : “How long have you had these symptoms?”

Cathy : “About three days now. And I’m really tired, too.”

Doctor : “Hmm. It sounds like you’ve got the flu. Take aspirin every four hours and get plenty of rest. Make sure you drink lots of fluids. Call me if you’re still sick next week.

Cathy : “Ok, thanks.”

Pembahasan

  • Percakapan dimulai dengan kalimat “What seems to be the problem?” dari dokter yang menuntut jawaban atau eksplanasi atas kondisi pasien.
  • Kata “well” merupakan pengantar untuk jawaban pasien. Terkadang kata ini juga digunakan untuk memberi waktu sebelum menjelaskan dengan panjang.
  • A bad cough, a sore throat, a headache” menunjukkan bahwa setiap gejala diberi awalan “a” di depannya.
  • Kata “about” yang disampaikan Cathy berarti kurang lebih. Artinya, ada estimasi waktu yang diberikan.
  • Take aspirin… get rest… make sure… call me”: instruksi yang diberikan oleh dokter dipaparkan dalam bentuk simple tense.
  • Still sick” berarti masih merasakan sakit.

Contoh 3

Percakapan berikutnya antara pasien dan dokternya dalam sebuah sesi konsultasi.

Patient : “Good morning. Doctor Smith?”

Doctor : “Yes, please come in.”

Patient : “Thank you. My name is Doug Anders.”

Doctor : “What have you come in for today, Mr. Anders?”

Patient : “I’ve been having some pain in my joints, especially the knees.”

Doctor : “How long have you been having the pain?”

Patient : “I’d say it started three or four months ago. It’s been getting worse recently.”

Doctor : “Are you having any other problems like weakness, fatigue, or headaches?”

Patient : “Well I’ve certainly felt under the weather.”

Doctor : “Right. How much physical activity do you get? Do you play any sports?”

Patient : “Some. I like to play tennis about once a week. I take my dog on a walk every morning.”

Doctor : “Ok. Let’s have a look. Can you point to the area where you are having pain?”

Patient : “It hurts right here.”

Doctor : “Please stand up and put weight on your knees. Does this hurt? How about this?”

Patient : “Ouch!”

Doctor : “It seems you have some inflammation in your knees. However, there’s nothing broken.”

Patient : “That’s a relief!”

Doctor : “Just take some ibuprofen or aspirin and the swelling should go down. You will feel better after that.”

Patient : “Thank you!”

Pembahasan:

Dari percakapan di atas, ada beberapa kata kunci yang spesifik dan sering terucap saat seorang dokter berdialog dengan pasien. Tidak jarang dokter harus meminta petunjuk spesifik dengan melibatkan area yang terasa sakit. Berikut beberapa kata kunci yang biasa disebutkan dalam percakapan dengan dokter:

  • Weakness: lawan dari kata “strength”, saat terasa tidak memiliki energi
  • Feel under the weather: “not feel weel”, tidak merasa sehat seperti biasa
  • Put your weight on something: frasa verbal untuk membebankan berat badan tubuh pada sesuatu secara langsung
  • Inflammation: pembengkakan
  • Fatigue: merasa lelah dan tidak berenergi

Masih banyak percakapan sehari-hari antara pasien dan dokter dengan konten yang menarik.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z