sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Contoh Percakapan Turis dengan Pemandu Wisata (Tourist vs Tour Guide)

Saat sedang liburan ke suatu tempat, kita dapat menggunakan jasa pemandu wisata atau tour guide. Pemandu wisata akan mengantarkan kita ke tempat-tempat menarik yang ada di daerah tersebut, sekaligus menjelaskan mengenai tempat itu. Sebagai turis, kita dapat bertanya pada mereka jika ada hal-hal yang dianggap menarik atau ingin diketahui lebih jauh.

Pada pembahasan kali ini, kita akan memberikan contoh percakapan Bahasa Inggris yang terjadi antara tour guide dengan tourist (turis). Langsung saja simak contoh percakapannya di bawah ini, ya!

Contoh Percakapan 1

Pada contoh percakapan ini, seorang guide menjemput turis yang baru datang dari negara lain. Hal ini lumrah terjadi terutama jika seorang turis baru pertama kali mengunjungi tempat tersebut. Berikut contoh percakapan lengkapnya.

Guide: Excuse me, are you Mr. Maximus? From England? (Permisi, apakah Anda Bapak Maximus? Dari Inggris?)

Tourist: Yes, I am. Who might be are you? (Iya, benar. Anda siapa, ya?)

Guide: I’m Bagus, your guide. I suppose your secretary, Mr. Johny, already told you about me. (Saya Bagus, pemandu Anda. Saya kira sekretaris Anda, Pak Johny, sudah bilang tentang saya)

Tourist: Oh, right. I was informed about that. Nice to meet you, Mr. Bagus. You can call me Max. (Oh, iya. Saya sudah diberitahu tentang itu. Senang bertemu dengan Anda, Pak Bagus. Anda bisa panggil saya Max)

Guide: Nice to meet you too, Mr. Max. Are those all of your belongings? Can I help you to bring some? (Senang bertemu dengan Anda juga, Pak Max. Apakah ini barang-barang Anda semua? Saya bisa bantu bawa sebagian?)

Tourist: Of course, thank you. Where will we go now, Mr. Bagus? (Tentu saja, terima kasih. Sekarang kita kemana, Pak Bagus?)

Guide: Let’s go to the car, Mr. Max. Is this your first time in Bali, by the way? (Mari ke mobil, Pak Max. Apa ini pertama kalinya Bapak ke Bali, ngomong-ngomong?)

Tourist: Yes, Mr. Bagus. I came to Indonesia twice, but I just visited Jakarta before. I always want to visit Bali and explore beautiful places here. (Iya, Pak Bagus. Saya datang ke Indonesia dua kali, tapi saya hanya mengunjungi Jakarta sebelumnya. Saya selalu ingin mengunjungi Bali dan menjelajahi tempat-tempat indah disini)

Guide: You come to the right place, Mr. Max. It’s not exaggerated to call Bali as Indonesia’s heaven. You won’t regret, I’m sure. (Anda datang ke tempat yang tepat, Pak Max. Tidak berlebihan untuk menyebut Bali sebagai surganya Indonesia. Anda tidak akan menyesal, saya yakin)

Tourist: Oh, I can’t wait! (Oh, saya nggak sabar!)

Guide: So now, do you want to go to hotel immediately or stop by some places? (Jadi sekarang, apakah Anda mau langsung ke hotel atau mampir dulu ke tempat lain?)

Tourist: I’d like to eat first, Mr. Bagus. Do you have any suggestion for a good place?  (Saya mau makan dulu, Pak Bagus. Apa Anda punya rekomendasi tempat bagus?)

Guide: Of course, Mr. Max. Let’s go to my favorite restaurant. It’s not far from here. (Tentu saja, Pak Max. Mari ke restoran favorit saya. Tidak jauh kok dari sini)

Tourist: Okay! (Oke!)

Contoh Percakapan 2

Pada contoh ini, seorang guide menjelaskan mengenai tempat wisata pada turis. Objek wisata yang dijelaskan pada contoh ini adalah Museum Fatahillah di Jakarta. Berikut contoh percakapan lengkapnya.

Guide: Now we’re in front of Fatahillah Museum. The official name for this museum is Jakarta History Museum, but people are more familiar with the name of Fatahillah Museum. Some called it Batavia Museum. (Sekarang kita ada di depan Museum Fatahillah. Nama resmi museum ini adalah Museum Sejarah Jakarta, tapi orang-orang lebih familiar dengan nama Museum Fatahillah. Beberapa ada yang menyebutnya dengan Museum Batavia)

Tourist: This is such a lovely and classic museum, Sir! By the way, what neighboorhood are we in? This area seems special. (Ini museum yang indah dan klasik, Pak! Ngomong-ngomong, kita ada di lingkungan mana, ya? Daerah ini terlihat spesial)

Guide: This is called Old Town or Kota Tua, Ma’am. There are many historical buildings around here, and those make this area special. (Ini namanya Kota Tua, Bu. Ada banyak bangunan bersejarah di sekitar sini, dan itu yang membuat daerah ini spesial)

Tourist: I see. Can you tell me more about this museum? (Saya mengerti. Bisa Anda ceritakan lebih tentang museum ini?)

Guide: This museum was built in 1710 as city hall of Batavia, the name of Jakarta during colonization period. Back then, the city hall was called Stadhuis. (Museum ini dibangun tahun 1710 sebagai balai kota Batavia, nama Jakarta masa kolonisasi dulu. Waktu itu, balai kota disebut Stadhuis)

Tourist: Wow, it has been around for such a long time! (Wah, ini sudah ada sejak lama sekali!)

Guide: That’s right, Ma’am. This museum has been through many historical events since it was built by VOC, Ductch colonization, until Indonesia’s independence. In 1974, it officially become the museum. (Itu benar, Bu. Museum ini melalui banyak peristiwa bersejarah sejak dibangun oleh VOC, pendudukan Belanda, sampai kemerdekaan Indonesia. Di tahun, ini secara resmi dijadikan museum)

Tourist: Can we take a look inside, Sir? (Bisa kita lihat ke dalam, Pak?)

Guide: Of course, Ma’am. Let’s go inside. (Tentu saja, Bu. Mari masuk ke dalam)

Demikianlah contoh percakapan Bahasa Inggris yang terjadi antara pemandu wisata (guide) dengan turis. Semoga informasi ini bermanfaat!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z