Contoh Percakapan Inggris: Wawancara Kerja untuk Guru Bahasa Inggris
Saat melamar pekerjaan, ada beberapa tahap yang harus kita lewati. Salah satunya adalah tahap wawancara. Pertanyaan yang ditanyakan saat wawancara kerja biasanya menyesuaikan dengan posisi kerja yang dilamar. Kali ini kita akan melihat contoh percakapan wawancara kerja sebagai guru bahasa Inggris. Berikut adalah contoh percakapannya:
Applicant: Good morning. (Selamat pagi)
Interviewer: Good morning. Please take a seat, Mr. Smith. I am Chuck, one of the administrators of ABC High School. (Selamat pagi. Silakan duduk Pak Smith. Saya Chuck, salah satu administrator SMA ABC)
Applicant: Nice to meet you, Mr. Chuck. Thank you for inviting me to interview. (Saya senang bertemu dengan Anda, Pak Chuck. Terima kasih telah mengundnag saya untuk melakukan wawancara)
Interviewer: It is my pleasure. So Mr. Smith, please tell me a little about yourself first. (Sama-sama. Pak Smith, tolong ceritakan sedikit tentang diri Anda terlebih dahulu)
Applicant: Well, I just graduated from Z University of Education with a bachelor’s degree in education. In my senior year in college, I did an internship at KLM High School as an English teacher for six months. My role was to assist English teacher teaching inside the classroom, and to help her planning the materials outside the classroom. Although it was only a short time experience, I learned a lot of things from it, such as how to manage large classroom, how to deal with students, how to plan good teaching materials and contents. (Saya baru saja lulus dari Universitas Pendidikan Z dengan gelar sarjana pendidikan. Di tahun senior saya saat kuliah, saya magang di SMA KLM sebagai guru bahasa Inggris selama enam bulan. Peran saya adalah untuk membantu guru bahasa Inggris mengajar di dalam kelas, dan membantunya merencanakan bahan ajar. Meskipun itu hanya berlangsung sebentar saja, saya banyak belajar dari pengalaman ini, seperti bagaimana cara mengatur kelas besar, bagaimana cara berhadapan dengan para siswa, dan bagaimana cara merencanakan bahan dan isi ajar yang baik)
Interviewer: Could you please tell me the reason why you choose to pursue a teaching career? (Bisakah Anda ceritakan pada saya alasan mengapa Anda memilih untuk mengejar karir sebagai guru?)
Applicant: My mother inspired me to be a teacher. She is also a teacher herself. It is amazing to see many of her former students still visit our house just to thank her. I want to be a great teacher like my mother. I just want to be remembered as someone who helps others to pursue their dream. (Ibu saya menginspirasi saya untuk menjadi guru. Beliau juga seorang guru. Sangat mengagumkan melihat masih banyak mantan murid ibu saya datang ke rumah hanya untuk berterima kasih padanya. Saya ingin menjadi guru hebat seperti ibu saya. Saya ingin menjadi seseorang yang diingat sebagai orang yang menolong orang lain untuk mengejar mimpi mereka)
Interviewer: What a great teacher your mother is! (Betapa hebatnya ibu Anda!)
Applicant: Yes, she is. (Ya, dia memang hebat)
Interviewer: So why are you interested in working at our school? (Mengapa Anda tertarik untuk bekerja di sekolah kami?)
Applicant: I would like to work at ABC High School because its focus on academics, characters, and community match perfectly with my own philosophy. Besides, it has brilliant reputation in academics and quality of education. (Saya ingin bekerja di SMA ABC karena fokus SMA ABC terhadap akademik, karakter, dan komunitas sangat cocok dengan filosofi saya. Terlebih lagi, SMA ABC memiliki reputasi yang baik sekali dalam akademik dan kualitas pendidikan)
Interviewer: In your opinion, what are essential personality traits a teacher should have? (Menurut pendapat Anda, apa saja kepribadian penting yang harus dimiliki oleh seorang guru?)
Applicant: To me, patience and self-discipline are two personality traits that a teacher should have. You know, teaching can be frustrating and students can be troublesome sometimes. Only those with high patience and self-discipline can handle those kinds of situations. (Menurut saya, sabar dan kontrol diri adalah dua kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang guru. Hanya mereka dengan kesabaran tinggi dan kontrol diri saja yang bisa mengatasi situasi seperti itu)
Interviewer: How about skills, then. What important skills do you think a teacher should have? (Kalau begitu bagaimana dengan keterampilan. Keterampilan penting apa yang harus dimiliki oleh seorang guru menurut Anda?)
Applicant: Besides communication skill, classroom management skill, organization skill, and the ability to build good and caring relationships with students and parents are the most important skills a teacher should have. (Selain kemampuan komunikasi, kemampuan mengatur kelas, kemampuan mengorganisir, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dan peduli dengan para siswa dan orangtua adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru)
Interviewer: All right. What is your perspective towards technology in the classroom? (Baik. Bagaimana pendapat Anda tentang teknologi di dalam kelas?)
Applicant: Nowadays, technology plays important part in education. Technology in the classroom can be useful to help students learn, but it can also be a distraction for students. Thus, to use technology inside classroom effectively, the teacher should set rules to prevent the distractions. (Dewasa ini, teknologi memainkan peranan yang penting dalam pendidikan. Teknologi di dalam kelas dapat berguna untuk membantu para siswa belajar, tetapi dapat juga mengalihkan para siswa. Untuk itu, untuk menggunakan teknologi di dalam kelas secara efektif, guru harus menetapkan aturan untuk mencegah pengalihan)
Interviewer: So, will you integrate it in your lessons? (Jadi, apakah Anda akan mengintegrasikannya dalam pengajaran Anda?)
Applicant: Yes, I will. I will use every technology available to help my students understand the lessons. Of course I will set some rules first before using it. (Ya. Saya akan menggunakan teknologi apaun yang ada untuk membantu siswa saya memahami pelajaran. Tentu saja saya akan menetapkan peraturan terlebih dahulu sebelum menggunakannya)
Interviewer: Excellent! That was the last question for today. Do you have a question for me? (Bagus! Itu adalah pertanyaan terakhir untuk hari ini. Apakah ada yang ingin Anda tanyakan?)
Applicant: When will I know the result of this interview? (Kapan saya bisa tahu hasil wawancara ini?)
Interviewer: I will inform you in no more than a week. (Saya akan memberitahukannya tidak lebih dari seminggu)
Applicant: Nice. I am so looking forward to hearing it. (Bagus. Sya tidak sabar untuk mengetahuinya)
Interviewer: Is there anything you’d like to know? (Ada lagi yang ingin Anda tanyakan?)
Applicant: No, I don’t. Once again, thank you so much for taking your time to interview me. (Tidak. Sekali lagi terima kasih atas waktunya telah mewawancarai saya)
Interviewer: No problem. Thank you for coming. I wish you the best of luck. (Tidak masalah. Terima kasih telah datang. Semoga beruntung)
Applicant: Thanks. You too. (Terima kasih. Semoga Anda juga beruntung)
Demikianlah contoh percakapan wawancara kerja sebagai guru. Semoga contoh ini dapat bermanfaat bagi kita semua.