sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Contoh Percakapan Membicarakan Rumah Tinggal dalam Bahasa Inggris

Kali ini kita akan melihat beberapa contoh percakapan singkat dalam bahasa Inggris tentang tempat tinggal. Di dalam percakapan-percakapan ini, terdapat frasa-frasa dan ekspresi-ekspresi umum yang digunakan ketika membicarakan tempat tinggal. Cobalah untuk mencari frasa-frasa dan ekspresi-ekspresi tersebut, kemudian cobalah untuk melatih pronunciation atau cara pengucapannya.

Percakapan 1

A: Where do you live? (Di mana kamu tinggal?)

B: I live in ABC Street. (Aku tinggal di Jalan ABC)

A: Since when have you lived there? (Sejak kapan kamu tinggal di sana?)

B: I have lived there since I was a kid. (Aku tinggal di sana sejak aku kecil)

A: Do you like living there? (Apakah kamu suka tinggal di sana?)

B: Yes, I like it because it’s located in downtown area where everything is nearby. I basically can go to restaurants, shopping malls, or cinemas by walking. (Ya, aku suka tinggal di sana karena berlokasi di area pusat kota yang mana segala sesuatunya dekat. Pada dasarnya aku bisa pergi ke restoran, tempat belanja, atau bioskop hanya dengan berjalan kaki)

A: How does it feel to live in downtown area? (Bagaimana rasanya tinggal di area pusat kota?)

B: I feel comfortable although sometimes it’s too noisy. (Aku merasa nyaman meskipun terkadang di sana terlalu berisik)

Percakapan 2

Elsa: Firman, this is Bayu, my friend. (Firman, ini Bayu, temanku)

Firman: Hi, Bayu. I’m Firman. I’m Elsa’s cousin. Nice to meet you. (Hey, Bayu. Aku Firman. Aku sepupunya Elsa. Senang bertemu denganmu)

Bayu: Hi, Firman. I’m Bayu. Nice to meet you too. (Hey, Firman. Aku Bayu. Senang bertemu dengamu juga)

Firman: Where do you live, Bayu? (Kamu tinggal di mana, Bayu?)

Bayu: Do you know Petang Pagi 2 Elementary School? I live near that school. (Apakah kamu tahu SD Petang Pagi 2? Aku tingga di dekat SD itu)

Firman: Oh, Yeah, I know it. There used to be a football field in that area. (Oh, ya, aku tahu. Dulu di sana pernah ada lapangan sepak bola)

Bayu: Really? I didn’t know about that. (Benarkah? Aku tidak tahu tentang itu)

Firman: You must be a new resident in that area then. How long have you lived there? (Kamu pasti penduduk baru di area itu kalau begitu. Sudah berapa lama kamu tingga di sana?)

Bayu:  I have lived there for just about two years. (Aku tinggal di sana baru sekitar dua tahun)

Firman: It’s no wonder you didn’t know about the field. They turned the field into a shopping mall and a public park seven years ago. (Pantas saja kamu tidak tahu tentang lapangannya. Mereka mengubah lapangannya menjadi tempat belanja dan taman umum tujuh tahun yang lalu)

Percakapan 3

John: Where do you live? (Kamu tinggal di mana?)

Susan: I live in South Street. How about you? (Aku tinggal di jalan South. Bagaimana dengan kamu?)

John: I live in West Street with my family. With whom do you live? (Aku tinggal di jalan West dengan keluargaku. Dengan siapa kamu tinggal?)

Susan: I live alone. (Aku tinggal sendirian)

John: You must be very lonely living alone. (Kamu pasti kesepian tinggal sendirian)

Susan: Not really. Living alone is really fun and relaxing actually. Besides, my friends live in the same apartment complex, so I can come over to their places whenever I feel lonely. (Tidak juga. Tinggal sendirian sebenarnya sangat menyenangkan dan menenangkan. Lagi pula teman-temanku tinggal di komplek apartemen yang sama, jadi aku bisa mampir ke tempat mereka kapanpun aku merasa kesepian)

John: Well, nice to know that. You also can visit my house if you want. My wife and kids will be very happy to see you. (Senang mengetahuinya. Kamu juga bisa mampir ke rumahku kalau ingin. Istri dan anak-anakku akan senang bertemu denganmu)

Susan: Thanks, John. I will visit your house sometime. (Terima kasih, John. Kapan-kapan aku akan berkunjung ke rumahmu)

Percakapan 4

Dita: Hi, Ayu. Long time no see. How are you? (Hey, Ayu. Sudah lama tidak berjumpa. Bagaimana kabarmu?)

Ayu: Hello, Dita. I’m fine as always. You? (Halo, Dita. Aku baik-baik saja seperti biasa. Kamu?)

Dita: I’m fine too. Where do you live now? (Aku juga baik-baik saja. Sekarang kamu tinggal di mana?)

Ayu: I live in Jalan Pahlawan. Do you still live in Jalan Merdeka? (Aku tinggal di Jalan Pahlawan. Apakah kamu masih tinggal di Jalan Merdeka?)

Dita: No, I live in Jalan Kebangsaan now. (Tidak. Aku sekarang tinggal di Jalan Kebangsaan)

Ayu: Really? That’s near my workplace. (Benarkah? Itu dekat dengan tempat kerjaku)

Dita: You should come over to my place sometime then. (Kalu begitu kamu harus mampir ke rumahku kapan-kapan)

Ayu: Of course, I should. What part of Jalan Kebangsaan do you live in? (Tentu saja aku harus. Di bagian Jalan Merdeka mana kamu tinggal?)

Dita: Do you know the mini market in Jalan Kebangsaan? I live right at the alley near the market. (Apakah kamu tahu mini market di Jalan Kebangsaat? Aku tinggal di gang dekat mini marketnya)

Ayu: Yes, I know it. Dita, your house is so close to my workplace, but how come we never met?  (Ya, aku tahu. Dita, rumahmu dekat dengan tempat kerjaku, tetapi mengapa kita tidak pernah bertemu?)

Dita: Well, it’s probably because I rarely go outside. (Mungkin karena aku jarang ke luar)

Ayu: No wonder. Anyway, can’t wait to visit your house. (Pantas saja. Ngomong-ngomong aku tidak sabar untuk mampir ke rumahmu)

Dita: Me too, I’m so looking forward to it. (Aku juga, aku sangat tidak sabar untuk itu)

Itulah beberapa contoh percakapan singkat mengenai tempat tinggal. Sekarang, setelah kita tahu frasa dan ekspresi yang digunakan untuk membicarakan tempat tinggal, mari kita coba untuk membuat percakapan baru tentang tempat tinggal dengan menggunakan frasa dan ekspresi tersebut.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z