Contoh Percakapan Wawancara Kerja Sebagai Reporter Wartawan dalam Bahasa Inggris
Menjadi seorang wartawan bukanlah hal yang mudah. Dengan segala macam tekanan dan tanggung jawab yang ia pegang dalam mengantarkan berita ke publik, peran wartawan dalam industri berita sangatlah penting. Oleh karena itu, wawancara untuk menjadi wartawan sendiri juga cukup berbeda dengan bidang pekerjaan lainnya.
Dalam bahasa inggris, wawancara kerja sebagai reporter atau wartawan mungkin akan memiliki beberapa pertanyaan tertentu yang lebih menjurus kepada bidangnya. Akan tetapi, beberapa pertanyaan lainnya hampir mirip dengan standar wawancara kerja di bidang lain. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh percakapan wawancara kerja sebagai wartawan dalam bahasa Inggris.
A: Good morning, Ms. Brye. Please come in. (Selamat pagi, Nona Brye. Silakan masuk.)
B: Good morning, sir. How are you? (Selamat pagi, pak. Bagaimana kabar Anda?)
A: I’m great thanks. My name is Mr. Turner and I will be the one interviewing you today. Please have a seat. (Saya baik-baik saja, terima kasih. Nama saya Tuan Turner dan saya yang akan mewawancarai Anda hari ini. Silakan duduk)
B: Nice to meet you. Thank you. (Senang bertemu dengan Anda. Terima kasih)
A: I would like to start off by letting you tell me about yourself. (Saya ingin memulai dengan mempersilakan Anda bercerita tentang diri Anda sendiri)
B: I am a fresh graduate from Gajah Mada University. I managed to graduate with cum laude and during my years there I have been active in various campus organization. On my last year of study, I was actually assigned to be the head of the campus news media. Other than having experiences as a reporter through my organizations, I was also lucky enough to be able to do an internship at Kompas for 3 months. (Saya baru lulus dari Universitas Gajah Mada. Saya berhasil lulus dengan predikat cum laude dan selama masa perkuliahan saya, saya telah aktif dalam berbagai organisasi kampus. Pada tahun terakhir masa studi saya, saya ditunjuk untuk menjadi ketua media berita kampus. Selain memiliki pengalaman sebagai reporter melalui organisasi saya, saya juga cukup beruntung untuk dapat melakukan magang di Kompas selama 3 bulan)
A: Alright. I see you have some experience and an insight into the real industry during your internship. So you must understand about the tight deadlines in this line of job, right? How do you manage to handle the stress of tight deadlines? (Baiklah. Saya lihat Anda memiliki beberapa pengalaman dan pengertian dalam industri sesungguhnya selama masa magang. Jadi Anda pasti mengerti mengenai tenggat waktu yang ketat di pekerjaan ini, benar? Bagaimana Anda mengatur stress yang didapat dari tenggat waktu yang ketat?)
B: Yes, of course there is that aspect in this line of work that could affect anyone. However, through my experience, I have found out that I am able to work best under pressure, especially under tight deadlines. I do get stressed but it usually pushes me to be able to work at my best form and after the deadline is finished, then I would be able to detend myself. (Iya, tentu saja ada aspek tersebut dalam pekerjaan ini yang bisa mempengaruhi siapapun. Akan tetapi, melalui pengalaman saya, saya ternyata bekerja lebih baik di bawah tekanan, terutama dengan masa tenggat yang ketat. Saya memang merasa stress namun itu biasanya mendorong saya untuk dapat bekerja yang terbaik dan setelah masa tenggatnya berakhir, kemudian saya bisa merelaksasikan diri)
A: Okay. I believe you understand that one of the pressing point in this job is fighting hoax news. So, how do you ensure that your work is accurate and factual? (Baiklah. Saya yakin Anda mengerti bahwa salah satu hal paling mendesak di pekerjaan ini adalah melawan berita hoax. Jadi, bagaimana Anda memastikan bahwa pekerjaan Anda akurat dan faktual?)
B: Of course, hoax news is the enemy that all of us reporters have to fight off. In doing so, I have also done this with my campus organization, I will never send or publish a work that hasn’t been fact-checked yet. (Tentu saja, berita hoax adalah musuh yang harus dibasmi semua reporter. Untuk melakukannya, saya telah melakukan ini juga di organisasi kampus, saya tidak akan mengirimkan atau mempublikasikan karya yang belum diperiksa faktanya.)
A: Alright. Lastly, I would like to know why do you think you should work with us? (Baiklah. Terakhir, saya ingin tahu kenapa Anda rasa Anda sebaiknya bekerja bersama kami?)
B: I believe that I should work here because I have so many potentials and skills that I would like to share and hopefully would be able to further push this company’s success. (Saya yakin bahwa saya harus bekerja di sini karena saya memiliki begitu banyak potensi dan keahlian yang ingin saya bagikan dan semoga saja bisa terus mendorong kesuksesan perusahaan ini.)
A: Thank you for coming in today. We will let you know by the end of the week. (Terima kasih telah datang hari ini. Kami akan memberitahu Anda di akhir pekan ini.)
B: Thank you so much for your time. Have a good day. (Terima kasih banyak atas waktu Anda. Semoga hari Anda menyenangkan.)
Itulah dia contoh percakapan wawancara kerja sebagai reporter wartawan dalam bahasa Inggris yang bisa Anda jadikan gambaran. Semoga dapat membantu Anda dalam mempelajari bahasa Inggris selanjutnya.